Anda di halaman 1dari 16

KAPITA SELEKTA

SAINS FARMASETIK

Evaluasi Sediaan Liquid


(Kajian Review)
Larutan

Larutan adalah sedian cair yang mengandung satu atau


lebih zat kimia yang terlarut, misal: terdispersi secara
molekular dalam pelarut yang sesuai atau campuran
pelarut yang saling bercampur (FI IV hal 15).
Golongan Bentuk Sediaan Liquid
Sediaan Steril
• Dipertimbangkan air dan
proses pembuatannya

Sediaan non Steril


Macam-Macam Obat Bentuk Larutan
Sirup
Sirup Larutan Elixir
sejati Gargarisma

Suspensi Suspensi Liquid


Dry Suspensi

Emulsi
Evaluasi Sediaan Farmasi
Stabilitas
Suhu Suhu dipercepat
Ruang Climatic
25-30◦C 40◦C

Dapat
Rh 60- menentukan
Rh 75% Expire Date
62%

Stabilitas jangka Indonesia Zona IV b


panjang
Evaluasi Sediaan Liquid
Secara Fisika (bentuk fisik
sediaan)

Secara Kimia (Kadar obat dlm sediaan)

Secara Biologi ( Aktivitas pengawet,


pertumbuhan bakteri/jamur
Evaluasi Sediaan Larutan
Sediaan Steril Sediaan Non Steril
Official Non official Official Non official
- Penetapan pH - Uji organoleptis
- Penetapan pH - Kebocoran - Uji kejernihan - Viskositas/
- Uji kejernihan - Bebas Pirogen - Bobot jenis kekentalan
- Bobot jenis - Volume terpindahkan - Uji rekonsitusi
- Volume - Kadar Sediaan (Suspensi)
terpindahkan - Volume sedimentasi
- Kadar Sediaan (Suspensi)
- Uji tonisitas - Uji potensi
(Antibiotik)
- Uji penetralan asam
(Suspensi antasida)
• pH diukur menggunakan pH meter yang sudah di
Penetapan pH
kalibrasi (FI IV hal 1039).

• Prosedur. Tuang isi perlahan-lahan dari tiap wadah


ke dalam gelas ukur kering terpisah dengan
kapasitas gelas ukur tidak lebih dari dua setengah
kali volume yang diukur dan telah dikalibrasi secara
hati-hati untuk menghindarkan pembentukkan
gelembung udara pada waktu penuangan dan
Volume
didiamkan selama tidak lebih dari 30 menit. Jika
Terpindahkan
telah bebas dari gelembung udara, ukur volume
dari tiap campuran: volume rata-rata larutan, yang
diperoleh dari 10 wadah tidak kurang dari 100%
dan tidak satu pun volume wadah yang kurang dari
95% dari volume yang dinyatakan pada etiket (FI IV
hal 1089).
Penetapan Bobot Jenis
•• Prosedur. Gunakan piknometer bersih kering dan telah dikalibrasi dengan
 
menetapkan bobot piknometer dan bobot air yang baru dididihkan pada suhu 25
C. Atur hingga suhu zat uji kurang dari 20 C, masukkan ke dalam piknometer. Atur
suhu piknometer yang telah diisi hingga suhu 25 C, buang kelebihan zat uji dan
timbang. Kurangkan boboot piknometer kosong dari bobot piknometer yang telah
diisi (FI IV hal 1030).

BJ =

Keterangan:
W1: Bobot pikno kosong
W2: Bobot pikno + aquadest
W3: Bobot pikno + sampel
Kejernihan Larutan
Lakukan penetapan menggunakan tabung reaksi alas datar
diameter 15 mm-25 mm, tidak berwarna, transparan, dan
terbuat dari kaca netral. Masukkan ke dalam dua tabung
reaksi masing-masing larutan zat uji yang sesuai. Bandingan
kedua isi tabung, pengamatan dilakukan di bawah cahaya
yang terdifusi, tegak lurus ke arah bawah tabung (FI IV hal
998).
Suatu cairan dinyatakan jernih jika kejernihannya sama
dengan air atau pelarut yang digunakan bila diamati di
bawah kondisi seperti tersebut di atas (FI IV hal 998).
Uji Organoleptis ●
Uji organoleptis meliputi warna, bau, dan rasa


● Prosedur. Siapkan viskometer, lalu dipasangkan spindle 1 pada viskositer,
dimasukkan larutan uji ke dalam cup yang telah disiapkan, diarahkan spindle
yang telah dipasang ke dalam cup secara tegak lurus sampai tanda batas,
Uji Viskositas kemudian dihidupkan stopwatch, diamati aliran cairan sampai menuju garis
batas bawah pipa kemudian diamati waktu yang diperoleh untuk cairan dari
batas atas sampai batas bawah. Selanjutnya dihitung menggunakan rumus:
(Djelang,2018)
Contoh Perhitungan Bobot Jenis
Contoh Perhitungan Viskositas
Diketahui :
Sampel ƿ t ɳ

Minyak Jarak 0,97 3036 detik 44,62x10-2


Etanol 70% 0,94 13 detik 1,85x10-3
Gliserin 1,31 4582 detik 90,94x10-2
Etanol 95% 0,82 15 detik 1,86x10-3
Paraffin liq 0,88 137 detik 1,8x10-2
Air 0,99 12 detik  
       

Viskositas Air : 0,0018


1. Minyak Jarak 3. Gliserin
= =
= =
= =
= 0,4462 = 0,9094
= 44,62 x 10-2 = 90,94 x 10-2
5. Paraffin liq
=
2. Etanol 70% 4. Etanol 95% =
= =
=
= = = 0,018
= =
= 1,85 x 10-3 = 1,86 x 10-3 = 1,8 x 10-2
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai