Anda di halaman 1dari 22

Medan Magnet

Kelompok 1
1. Alicia Hendrayani P
2. Gita Sarah S.
3. Kresna Yuda D.
4. M. Prayoga
5. Salsabilla Sofwah
What is News Item Text?

News item text is a text which inform


readers about events of the day
Setiap vektor
disambungkan dengan
sebuah garis yang tidak
terputus dan banyaknya
garis yang dibuat sebanyak
mungkin
Hukum / Aturan Tangan
Kanan

Hukum atau aturan


tangan kanan berfungsi
untuk mencari arah
medan magnet.

“Apabila arah ibu jari menyatakan arah aliran arus


listrik, maka arah lipatan jari-jari yang lainnya
menyatakan arah medan magnet.“
Hukum Biot-Savart

dB

•   1. Berbanding lurus dengan arus listrik


2. Berbanding lurus dengan panjang elemen kawat
penghantar (dl)
3. Berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara
titik itu ke elemen kawat penghantar ()
4. Berbanding lurus dengan sinus sudut antara arah
arus dan garis penghubung titik itu ke elemen
kawat penghantar
Gaya Lorentz

“Besar gaya Lorentz sebanding dengan kuat


medan magnet, arus listrik dan panjang
kawat.”
Arah Gaya Lorentz

Arah dari gaya lorentz yaitu


𝑭=𝒒 (𝒗 × 𝑩)
 

selalu tegak lurus dengan arah


F = gaya (N)
kuat arus listrik (I) dan induksi
B = Medan magnet (T)
magnetik yang ada (B) q = muatan listrik (C)
v = arah kecepatan muatan (m/s)
I = arus listrik (A)
L = panjang kawat listrik(m)

Gaya Lorentz yang dihasilkan


oleh arus listrik dalam suatu
  𝑭 = 𝑰𝑳 × 𝑩
medan magnet
1. Gaya Lorentz pada Kawat Berarus
Listrik

Dipengaruhi oleh
besaran medan magnett,
kuat arus dan sudut yang
dibentuk oleh medan
magnet dan arus listrik.

  Keterangan :
B = kuat medan magnet(T)
𝑭  𝑳𝒐𝒓𝒆𝒏𝒕𝒛 =𝑩× 𝑰 ×𝒍 ×𝐬𝐢𝐧 𝜶 I = kuat arus yang mengalir (A)
l = panjang kawat (m)
= sudut yang dibentuk B dan I
2. Gaya Lorentz pada Kawat Sejajar
Berarus Listrik

Gaya tarik menarik jika


arus listrik pada kedua
kawat searah dan gaya
tolak menolak jika arus
listrik pada kedua kawat
berlawanan arah.

  Keterangan :
= gaya tarik menarik(N)
  𝝁𝟎 𝑰 𝟏 𝑰 𝟐 = Permeabilitas vakum
𝑭𝟏 = 𝑭 𝟐= 𝑭= 𝒍
𝟐𝝅 𝒂 = kuat arus pada kawat A
= kuat arus pada kawat B
l = panjang kawat penghantar
a = jarak kedua kawat
3. Gaya Lorentz pada Muatan Bergerak
dalam Medan Magnet

𝑭𝒍=𝒒 × 𝒗 × 𝑩 × 𝐬𝐢𝐧 𝜶
 

Keterangan :
q = muatan listrik (C)
v = kecepatan gerak muatan (m/s)
B = kuat medan magnet (T)
α = sudu yang dibentuk dari v dan B
Medan Magnetik Disekitar Kawat Lurus
Berarus Listrik

• Kawat lurus yang dialiri arus listrik akan


menghasilkan medan magnet yang
homogen untuk jarak yang sama dari
kawat tersebut.
• Ibu jari tangan kanan menyatakan arah
arus listrik. Dan keempat jari lainnya
yang menekuk menunjukan arah medan
magnet.
• Besarnya di pengaruhi oleh besar arus
listrik dan jarak titik tinjauan terhadap
kawat
“Semakin besar kuat arus yang diberikan dan semakin dekat
jaraknya terhadap kawat, maka semakin besar kuat medan
magnetnya”

Besarnya kuat medan magnet pada kawat lurus panjang dapat


dirumuskan seperti di bawah ini:

  𝝁𝟎𝒊 𝝁𝟎 𝑵
𝐁= 𝐁=
𝟐𝝅 𝒓 𝟐𝝅 𝒓

 B = Medan magnet (T)


I = Kuat arus listrik (A)
r = jarak titik ke kawat (m)
= permeabilitas ruang hampa
N = jumlah litikan
Contoh soal :

Sebuah kawat lurus panjang dialiri arus


sebesar 3A. Tentukan besar medan magnet
yang berjarak 3cm dari kawat tersebut!

 Diketahui :  
I = 3A
r = 3cm =
Medan Magnetik Disekitar Kawat
Melingkar Berarus

• Besarnya induksi magnetik yang


ditimbulkan oleh penghantar berarus
berbentuk lingkaran dipengaruhi oleh
kuat arus, jari-jari lingkaran maupun
posisi titik yang ditinjau.
• Semakin besar kuat arus yang diberikan
dan semakin dekat jaraknya terhadap
kawat, maka semakin besar kuat medan
magnetnya.
Besar induksi magnetik di kawat Persamaan untuk menentukan
lingkaran berarus dihitung dari besar medan magnet di suatu titik di
induksi magnetik di titik pusatnya.
sepanjang sumbu lingkaran

  𝝁𝟎 𝑰   𝝁𝟎 𝑰 𝟑
𝑩= 𝑩= 𝒔𝒊𝒏 𝜶
𝟐𝒂 𝟐𝒂

Kumparan tipis dngan N Buah


lilitan   Keterangan :
B = medan magnetik dalam (T)
permeabilitas ruang hampa
I = kuat arus listrik (A)
  𝝁𝟎 𝑰𝑵 a = jarak titik P dari kawat (m)
𝑩=
𝟐𝒂
Contoh soal :

Seutas kawat tembaga dengan panjang 1 cm dialiri


arus listrik 125A. Berapakah perubahan medan
magnetik disebuah titik yang berjarak 1,2m dari kawat
jika titik itu adalah titik P yang arahnya tegak lurus
elemen kawat?

 
 Diketahui :
I = 125A
dl =
r = 1,2m
Medan Magnetik Dalam Selenoida

• Di definisikan sebagai sebuah kumparan


dari kawat yang diameterbya sangat
kecil dibanding panjangnya.
• apabila dialiri arus listrik, kumparan ini
akan menjadi magnet listrik.
• Kedua ujung pada selenoida dapat di
anggap sebagai kutub utara dan kutub
selatan magnet, tergantung arusnya.
Jika arus I mengalir pada kawat Besarnya induksi magnetik ditengah-
selenoida (kumparan panjang) tengah selenoida (titik P)

𝑩=𝝁 𝟎 𝑰𝒏
   
𝑩𝒑 =
𝝁 𝟎 𝑵𝑰
𝒍

Besarnya induksi magnetik di


titik ujung selenoida (titik Q)
Keterangan :
n = jumlah lilitan persatuan
panjang.
  𝝁𝟎 𝑰𝑵 l = panjang selenoida
𝑩𝒒 =
𝟐𝒍 N = banyak lilitan
I = kuat arus listrik
Contoh soal :

Suatu selenoida yang panjangnya 2m memiliki 800 lilitan dan jari-


jari 2cm. Jika selenoida dialiri arus 0,5A , tentukan induksi
magnetik :
a. Pusat Selenoida
b. Ujung selenoida

 a. T
b. T
Medan Magnetik pada Toroida

• Toroida adalah kawat yang dlilitkan pada


inti yang berbentuk lingkaran.
• Toroida adalah solenoida panjang yang di
lengkungkan sehingga berbentuk
lingkaran.
• Besar induksi magnet pada toroida hanya
ada didalam toroida ( sumbu toroida).
Besarnya induksi magnet pada toroida
dapat ditentukan dengan rumus berikut.

  𝝁𝟎 𝑵𝑰
𝑩=
𝟐𝝅𝒂

  Keterangan :
N = Jumlah lilitan
a = rata-rata jari dalam jari-jari luar toroida
dengan satuan meter(m)=
Contoh soal :

Sebuah toroida berjari-jari 20cm dialiri arus sebesar


0,8A. Jika toroida mempunyai 50 lilitan, tentukan
induksi magnetik pada toroida!

 
 Diketahui :
I = 0,8A
N = 50
r = 20cm = 0,2m

Anda mungkin juga menyukai