Pembimbing:
dr. Adelien, Sp.T.H.T.K.L, FICS
BAGIAN ILMU KESEHATAN THT-KL
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
SRIWIJAYA
RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
Outline
Tinjauan Analisis
Pendahuluan Status Pasien
Pustaka Kasus
Pendahuluan
Definisi
Aspirasi benda asing adalah masuknya benda yang berasal dari luar
tubuh atau dari dalam tubuh ke saluran napas.
Insidensi
Terjadi pada anak usia antara 6 bulan sampai 4 tahun
Puncaknya pada umur 1-2 tahun
Keluhan Utama:
Terminum cuka para sejak 8 jam SMRS.
Keluhan Tambahan:
Tidak ada.
Riwayat Perjalanan Penyakit
Status Generalis
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Pernafasan : 22 kali/menit
Nadi : 82 kali/menit
Suhu Tubuh : 36,8 0C
BB : 60 kg
TB : 168 cm
Pemeriksaan Khusus
Kepala : normocephali
Mata : konjungtiva palpebra pucat (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak
Jantung : batas jantung normal, HR 82x/menit, reguler,
murmur (-), gallop (-)
Paru-paru : simetris kanan dan kiri.
Paru kanan sedikit tertinggal dari paru kiri,
sonor di kedua lapangan paru,
vesikuler paru kanan (+) normal, kanan menurun,
ronkhi basah sedang di kedua apeks lapangan paru,
wheezing (-)
Status Lokalis
I. Telinga Luar Kanan Kiri
Regio Retroaurikula
Abses Tidak ada Tidak ada
Sikatrik Tidak ada Tidak ada
Pembengkakan Tidak ada Tidak ada
Fistula Tidak ada Tidak ada
Jaringan granulasi Tidak ada Tidak ada
Regio Zigomatikus
Kista Brankial Klep Tidak ada Tidak ada
Fistula Tidak ada Tidak ada
Lobulus Aksesorius Tidak ada Tidak ada
Aurikula
Mikrotia Tidak ada Tidak ada
Efusi perikondrium Tidak ada Tidak ada
Keloid Tidak ada Tidak ada
Nyeri tarik aurikula Tidak ada Tidak ada
Nyeri tekan tragus Tidak ada Tidak ada
I. Telinga Luar Kanan Kiri
Meatus Akustikus Eksternus
Lapang/sempit Lapang Lapang
Oedema Tidak ada Tidak ada
Tidak ada Tidak ada
Hiperemis Tidak ada Tidak ada
Pembengkakan Tidak ada Tidak ada
Erosi Tidak ada Tidak ada
Krusta Tidak ada Tidak ada
Sekret (serous/seromukus/mukopus/pus) Tidak ada Tidak ada
Perdarahan Tidak ada Tidak ada
Tidak ada Tidak ada
Bekuan darah Tidak ada Tidak ada
Cerumen plug Tidak ada Tidak ada
Epithelial plug Tidak ada Tidak ada
Jaringan granulasi Tidak ada Tidak ada
Debris Tidak ada
Benda asing Tidak ada
Sagging Tidak ada
Tidak ada
Exostosis
II. Membran Timpani Kanan Kiri
Dorsum nasi
Normal
Normal
Akar hidung Normal Normal
Puncak Hidung Normal Normal
Sisi hidung Normal Normal
Ala nasi Normal Normal
Deformitas - -
- -
Hematoma -
-
Pembengkakan - -
Krepitasi
II. Hidung Luar Kanan Kiri
Hiperemis - -
Erosi kulit - -
- -
Vulnus - -
Ulkus - -
Tumor Tidak tersumbat Tidak tersumbat
Duktus nasolakrimalis (tersumbat/tidak)
Kanan Kiri
III. Hidung Dalam
1. Rinoskopi Anterior
a. Vestibulum nasi
Sikatrik - -
Stenosis - -
Atresia - -
- -
Furunkel - -
Krusta - -
Sekret
III. Hidung Dalam Kanan Kiri
b. Kolumela
Utuh/tidakutuh Utuh Utuh
Sikatrik - -
Ulkus - -
c. Kavum nasi
Luasnya (lapang/ cukup/ sempit) Lapang Lapang
Sekret - -
Krusta - -
Bekuan darah - -
Perdarahan - -
Benda asing - -
Rinolit - -
Polip - -
Tumor - -
d. Konka Inferior
Mukosa (eutropi/ hipertropi/atropi) Eutropi Eutropi
(basah/kering) Basah Basah
(licin/tak licin) Licin Licin
Warna Merah muda Merah muda
Tumor - -
III. Hidung Dalam Kanan Kiri
e. Konka media
Mukosa (erutopi/ hipertropi/atropi) Sulit dinilai Sulit dinilai
(basah/kering)
(licin/tak licin)
Warna
Tumor
f. Konka superior Sulit dinilai Sulit dinilai
Mukosa (erutopi/ hipertropi/atropi)
(basah/kering)
(licin/tak licin)
Warna
Tumor
g. Meatus Medius Sulit dinilai Sulit dinilai
Lapang/ sempit
Sekret
Polip
Tumor
III. Hidung Dalam Kanan Kiri
h. Meatus inferior Sulit dinilai Sulit dinilai
Lapang/ sempit
Sekret
Polip
Tumor
i. Septum Nasi
Mukosa (eutropi/ hipertropi/atropi) Eutrpoi Eutrpoi
(basah/kering) Basah Basah
(licin/tak licin) Licin Licin
Warna Merah muda Merah muda
Tumor - -
Deviasi (ringan/sedang/berat) - -
(kanan/kiri)
(superior/inferior)
(anterior/posterior)
(bentuk C/bentuk S)
Krista - -
Spina - -
Abses - -
Hematoma - -
Perforasi - -
Erosi septum anterior - -
Dinding Lateral Hidung Dalam
Hidung Dalam Potongan Frontal
Rinoskopi Posterior Kanan Kiri
Postnasal drip Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Mukosa (licin/tak licin)
(merah muda/hiperemis)
Adenoid
Tumor
Koana (sempit/lapang)
Fossa Russenmullery (tumor/tidak)
Torus tobarius (licin/tak licin)
Muara tuba (tertutup/terbuka)
(sekret/tidak)
Non-Medikamentosa
Orofaringitis et causa erosi cuka para
Medikamentosa
IVFD RL + Ketorolac 2 amp Gtt XX/menit
Inj. Ceftriaxon 1 gr/12 jam IV
Inj. Metilprednisolone 125 mg/12 jam IV
Inj. Sucralfac syr (kumur lalu buang)
Prognosis
3. Fase Kronis
Setelah 1-3 tahun akan kembali timbul disfagia disebabkan sikatriks yang
terbentuk sehingga terjadi striktur esofagus.
Pemeriksaan Pemeriksaan
Anamnesis
Fisik Penunjang