rendah Daging 3
susu 0,3
Faktor Resiko
Fungsi
-Melepaskan energi dari karbohidrat dan lemak
-Membantu transmit impuls syaraf
-Memecah alkohol
-Menjadikan selera makan lebih baik
Bagian koenzim TPP (tiamin Pirofosfat) berperan
dalam metabolisme energi
Diperlukan utk pertumbuhan, nafsu makan normal,
pencernaan dan fungsi saraf
Stabilitas tidak tahan panas dlm suasana alkali dan
oksigen, tahan dlm suasana asam
Akibat kekurangan: lemah, capek, tidak ada nafsu
makan, otot sakit releksi utut dan pergelangan
berkurang
Beri” kering: degenerasi saraf, sukar berjalan, mental
terganggu, lumpuh
Beri” basah: oedema,pembesaran jantung, denyut
jantung tidak normal, gagal jantung
Sumber: benih serealia, serealia tumbuk, hati &
organ lain,kacang”an & sayuran. Disintesis oleh
bakteri saluran cerna
Kebutuhan
Kebutuhan bila :
Metabolisme rate meningkat
Alkoholis
Usia tua
Hamil dan menyusui
Stress
Atlet
Sumber Makanan (mg/100g)
DEFISIENSI
Depresi mental
Peripheral neurophaty
Lemah
Defisiensi kronis = gejala kelainan neurologis spt
kebingungan (mental), kehilangan koordinasi mata
Penyakit karena defisiensi tiamin : Beri-Beri akibat
makanan yang kaya akan karbohidrat tetapi rendah
thiamin
Riboflavin (vitamin B2)
Komponen dr koensim flavin
FMN dan FAD
Berperan dalam metabolisme
energi,pernafasan, jaringan &
pemindahan hidrogen
Diperlukan untuk
pertumbuhan, penglihatan
dan kesehatan kulit
Memiliki fungsi sentral dlm
produksi energi dan
pernapasan seluler.
Fungsi
Sumber makanan :
Tinggi : hati biri”, cornflakes
Sedang : susu, keju (cheddar)
Rendah : kentang, apel
Niasin (vitamin B3)
DEFISIENSI
- Pellagra : t Dermatitis, diarrhoea, dementia,
- Gejala awal : mudah tersinggung, kehilangan selera
makan,pusing, gangguan mental,dermatitis bilateral
terutama yg terkena matahari, indigestion, lemah, anemia
Asam pantotenat B5
DEFISIENSI
Tidak umum
Dapat menyebabkan pusing, insomnia, mual muntah, kesemutan pd
tangan & kaki,susah tidur,lelah
Lemah koordinasi
Kelebihan
-belum ada bukti
- Konsumsi setiap hari 10-20 gram mungkin mengakibatkan diare
Vitamin B6 (Piridoksin, Piridoksal dan
Piridoksamin)
Kebutuhan
Belum diketahui dgn pasti karena kurangnya
pengetahuan tentang ketersediaan biologik biotin
dalam makanan dan kontribusinya yg belum pasti
dari biotin berasal dari sintesis bakteri
Sumber
Hati,daging, susu, kuning telur, serealia, khamir, kacang kedelai,
kacang tanah, sayuran dan buah”an tertentu (jamur,pisang, jeruk,
semangka, strawberi)
Akibat kekurangan
Jarang terlihat pd manusia
Gejala kekurangan pd manusia bisa terjd bila memakan putih telur
mentah berasal lebih dari 24 butir telur sehari
Bisa terjadi bila bergantung scr total pd pemberian zat gizi melalui
parenteral (tdk melalui saluran cerna)
Ganguan jantung, dermatitis, rambut rontok
Gejala: lelah, kurang nafsu mkn, rasa nek, muntah”, otot skt, kulit
kering bersisik, alopesia (kebotakan setempat) dan kesemutan
Pd bayi : terdpt dematitis sebore dan alopesia
Akibat Kelebihan: belum diketahui
Kobalamin/ Vit B12
Bagian koenzim metilkobalamin dan deoksi kobalamin.
Terlihat dalam metabolisme fragmen karbon tunggal
Diperlukan utk sintesis asam nukleat dan nukleo protein
Membantu metabolisme jaringan saraf, metabolisme
asam folat, membantu pemecahan asam lemak dan asam
amino tertentu
Berperan dalam pertumbuhan
Stabilitas: secara perlahan rusak oleh asa, encer, alkali,
cahaya , bahan pengoksidasi dan preduksi
Fungsi
Skorbut dlm bentuk berat skr jarang terjadi, tanda-tanda awal lelah,
lemah, napas pendek, kejang otot tulang, otot dan persendian sakit
serta kurang nafsu makan, kulit menjadi kering, kasar dan gatal,
perdarahan gusi, kedudukan gigi menjadi longgar, mulut dan mata
kering dan rambut rontok, kulit kasar, memar, luka sukar sembuh.
Scurvy; perdarahan dibawah kulit, depresi mudah kena infeksi,
mual , kejang perut, diare.
Luka sukar sembuh
Terjadi anemia
Jumlah sel darah putih menurun
Depresi diikuti oleh gangguan psikomotor & timbul gangguan saraf
berupa histeria
Akibat kelebihan Vit C