00
1
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
DEFINISI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Eisenfuhr (dalam Lunenburg, 2010) pengambilan
keputusan adalah proses membuat pilihan dari sejumlah
alternatif untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Terry (1994) pengambilan keputusan adalah pemilihan
alternatif perilaku tertentu dari dua atau lebih alternatif
yang ada.
Wang dan Ruhe (2007) berpendapat bahwa
pengambilan keputusan adalah proses yang memilih
pilihan yang lebih disukai atau suatu tindakan dari
antara alternatif atas dasar kriteria atau strategi yang
diberikan.
Pengambilan keputusan bisa disimpulkan bahwa suatu
proses pemilihan dari antara alternatif untuk mencapai
suatu hasil.
3
DASAR PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
1. Intuisi
2. Pengalaman
3. Wewenang
4. Fakta
5. Rasional
4
TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
5
JENIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN
6
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Siagian (1991) menyatakan bahwa ada aspek-aspek tertentu bersifat
internal dan eksternal
7
PENYUSUNAN PERSONALIA
(STAFFING)
PENGERTIAN
Pemeliharaan
kesehatan &
keamanan
SUMBER EKSTERNAL SUMBER INTERNAL
# Lamaran-lamaran pribadi
# Oranisasi pekerja/karyawan Promosi
# Kantor penempatan tenaga Manajer
# Sekolah-sekolah personalia Transfer
# Perusahaan pesaing
# Migrasi & immigrasi Penataran
PENARIKAN KARYAWAN
(RECRUITMENT)
pencarian dan penarikan sejumlah sejumlah karyawan
potensial yang akan diseleksi untuk memenuhi kebutuhan-
kebutuhan organisasi
menyangkut usaha untuk memperoleh karyawan dalam jumlah
yang tepat dengan kemampuan yang dibutuhkan untuk
mengisi jabatan yang tersedia
metode-metode panarikan :
- pengiklanan
- leasing (penggunaan tenaga honorer)
- rekomendasi dari karyawan (employee referrals)
- penarikan lewat lembaga yang ada (pendidikan, kantor
tenaga kerja dsb)
- penggunaan komputer & internet
PENYEBAB TIMBULNYA
PERMINTAAN KARYAWAN
Lingkungan Eksternal, meliputi :
Ekonomi
Sosial-politik-hukum
Teknologi
Persaingan
Organisasional, meliputi :
Rencana-rencana strategik
Anggaran (budget)
Forecast penjualan dan produksi
Desain organisasi dan pekerjaan
Perluasan usaha
Persediaan karyawan, meliputi :
Pensiun
Kematian
Permohonan berhenti
Pemberhentian
PROSES PENARIKAN
KARYAWAN
Perencanaan Analisa
SDM Lowongan Informasi Persyaratan
Pekerjaan Jabatan Jabatan
yg tersedia
Permintaan Metode
khusus dari Pendapat Penarikan
Manajer Manajer
Pelamar yg
memuaskan
SELEKSI KARYAWAN
adalah pemeilihan seseorang tertentu dari sekelompok
karyawan-karyawan potensial untuk melaksanakan suatu
jabatan tertentu.
Prosedur seleksi :
wawancara pendahuluan
pengumpulan data-data pribadi
pengujian (testing)
wawancara yang lebih mendalam
pemeriksaan referensi-referensi prestasi
pemeriksaan kesehatan
keputusan pribadi
orientasi jabatan
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PRESTASI KARYAWAN
prosedur kerja
Kebijaksanaan-kebijaksanaan dan
praktek-praktek manajemen
ditentukan oleh interaksi tiga faktor :
Kesediaan membayar
Kemampuan membayar
Persyaratan-persyaratan pembayaran
TUJUAN ADMINISTRASI
KOMPENSASI
Memperoleh personalia yang qualified
Mempertahankan para karyawan yang
ada sekarang
Menjamin keadilan
Menghargai perilaku yang diinginkan
Mengendalikan biaya-biaya
Memenuhi peraturan-peraturan legal
PROSES KOMPENSASI
Analisis Peraturan
Pekerjaan Upah minimum
Pembayaran
Upah
EVALUASI PEKERJAAN
(JOB EVALUATION)
PENGERTIAN
adalah prosedur sistematik untuk menentukan nilai
relatif suatu pekerjaan dalam rangka mendapatkan
konsistensi internal dan eksternal
Konsistensi internal berkaitan dengan konsep
pengupahan relatif dalam perusahaan, artinya
atasan mendapatkan gaji lebih tinggi daripada
bawahan
Konsistensi eksternal berkaitan dengan struktur
penggajian relatif suatu perusahaan dibandingkan
dengan struktur gaji yang ada di masyarakat
PERSYARATAN PENGUKURAN
NILAI PEKERJAAN
2. Metode Kuantitatif
Metode perbandingan faktor (factor
comparison)
Point-system
SISTEM INSENTIF
FINANSIAL
Sistem insentif pada umumnya
digunakan untuk menggambarkan
rencana pembayaran upah yang
dikaitkan secara langsung atau tidak
langsung dengan berbagai standar
produktivitas karyawan dan atau
profitabilitas perusahaan
1. KOMPENSASI VARIABEL –
INDIVIDUAL (1)
a. Rencana insentif unt karyawan operasional
berdasarkan unit keluaran (piece rates)
berdasarkan waktu (time bonuses)
b. Rencana insentif untuk tenaga manajerial
bonus dalam bentuk kas (cash bonuses)
stock options
stock appreciation right
phantom stock plans
1. KOMPENSASI VARIABEL –
INDIVIDUAL (2)
c. Sistem Sugesti
Insentif yang diberikan atas dasar
persentase tertentu dari penghematan yang
diperoleh perusahaan
d. Sistem komisi
Insentif didasarkan pada persentase harga
penjualan atau jumlah tetap (flat) untuk
setiap unit produk yang dijual
2. KOMPENSASI VARIABEL-
KELOMPOK
Unit keluaran kelompok (group piece
rate)
Rencana-rencana pembagian
produksi (production-sharing plans)
Rencana-rencana pembagian laba
(profit-sharing plans)
Pemilikan saham oleh karyawan
(employee stock ownership)
3. KOMPENSASI PELENGKAP
(fringe benefits) (1)
# berbentuk penyediaan paket ‘benefits’ dan
penyelenggaraan program pelayanan karyawan
(kompensasi tidak langsung)
tunjangan pengobatan
Iklim Kepu
Fungsi Organi Penyelia Kary asan
personalia sasional kerja
Kebijakan
dan praktek
personalia
Hubungan antara Prestasi
dan Kepuasan Kerja
KEPUASAN
KERJA
MENGELOLA KARYAWAN
(MANAGING EMPLOYEES)
Motivasi Meningkatka
Karyawan n kepuasan
Kerja
Karyawan
Meningkatkan Meningkatkan
Kinerja Kinerja
•Perekrutan Karyawan Perusahaan
Karyawan yang
sesuai
Merekrut, •Pelatihan
Melatih dan Karyawan yangh
Mengevaluasi Sesuai
•Evaluasi
Karyawan
Karyawan yang
Sesuai
Apa perbedaan MSDM dengan
Manajemen Personalia? (Saydam 1996)
Dalam istilah “manajemen personalia”
terkandung pengertian bahwa karyawan
(personalia) hanya dianggap sebagai
salah satu faktor produksi saja, yang
tenaganya harus digunakan secara
produktif bagi pencapaian tujuan
perusahaan.
Right Man
Right Place
Right Time
Lingkungan MSDM (Mondy 2008)
Faktor Lingkungan luar: faktor diluar lingkup
organisasi yang mempengaruhi SDM (1)