Data Pengguna dapat memvisualisasikan data dalam bentuk baris dan kolom
di dalam tabel digital. Artinya, pengguna dapat menyimpan seluruh datanya
dalam skala besar secara digital di database Oracle. Hal Itu berarti user, tidak
memerlukan lagi rak dan ruangan yang besar untuk tempat penyimpanan
tumpukan data-data fisik. Dengan begitu, pengguna bisa menghemat biaya.
Visualisasi data dengan baris dan kolom di tabel digital. Hal ini agar data-
data mudah diidentifikasi sesuai dengan spesifikasinya. Bila mana user
mencari data, maka user tidak akan bingung dengan tumpukan data-data dan
mudah menemukan data tersebut dengan waktu yang cepat.
Perlindungan Data
Oracle dapat mencegah kerusakan atau kehilangan data perusahaan dengan
menggunakan Real Application Clusters (RAC). RAC ini merupakan teknologi
yang memberikan perlindungan terhadap data-data/asset perusahaan, bila mana
terjadi kegagalan sistem pada salah satu server database.
Adanya RAC, kegagalan sistem tidak akan mempengaruhi kinerja server
database lain. Karena, teknologi ini membuat pengelolaan database menjadi
terpusat, terstruktur rapi, dan memungkinkan antar server terintegrasi.
Apabila salah satu server database ada yang mengalami downtime, server-server
yang lain secara cepat dan otomatis merecovery, sehingga downtime pada salah
satu server tersebut tidak akan menimbulkan efek kepada seluruh user.
Kelebihan Oracle dengan MySql
Oracle memiliki fleksibilitas dalam mengontrol transaksi. Hal ini karena, Oracle
memiliki fitur yang tidak dimiliki oleh MySQL, yaitu High Transaction Processing
Performance. High Transaction Processing Performance adalah sebuah fitur yang
digunakan untuk menjaga performa sistem database selama proses transaksi data
berlangsung. Sehingga, dengan adanya fitur ini, meski di database sedang banyak terjadi
transaksi atau akses terhadap data yang sama yang dilakukan secara bersamaan, proses
transaksi atau akses data semua user ke sistem tetap berjalan dan sistem database tidak
mengalami down.
Oracle memiliki tingkat skalabilitas yang lebih tinggi ketimbang MySQL. Artinya,
Oracle memiliki kemampuan yang tidak terbatas, kemampuan yang tidak dipunyai oleh
MySQL, yaitu kemampuan menghandle penambahan beban yang bertambah besar,
seperti penambahan user dan penambahan volume data.
Kesimpulan
Oracle merupakan sistem manajemen database yang sukar dipelajari,
membosankan, lambat, dan mahal ketimbang sistem manajemen
database MySQL dan PostgreSQL. Tetapi, tak dapat dipungkiri, ternyata
Oracle mendapatkan respek yang lebih besar dari perusahaan-
perusahaan besar di dunia.
Karena, Oracle memiliki fungsionalitas (benar-benar berfungsi),
fleksibilitas, dan skalabilitas yang dapat diandalkan untuk
pengembangan sistem informasi pada setiap perusahaan. Saat ini,
Oracle menjadi salah satu pesaing utama Big Data di pasar IT dunia.