Pembimbing:
drg. Reni Nofika, Sp.KG
Data Umum Pasien
Chief Complain
Pasien datang dengan keluhan gigi atas depan sebelah
kanan patah dan pasien ingin melanjutkan perawatan
terhadap gigi yang telah dilakukan perawatan saluran
akar ± 1 tahun yang lalu.
Present Illnes
Gigi pasien patah sejak 8 tahun yang lalu, karena pasien
mengalami kecelakaan. Gusi bagian atas depan berdarah
sewaktu kecelakaan dan di jahit. Awalnya pasien
merasakan ngilu pada gigi yang patah tersebut dan gusi
disekitar gigi tersebut pernah bengkak dan sakit. Gigi
pernah sakit spontan sekitar 6 tahun yang lalu. Gigi telah
dilakukan perawatan saluran akar ± 1 tahun yang lalu.
…….Pemeriksaan Subjektif
Family History
Ayah tidak dicurigai memiliki riwayat penyakit sistemik
dan ibu pasien menderita penyakit asma.
Social History
Pasien bekerja sebagai satpam puskesmas. Setiap hari
pasien meminum kopi. Pasien sudah berhenti merokok
sejak 2 tahun yang lalu. Pasien tidak mengonsumsi
alkohol.
Odontogram
Pemeriksaan Objektif
Palpasi (-)
Perkusi(-)
Mobility (-)
OHI Baik
Gambar 2. Gambaran klinis gigi 12. A. Foto klinis gigi 12 yang telah dilakukan
perawatan saluran akar B. Tampak palatal, C dan D. Tampak bagian bukal kanan dan
kiri. E. Foto oklusi
Radiograf periapikal gigi 12
Gambar 3. Radiograf periapikal gigi 12. A. sebelum dilakukan perawatan saluran akar.
B. Trial MAC. C. hasil obturasi
Diagnosis
Rencana Perawatan
1. Lihat hasil rontgen, jika sisa gutta percha sudah tepat dan
pembersihan saluran akar benar maka dapat dilakukan try
in post.
2. Ukuran post sudah ditentukan sebelumnya dengan
tracing menggunakan foto rontgen.
3. Isolasi daerah kerja
4. Sebelum try in pastikan saluran akar sudah dalam
keadaan bersih dan kering dengan menggunakan paper
point.
5. Lakukan try in post ke dalam saluran akar, apakah post
sudah masuk ke dalam saluran akar dengan sempurna
atau belum.
6. Jika sudah, lakukan cementing, ulaskan silane
pada post.
7. Email dan dentin di mahkota di etsa dan bonding.
Pengetsaan menggunakan bahan asam fosfat
37% yang diaplikasikan menggunakan micro
brush 15 detik pada dentin dan 20 detik pada
email. Bilas etsa dengan air dan keringkan
dengan semprotan udara pada bagian yang
dietsa. Etsa dikatakan berhasil apabila terlihat
daerah frost white pada bagian yang dietsa.
Aplikasikan bonding agent dengan microbrush
kemudian sinar selama 20 detik.
8. Aplikasikan semen resin ke dalam saluran akar
menggunakan lentulo.
9. Oleskan semen resin pada post
10. Pasak fiber di insersikan ke dalam saluran akar,
kemudian tarik sedikit untuk memastikan saluran
akar sudah terisi
11. Kelebihan semen dibersihkan dengan
menggunakan paper point.
12. Lightcure selama 40 detik
13. Pasak yang sudah diinsersikan dipotong sesuai
ukuran post yang sudah ditentukan sebelumnya
dengan menggunakan cylindrical diamond bur.
Gambar 4. A. Pengambilan gutta percha menggunakan peeso reamer, B. Try in pasak, C. Etsa
pada email dan dentin di mahkota, D. aplikasikan bonding, E. aplikasikan semen resin
menggunakan lentulo, F. pasak diinsersikan dan dipotong sesuai
ukuran pasak yang sudah ditentukan
Restorasi direct dengan resin komposit
• TERIMA KASIH