Anda di halaman 1dari 13

SOUND LEVEL METER

Oleh :
Tim K3

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


MINYAK DAN GAS BUMI
CEPU 2015
KEBISINGAN
Apakah kebisingan itu :
Kebisingan didefinisikan sebagai “suara yang tak
dikehendaki, misalnya yang merintangi
terdengarnya suara-suara, atau yang
menyebabkan rasa sakit.
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN
TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR PER.13/MEN/X/2011
TENTANG
NILAI AMBANG BATAS FAKTOR FISIKA DAN FAKTOR
KIMIA DI TEMPAT KERJA

Kebisingan adalah semua suara yang tidak


dikehendaki yang bersumber dari alat-alat proses
produksi dan/atau alat-alat kerja yang pada tingkat
tertentu dapat menimbulkan gangguan pendengaran.
Pengaruh Kebisingan
Pengaruh kebisingan dapat berbentuk gangguan
yang dapat menurunkan kesehatan,
kenyamanan dan rasa aman manusia yang kalau
dibiarkan terus menerus dapat menyebabkan
stress, kemampuan produksi menurun.
Pengaruh Kebisingan
Beberapa bentuk gangguan yang diakibatkan oleh
kebisingan adalah sebagai berikut:
Gangguan Pendengaran
Pendengaran manusia merupakan salah satu indera
yang berhubungan dengan komunikasi audio/ suara.
Alat pendengaran yang berbentuk telingan mampu
merespons suara pada kisaran antara 0-140 dBA.
Frekuensi yang dapat direspons oleh telinga manusia
antara 20 sampai 20.000 Hz dan sangat sensitif pada
frekuensi antara 1.000 sampai 4.000 Hz.
Jenis-jenis dari Akibat-akibat kebisingan
Tipe Uraian
Akibat-akibat Kehilangan Perubahan ambang batas sementara akibat
badaniah pendengaran kebisingan, perubahan ambang batas permanen
akibat kebisingan
Akibat-akibat Rasa tidak nyaman atau stress meningkat,
fisiologis tekanan darah meningkat, sakit kepala, bunyi
dering
Akibat-akibat Gangguan Kejengkelan, kebingungan
psikologis emosional
Gangguan gaya Gangguan tidur atau istirahat, hilang konsentrasi
hidup waktu bekerja, membaca dsb
Gangguan Merintangi kemampuan mendengarkan TV, radio,
pendengaran percakapan, telpon, dsb.
Metode Pengukuran
(JIS Z8731 [ISO1996-1.2])
• Posisi Pengukuran
• Biasanya, pengukuran-pengukuran
dilaksanakan dari ketinggian 1,2 sampai 1,5
meter di atas tanah
Menentukan Nyaringnya Kebisingan

•[1]  Bila indikasi meteran tingkat kebisingan sedikit naik


turun atau tidak sama sekali (Tipe 1) bila naik turun
tetap antara 2-3 dB, maka diambil bacaan yang paling
sering.
Contoh : unit air conditioning di luar rumah (outdoor
unit)
[2] Bila indikasi meteran tingkat kebisingan tak teratur
atau aik turun secara drastis (Tipe 2) bacaan maksimum
dalam 90% lingkup dari nilai yang terukur diambil
Contoh : Bor Tanah
Menentukan nyaringnya kebisingan
•  Bila indikasi meteran tingkat kebisingan naik-turun secara periodik
[3]
atau sebentar-sebentar, tetapi nilai maksimum secara umum konstan
(Type 3)
Rata-rata dari nilai-nilai maksimum () yang di-indikasikan dalam
setiap naik-turun diambil.
Contoh : pemancang tiang
[4] Bila indikasi meteran tingkat kebisingan berfluktuasi secara
periodik atau sebentar-sebentar, dan nilai maksimum tidak konstan
(Tipe 4)
Bacaan maksimum (LAS) dalam lingkup 90% dari nilai maksimum
yang di-indikasikan dalam fluktuasi diambil.
Contoh : Eskavator hidrolik
Kegunaan Sound Level Meter
• Adalah suatu perangkat alat uji untuk
mengukur tingkat kebisingan suara, hal
tersebut sangat di perlukan terutama untuk
lingkungan
Aplikasi
• Aplikasi Sound Level Meter biasanya dipakai
dipabrik, untuk menganalisa kebisingan
peralatan dipabrik tersebut misalnya pada
pabrik, alat yang berpotensi menimbulkan
kebisingan seperti turbin, compressor,
condenser, pompa drum dan lain-lain.
• Dengan menggunakan Sound Level Meter
akan memberikan solusi bagi keselamatan
tenaga kerja industri karena dengan
mengetahui tingkat ukur seberapa besar
intensitas suara yang didapat maka akan
mendapatkan system proteksi ke tenaga kerja
yang baik dan benar. Berikut merupakan alat
pelindung pendengaran atas gangguan
kebisingan.
Tambahan decible
• Untuk
  meneliti efek dari suara-suara besar yang
dipancarkan secara simultan dari banyak sumber,
decibel ditambahkan. Formulanya adalah di bawah ini.
Metode penambahan ini dinamakan “kombinasi
energi (kombinasi kekuatan)”
L = 10 log (+ + ... + )
L1, L2,...,LN : Tingkat tekanan suara pada tiap-tiap
sumber (Db)
(Dapat diganti dengan tingkat tekanan suara (dB) dari
2.1)

Anda mungkin juga menyukai