Stunting di Masa Pandemi

Kelas: THP A
 Al Khasanah (1914051035)
 Hanifah (1914051033)
 Yeremia bagus Nugroho (1914051031)
 Monalisa Tasya Lidia Br. Siahaan (1914051029)

Teknologi Hasil Pertanian

Fakultas Pertanian
Universitas Lampung
 Tantangan
Percepatan
Penurunan
Stunting di Masa
Pandemi

Sumber :
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan
Manusia dan kebudayaan. 3 Februari 2021.
https://www.kemenkopmk.go.id/tantangan-perce
patan-penurunan-stunting-di-masa-pandemi
 1. Stunting masih menjadi permasalahan
besar untuk pemerintah Indonesia.

2. Hasil Survey Status Gizi Balita yaitu

prevalensi stunting Indonesia sebesar
27,67% (2019).

3. Kondisi pandemi Covid-19

dikhawatirkan dapat meningkatkan
angka stunting.
Sumber Foto : https://
lifestyle.sindonews.com/newsread/282268/155/waspada-
pandemi-membuat-angka-stunting-terus-bertambah-1609
121536
 Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan
yang disebabkan oleh asupan gizi yang
kurang yang berlangsung dalam waktu yang
lama. Stunting terjadi mulai dari masa
kehamilan hingga bayi berusia 24 bulan
(Mitra, 2015).

Kondisi Umumnya?

Sumber Foto : https://

1. pertumbuhan melambat
beritagar.id/artikel-amp/berita/program-pengentasan-stunting-dan-integras
i-dana-desa 2. berat badan yang rendah untuk anak
seusianya
3. rentan terhadap penyakit
Mitra. 2015. Permasalahan Anak Pendek (Stunting) dan
4. memiliki tingkat kecerdasan yang rendah
Intervensi untuk Mencegah Terjadinya Stunting (Suatu Kajian
Kepustakaan). Jurnal Kesehatan Komunitas. 2(6): 254261.
 • Membangun kesadaran masyarakat untuk

Solusi? ikut kegiatan gizi 1000 Hari Pertama

Kehidupan (270 hari selama masa
kehamilan dan 730 hari dari kelahiran
sampai usia 2 tahun)
• Menjaga pola makan dengan
mengonsumsi gizi yang seimbang serta
penyediaan air bersih dan sanitasi
• Memperhatikan pola asuh yang berfokus
pada remaja, ibu hamil, dan ibu
menyusui serta peningkatan layanan
kesehatan Solusi?
• Memanfaatkan anggaran dana desa dari
pemerintah untuk membentuk kebun gizi
di setiap desa
Thank You