Anda di halaman 1dari 15

KKTI-522

EKONOMI TEKNIK I
Riko Ervil, MT
Diskripsi Singkat

Memberikan pemahaman tentang konsep


dasar dan memiliki keterampilan mengenai
konsep pengambilan keputusan dalam
pemilihan alternatif rancangan teknik (rencana
investasi) berdasarkan pertimbangan
ekonomis.
Engineering
Profesi dimana pengetahuan matematika dan science
yang diperoleh dari studi, pengalaman, dan praktek
diaplikasikan dengan pertimbangan nalar untuk
mengembangkan berbagai cara penggunaan bahan
dan kekuatan alam secara ekonomi agar bermanfaat
bagi manusia

Sukses seorang engineer akan tergantung pada


kemampuannya untuk menguasai hal-hal yang berkaitan
dengan hukum-hukum yang berlaku di alam fisik, tetapi
berharga tidaknya apa yang dia hasilkan dalam penguasaan
fisik ini akan diukur dalam analisis ekonomis
Lingkungan Engineering
The Total Environment
Physical Economic
Environment Environment
ENGINEERING PRODUCTION WANT
OR
PROPOSAL CONSTRUCTION
SATISFACTION

Effieciency OUTPUT Effieciency WORTH


= =
(physical) (economic) COSTS
INPUT

Tujuan pokok dari pengajaran Engineering Economy adalah menyiapkan


engineers agar mampu menguasai dua lingkungan (fisik dan ekonomi)
yang merupakan alam aplikasi disiplin engineering yang ada

4
Proses Engineering

Penentuan Identifikasi
Faktor-faktor Penentuan
Tujuan Cara
Strategis

Evaluasi
Proposal Pembuatan
Teknik Keputusan

RI-1504 Ekonomi Teknik/sew/2007/#1 5


Proses Engineering

Alternatif 1
DESIGN ALTERNATIF YG
Alternatif 2 ANALISA PALING
TEKNIS EKONOMI EKONOMIS

Alternatif n

6
Engineering Economy

 Aplikasi prinsip-prinsip ekonomi untuk permasalahan engineering


 Disiplin ilmu yang digunakan untuk menganalisis aspek-aspek ekonomis
dari usulan investasi yang bersifat teknis
 Pengambilan keputusan dibuat berdasarkan analisis ekonomis jauh ke
depan

Karena engineers yang membuat keputusan ini dan membuat


rekomendasinya  “ENGINEERING ECONOMY”

7
PRINCIPLE 1 – DEVELOP THE ALTERNATIVES

The coice (decision) is among alternatives. The alternatives need to


be identified and then defined for subsequent analysis
Pilihan (keputusan) adalah antara alternatif. Alternatif perlu diidentifikasi
dan kemudian ditetapkan untuk analisis selanjutnya

PRINCIPLE 2 – FOCUS ON THE DIFFERENCES

Only the differences in expected future outcomes among the


alternatives are relevant to their comparison and should be considered
in the decision
Hanya perbedaan hasil di masa depan yang diharapkan antara alternatif yang
relevan untuk perbandingan mereka dan harus dipertimbangkan dalam
keputusan
PRINCIPLE 3 – USE A CONSISTENT VIEWPOINT

The prospective outcomes of the alternatives, economic and others,


should be consistently developed from a defined viewpoint
(perspective)
Hasil alternatif, ekonomi dan lain-lain, harus secara
konsisten dikembangkan dari berbagai sudut pandang (perspektif)

PRINCIPLE 4 – USE A COMMON UNIT OF MEASURE

Using a common unit of measurement to enumerate as many of the


prospective outcomes as possible will simplify the analysis and comparison of
the alternatives
Menggunakan unit pengukuran umum untuk menghasilkan sebanyak mungkin hasil 
Yang menyederhanakan analisis dan perbandingan dari alternatif
PRINCIPLE 5 – CONSIDER ALL RELEVANT CRITERIA
The coice (decision) is among alternatives. The alternatives need to
be identified and then defined for subsequent analysis
Pilihan (keputusan) adalah antara alternatif. Alternatif perlu diidentifikasi
dan kemudian ditetapkan untuk analisis selanjutnya

PRINCIPLE 6 – MAKE UNCERTAINTY EXPLICIT


Uncertainty is inherent in projecting (or estimating) the future outcomes of the
alternatives and should be recognized in their analysis and comparison
Ketidakpastian yang melekat dalam memproyeksikan (estimasi)  alternatif dan
harus diakui dalam analisis dan perbandingan

PRINCIPLE 7 – REVISIT YOUR DECISION


Improved decision making result from an adaptive process; to the extent
practicable, the initial projected outcomes of the selected alternative should be
subsequently compared with actual result achieved
pengambilan keputusan hasil dari suatu proses adaptif; hasil proyeksi awal
dari alternatif yang dipilih harus kemudian dibandingkan dengan hasil aktual yang
dicapai
Konsep Dasar Ekonomi (1)

 Ekonomi berkaitan dengan perilaku manusia, baik secara individu maupun


kolektif, khususnya perilaku mereka dalam hubungannya dengan kepuasan
terhadap apa-apa yang diinginkan
 Konsep Value
 Penghargaan (worth) yang diberikan oleh seseorang untuk suatu objek,
produk atau jasa.
 Tidak boleh dikacaukan dengan biaya (cost) atau harga (price) yang ada
dari objek tersebut
 Penghargaan seseorang terhadap tingkat utilitas suatu objek dalam
hitungan alat tukar (uang)

11
Konsep Dasar Ekonomi (2)

 Konsep Utilitas
 Utility  “the power to satisfy human wants”
 Utilitas ditentukan oleh individu yang akan memanfaatkan objek itu sendiri
(sama seperti dalam konsep “value”)
 Tingkat utilitas suatu objek adalah sebesar kepuasan yang diperoleh dari
objek tersebut
 Konsep Biaya
 Batasan tujuan dari aplikasi engineering adalah untuk memuaskan keinginan
manusia, tapi keinginan ini tidak bisa terpuaskan tanpa adanya cost
 Alternatif proposal engineering dibedakan menurut cost masing-masing
alternatif. Analisis ekonomis mengasumsikan aspek teknis dari masing-
masing alternatif tersebut relatif sama. Alternatif proposal engineering yang
memberikan cost terendah akan dinilai yang terbaik.

12
Konsep Dasar Ekonomi (3)
Terminologi biaya

 Life cycle cost  Direct cost


 First cost  Undirect cost
 Operational &  Overhead cost
maintenance cost  Fixed cost
 Disposal cost  Variable cost
 Past cost (history cost)  Average cost
 Sunk cost (history cost)  Incremental cost
 Future cost  Marginal cost
 Opportunity cost

13
Konsep Dasar Ekonomi (4)

 Interest
Interest is a rental amount charged by financial institutions for the use
of money

 Interest rate
Interest rate (the rate of capital growth) is the rate of gain received
from an investment
Interest rate is stated on a per-year basis
Viewpoint of interest rate: Lender or Borower

14
Konsep Dasar Ekonomi (5)

 Time value of money

A dollar in hand now is worth more than a dollar received n years from
now
Relationship between interest and time leads to the concept of the time
value of money
Money has time value because it has earning power and purchasing
power

$1 $1+Interest

Now 1 2 3 n-1 n

15

Anda mungkin juga menyukai