Anda di halaman 1dari 30

NURSE ENTREPRENEURSHIP

Oryza Tri Novita, S.ST., M.Kes


Pengertian, Konsep, dan Ruang Lingkup
Entrepreneurship
ENTREPRENEURSHIP??
Inti dan Hakikat Kewirausahaan
• Kewirausahaan
Kemampuan Kreatif dan Inovatif yang
dijadikan dasar, kiat dan sumber daya
untuk mencari peluang menuju sukses
• Kreativitas
Kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan cara-
cara baru dalam pemecahan masalah dan menemukan
peluang (thinking new thing)
• Inovasi
Kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka
pemecahan masalah dan menemukan peluang (doing new
thing)
Jiwa dan Sikap Kewirausahaan
Proses kreatif dan inovatif hanya dilakukan oleh orang-
orang yg memiliki jiwa dan sikap kewirausahaan, yaitu
orang-orang yang:
Percaya diri.
Berinisiatif
Memiliki motif berprestasi.
Memiliki jiwa kepemimpinan.
Berani mengambil resiko.
Proses Kewirausahaan
Diawali dengan proses:
Imitasi dan Duplikasi
Pengembangan
Penciptaan sesuatu yg baru (Inovasi)
• Tahap Inovasi dipengaruhi Oleh:
– Faktor Pribadi
• Berprestasi
• Komitmen
• Nilai-Nilai Pribadi
• Pendidikan
• Pengalaman
– Faktor Lingkungan
• Peluang
• Model
• Aktivitas
Fungsi dan Peran Wirausaha
1. Sebagai Penemu (Inovator)
Wirausaha menemukan dan menciptakan produk baru,
teknologi dan cara baru, ide-ide baru dan organisasi baru.
2. Sebagai Perencana (Planner)
Wirausaha berperan merancang usaha baru,
merencanakan strategi perusahaan baru, merencanakan
ide-ide dan peluang dalam perusahaan.
Bekal Pengetahuan dan Keterampilan Wirausaha

• Bekal Pengetahuan:
a. Usaha yg akan dirintis & lingkungan usaha yang ada.
b. Peran dan tanggung jawab.
c. Manajemen & organisasi bisnis.

• Bekal Keterampilan:
a. Konseptual dalam mengatur strategi dan memperhitungkan resiko.
b. Kreatif dalam menciptakan Nilai Tambah.
c. Memimpin dan Mengelola.
d. Berkomunikasi dan berinteraksi.
e. Teknik usaha yang akan dilakukan.
Merintis Usaha Baru
3 Cara Untuk Memasuki Suatu Usaha Bisnis :
– Merintis usaha baru sejak awal
– Membeli perusahaan yang telah ada
– Kerjasama manajemen (Franchising)
Etika Berwirausaha

• Kejujuran.
• Integritas.
• Menepati janji.
• Kesetiaan.
• Kewajaran.
• Suka membantu org lain.
• Baik dan taat hukum.
• Menghormati orang lain.
• Bertanggung jawab.
Kompetensi Kewirausahaan

Wirausaha yang sukses memiliki kompetensi yaitu


yang memiliki ilmu pengetahuan, keterampilan,
dan kualitas individu yg meliputi sikap, motivasi,
nilai serta tingkah laku yang diperlukan untuk
melaksanakan pekerjaan/kegiatan.
Disiplin Ilmu Kewirausahaan

• Kewirausahaan
– Merupakan ilmu yang mempelajari tentang
nilai, kemampuan, dan perilaku seseorang
dalam menghadapi tantangan hidupnya
– Kemampuan kreatif dan inovatif dalam
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
yang dijadikan dasar dalam usaha perbaikan
hidup
• Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang
independent (Prawirokusumo)
– Kewirausahaan berisi body of knowledge yang
utuh dan nyata, yaitu ada teori, konsep, dan
metode ilmiah yang lengkap
– Kewirausahaan memiliki dua konsep, yaitu
posisi memulai suatu usaha (venture start up)
dan perkembangan usaha (venture growth)
– Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang
memiliki objek tersendiri, yaitu kemampuan
untuk menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda.
– Kewirausahaan merupakan alat untuk
menciptakan pemerataan berusaha dan
pemerataan pendapatan atau kesejahteraan
rakyat yang adil dan makmur
Hakikat Kewirausahaan
– Merupakan sifat, ciri, dan watak seseorang yang memiliki
kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam
dunia nyata secara kreatif.
– Kreatif merupakan berpikir sesuatu yang baru (thinking
new things).
– Inovatif merupakan berbuat sesuatu yang baru (doing
new things).
– Intinya adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu
yang baru dan berbeda.
Hakikat Kewirausahaan
• Dalam Konteks Manajemen
– Entrepreneur adalah orang yang memiliki kemampuan dalam
menggunakan sumberdaya seperti finansial, bahan mentah, dan tenaga
kerja untuk menghasilkan suatu produk baru, bisnis baru, proses
produksi atau pengembangan organisasi baru
• Dalam Konteks Bisnis
– Entrepreneur adalah pengusaha, tetapi tidak semua pengusaha adalah
wirausaha. Wirausaha adalah adalah pelopor dalam bisnis, inovator,
penanggung resiko, yang mempunyai visi kedepan, dan memiliki
keunggulan dalam berprastasi di bidang usaha.
• Rumusan wirausaha sekarang ini sebenarnya banyak berasal dari
Konsep Schumpeter (1934), yaitu:
– Memperkenalkan produk baru atau kualitas baru suatu barang
– Melakukan suatu metoda produksi baru
– Membuka pasar baru yang belum pernah ada atau belum
dimasuki industri yang bersangkutan
– Membuka sumber/input baru atau sumber-sumber yang masih
harus dikembangkan
– Pelaksanaan organisasi baru
Delapan Karakteristik Kewirausahaan

– Memiliki rasa tanggung jawab atas usaha yang dilakukan.


– Lebih memilih risiko yang moderat.
– Percaya diri untuk berhasil.
– Selalu menghendaki umpan balik yang segera.
– Memiliki semangat dan kerja keras untuk mewujudkan masa depan
yang lebih baik.
– Berorientasi ke masa depan, perspektif, dan berwawasan jauh ke depan.
– Memiliki keterampilan dalam pengelolaan sumberdaya untuk
menciptakan nilai tambah.
– Lebih menghargai prestasi daripada uang.
Manfaat Wirausaha
• Peluang menentukan nasib sendiri.
• Peluang melakukan perubahan.
• Peluang mencapai potensi sepenuhnya.
• Peluang untuk memperoleh keuntungan.
• Peluang berperan dalam masyarakat dan mendapatkan
pengakuan atas usaha yang dilakukan.
• Peluang untuk melakukan sesuatu yang disukai dan
bersenang-senang melakukannya.
Kelemahan Kewirausahaan
• Ketidak pastian pendapatan.
• Risiko kehilangan seluruh investasi.
• Kerja lama dan kerja keras.
• Kualitas hidup yang rendah hingga bisnis
mapan.
• Tingkat stres yang tinggi.
• Tanggung jawab penuh.

Kekuatan yang Mendorong Pertumbuhan Kewirausahaan
• Wirausahaan sebagai pahlawan.
• Pendidikan kewirausahaan.
• Faktor ekonomi dan demografi.
• Pergeseran ke ekonomi jasa.
• Kemajuan teknologi.
• Gaya hidup bebas.
• E-Commerce dan World Wide Web.
• Peluang Internasional.
Hasil survei : Usia Wirausaha Ketika Memulai
Usahanya
Home Care
Praktik Perawat Mandiri
Kolaborasi Perawat dengan Nakes Lain
Entrepreneur dapat digolongkan
• Necessity Entrepreneur (menjadi
entreprenur karena keterpaksaan)
• Replicative Entrepreneur (entrepreneur
yang mencontoh usaha orang lain)
• Innovative/opportunity Entrepreneur
(entrepreneur yang memiliki inovasi)
Peer Teaching
• Bentuk Kelompok
• Sharing opini/pengalaman pribadi atau orang
lain berkaitan dengan ketiga golongan
entrepreneur.
• Pilih pengalaman yg paling unik unik dan
presentasikan di depan kelas.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai