Anda di halaman 1dari 10

DISTRIBUSI

DANKONSEP
DISTRIBUSI
DALAM ISLAM
Enjoy Our Presentation--
Kelompok 3 :
1. Apri Sela Ainur Isnaini (195221254)
2. Diyah Pratiwi (195221266)
3. Dinda Ayu Puspitasari (195221274)
4. Tarissa Eka Yulianti (195221275)
Pegertian Distriusi
01
Distribusi adalah suatu proses
penyampaian barang/jasa dari produsen
ke konsumen dan para pemakai. Saluran
distribusi adalah suatu jalur perantara
pemasaran dalam berbagai aspek barang
atau jasa dari tangan produsen ke
konsumen. Antara pihak produsen dan
konsumen terdapat perantara pemasaran,
yaitu wholesaler (distributor atau agen)
yang melayani pembeli.

Adapun landasan-landasan dalam hal distribusi dalam islam antara lain


sebagai berikut:

 Tauhid
 Adil
 Kejujuran dalam bertransaksi

Pengertian
Distribusi
Tujuan Distribusi

Tujuan Dakwah Tujuan Pendidikan Tujuan Sosial Tujuan Ekonomi


2020

Distribusi dalam perspektif a. Memenuhi kebutuhan a.Pengembangan harta dan


Yang dimaksud dakwah disini
ekonomi islam dapat kelompok yang pembersihannya, karena pemilik harta
adalah dakwah kepada islam
mewujudkan beberapa tujuan membutuhkan, dan ketika menginfakkan sebagian
dan menyatukan hati
pendidikan, dimana yang menghidupkan prinsip hartanya kepada orang lain, baik infak
kepadanya. Diantaranaya
terpenting adalah sebagai solidaritas di dalam wajib maupun sunnah, maka demikian
contoh yang paling jelas adalah
berikut : a. Pendidikan masyarakat muslim. Dapat di itu akan mendorongnya hartanya
bagian muallaf di dalam zakat,
terhadap akhlak terpuji, lihat pada Firman Allah. sehingga tidak akan habis karena
dimana muallaf itu adakalnya
seperti suka memberi, b, Menguatkan ikatan cinta zakat.
orang kafir yang diharapkan
berderma dan dan kasih sayang diantara b.Memberdayakan sumber daya
keislamannya atau dicegah
mengutamakan orang lain. b. individu dan kelompok di manusia yang menganggur dengan
keburukannya, atau orang islam
Mensucikan dari akhlak dalam masyarakat terpenuhi kebutuhannya tentang harta
yang di harapkan kuat
keislamannya. tercela, seperti kikir, loba dan atau persiapan yang lazim untuk
mementingkan diri sendiri melaksanakannya dengan melakukan
(egois). kegiatan ekonomi.
Distribusi dalam Islam
Zakat
Salah satu perhatian pokok ilmu ekonomi islam adalah mewujudkan
keadilan distributife.Karena itu,semua keadaan ekonomi yang
didasarkan pada ketidakseimbangan (zulm) harus diganti dengan
keadaan-keadaan yang memenuhi tuntutan keseimbangan. Dengan
kata lain,ekonomi Islam akan berusaha memaksimalkan kesejahteraan
total. Tindakan social harus digerakkan secara langsung untuk
perbaikan kesejahteraan kalangan yang kurang beruntung dalam
masyarakat melalui zakat,infaq serta sodaqoh.

Warisan
Wasiat menyangkut harta kepada selain ahli waris hanya diperbolehkan paling
banyak sepertiga bagian saja. Dengan cara ini akan berlangsung peredaran harta
milik mayit kepada ahli warisnya. Dan ahli waris bisa mendapatkan harta tanpa
melalui ekonomi biasa. Pribadi ahli waris dapat memperoleh harta dengan
mendapatkan warisan. Dalil yang menunjukkan hal ini adalah nash al-quran yang
penunjukannya secara qathiy. Waris mempunyai hukum-hukum tertentu yang
sifatnya tauqify yakni suatu ketentuan hukum yang bersifat dari Allah Swt
AYAT AL-QUR’AN DAN HADIST TENTANG
DISTRIBUSI

Q.S Al Isra’ ayat 29-30

Artinya:“siapa saja yang melakukan


penimbunan untuk mendapatkan harga
Artinya: Dan janganlah engkau jadikan
yang palingtinggi,dengan tujuan
tanganmu terbelenggu pada lehermu
mengecoh orang islam maka termasuk
dan jangan (pula) engkau terlalu
perbuatan yang salah”(H.R Ahmad).
mengulurkannya (sangat pemurah)
nanti kamu menjadi tercela dan
menyesal. 30. Sungguh, Tuhanmu
melapangkan rezeki bagi siapa yang
Dia kehendaki dan membatasi (bagi
siapa yang Dia kehendaki); sungguh,
Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat
hamba-hamba-Nya.
Konsep Distribusi Menurut Ekonomi Islam
1. Prisnsip distribusi dalam sistem ekonomi Islam 2. Kebijakan distribusi dalam ekonomi Islam.

Kebijakan-kebijakan ekonomi haruslah kepada


kebijakan-kebijakan yang berpihak pada
kemaslahatan dan menciptakan keadilan dalam
a. Larangan riba dan gharar ekonomi umat. Dan terlebih, konsep keadilan
bertujuan agar harta tidak terkumpul pada satu
kelompok.

baik prinsip distribusi ataupun kebijakan


b. Keadilan dalam distribusi distribusi keduanya bertitik pada
instrumen yang mengatur bagaimana
agar pendistribusian barang dapat
memiliki nilai-nilai kemaslahatan yang
menyeluruh dan keadilan yang merata,

pembangunan dan kesejahteraan bukan


c. Konsep kepemilikan dalam dapat dimilki oleh beberapa orang saja,
ekonomi Islam melainkan pembangunan juga dapat
dinikmati dan dilakukan oleh semua orang
pelaku ekonomi, sehingga fungsi produksi
benar-benar terwujud bukan hanya
sekedar teori ataupun harapan saja.
Tafsir Jalalain QS. Al-Hasyr ayat 7 : 007. (Apa saja harta rampasan atau fai yang
diberikan Allah kepada Rasul-Nya yang berasal dari penduduk kota-kota) seperti
tanah Shafra, lembah Al-Qura dan tanah Yanbu' (maka adalah untuk Allah) Dia
memerintahkannya sesuai dengan apa yang dikehendaki-Nya (untuk Rasul,
orang-orang yang mempunyai) atau memiliki (hubungan kekerabatan) yaitu kaum
kerabat Nabi dari kalangan Bani Hasyim dan Bani Mutthalib (anak-anak yatim)
yaitu anak-anak kaum muslimin yang bapak-bapak mereka telah meninggal dunia
sedangkan mereka dalam keadaan fakir (orang-orang miskin) yaitu orang-orang
muslim yang serba kekurangan (dan orang-orang yang dalam perjalanan) yakni
orang-orang muslim yang mengadakan perjalanan lalu terhenti di tengah jalan
karena kehabisan bekal.

Yakni harta fai itu adalah hak Nabi saw. beserta empat golongan orang-orang tadi,
sesuai dengan apa yang telah ditentukan oleh Allah swt. dalam pembagiannya,
yaitu bagi masing-masing golongan yang empat tadi seperlimanya dan sisanya
untuk Nabi saw. (supaya janganlah) lafal kay di sini bermakna lam, dan sesudah
kay diperkirakan adanya lafal an (harta fai itu) yakni harta rampasan itu, dengan
adanya pembagian ini (hanya beredar) atau berpindah-pindah (di antara orang-
orang kaya saja di antara kalian. Apa yang telah diberikan kepada kalian) yakni
bagian yang telah diberikan kepada kalian (oleh Rasul) berupa bagian harta fa-i
dan harta-harta lainnya (maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagi kalian
maka tinggalkanlah; dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat
keras hukuman-Nyahukuman-Nya) .

TAFSIR AYAT
DISTRIBUSI
Distribusi merupakan upaya yang dilakukan untuk
menyalurkan barang yang diproduksi oleh produsen sehingga
sampai pada konsumen yang membutuhkan. Adanya distribusi
merupakan kelanjutan dari upaya produksi oleh produsen.

Dalam hal distribusi, Islam mememiliki konsep


kemaslahatan dan keadilan yang berbeda dengan sistem
kapitalis yang hanya mendahulukan orang-orang kaya dalam
pendistribusian. Dalam ekonomi kapitalis orang kaya dianggap
orang yang mampu membayar harga barang yang
didistribusikan, sementara orang yang tidak punya ditinggalkan
karena tidak mampu membayar mahal. Jelas dalam hal ini tidak
ada keadilan distribusi dan kemaslahatan bagi banyak orang.

KESIMPULAN
THANK YOU


Anda mungkin juga menyukai