Anda di halaman 1dari 19

Apa Yang Kudapat Dari

Aku Sebelum Mengenal Tarbiyah


Mentalitas
Aktivitas
Lingkaran kecilku telah memberiku banyak
pelajaran tentang arti kehidupan ini
• Dan meskipun dengan
tertatih, aku selalu ingin
berusaha membenamkan
setiap pelajaran itu dalam
setiap jejak kehidupanku.
Ketika lingkaran kecilku mengajariku
tentang faham
• aku memaknainya dengan berusaha
mengerti Islam dan segala sesuatu yang
aku jalani atas namanya. Kebanggaanku
hanyalah karena kemuliaan dan
kejayaannya.
Ketika lingkaran kecilku mengajariku
tentang ikhlas
• aku mengartikannya dengan selalu
berusaha memotivasi diriku untuk
terus berkarya dan memberikan
setiap inchi tubuhku hanya dan
hanya untukNya.
Ketika lingkaran kecilku mengajariku
tentang amal
• maka aku menterjemahkannya dengan
berusaha memberikan kontribusi
terbaikku demi kejayaan ummat yang
(semoga) lebih kucintai dari diriku ini
Ketika lingkaran kecilku mengajariku
tentang jihad
• akupun berusaha bersungguh-
sungguh dalam setiap medan
perjuangan yang harus aku lalui.
Tak kupedulikan ocehan durjana
yang selalu merayuku untuk
mengikutinya. Tidak juga letih
tubuh ini yang selalu menggodaku
untuk berhenti.
Ketika lingkaran kecilku mengajariku
tentang taat
• maka tiada lain yang menjadi pedomanku
selain Al Qur’an dan As Sunnah. Tandzim
(Keteraturam, Kerapihan,Terkontrol)
menjadi aplikasi ketaatanku pada orang-
orang bertaqwa yang tertata demi
kelurusan shaff barisan perjuangan suci tuk
gapai sebuah cita. 
Ketika lingkaran kecilku mengajariku
tentang taddhiyah (Pengorbanan)
• maka akupun berusaha memberikan segala
yang kupunya. Aku yakin, segala yang di
sisiku hanyalah sesuatu yang fana, dan
akan mulia ketika kuserahkan semuanya
kepada Robb Semesta. 
Ketika lingkaran kecilku mengajariku
tentang tsabat (Keteguhan Hati)
• maka aku mengamalkannya dengan
berusaha tegar terhadap segala aral
menghadang. Aku yakin, tiada perjuangan
yang tidak “menyakitkan”. Dan hanya
istiqomah-lah, sikap terbaik untuk selalu
siap menghadapinya.
Ketika lingkaran kecilku mengajariku
tentang tajarrud
• Membersihkan dan melepaskan diri
dari segala ikatan selain dari ikatan
Allah dan segala sikap berpihak selain
kepada Allah’
• maka aku ingin semua titik potensiku
kupersembahkan untuk da’wah ini. Aku
yakin bahwa sesungguhnya aku adalah
da’i sebelum predikat apapun yang
melekat pada diriku. 
Ketika lingkaran kecilku mengajariku
tentang tsiqoh
• tsiqah adalah ketenangan jundi terhadap
qiyadahnya dalam hal kemampuannya dan
keikhlasannya yang menjadikannya semakin
cinta, menghargai, menghormati serta taat
• maka aku berusaha mengesampingkan
setiap prasangka yang senantiasa menusuk
pikiranku. Kubalut sikap percayaku dengan
iman suci penuh keyakinan pada Allah,
Rasul, Islam, dan qiyadah da’wah yang
bertaqwa. 
Ketika lingkaran kecilku mengajariku
tentang ukhuwah
• akupun belajar untuk berbagi dengan
saudara-saudaraku dan mengikat hati
dalam tautan cinta untuk taat kepadaNya.
Apalagi?
• Tarbiyah telah memberikan kepada diriku cara pandang
baru, pensikapan baru dan perilaku baru dalam berinteraksi
dengan jati diri ini, dengan agama yang mulia ini, dengan
segala sisi-sisi dan tuntutan kehidupan ini.
Lalu?
• Tarbiyah telah memberikan pencerahan
kepada diriku tentang :
1. apa hakekat jati diri ini,
2. tentang hakikat kiat mengarungi kehidupan
ini,
3. tentang tuntutan penciptaanku di bumi Allah
ini,
4. tentang pola penerimaan atas takdir-takdir
Allah yang telah ditetapkan-Nya bagi diriku. 
Ada lagi?
• Tarbiyah telah dengan sempurna
merubah orientasi dan cara pandangku,
terhadap Sang Pencipta, Rasul2-Nya,
agama-Nya, diri ini, manusia lainnya,
masyarakat, ummat, alam dan akhirnya
kehidupan itu sendiri
Cukup?
• Tarbiyah membuat saya tdk merasa ‘sendiri’ 

Anda mungkin juga menyukai