KOMUNITAS
(POSTNATAL & BAYI)
Farida Nur Khayati, SSiT., M.Kes
ASKEB POSTNATAL
PELAYANAN BAGI IBU DAN BAYI PADA MASA NIFAS
STANDAR 15
TUJUAN
• Komplikasi pada masa nifas segera di deteksi dan dirujuk pada saat yang tepat
• Mendukung dan menganjurkan pemberian ASI eksklusif
• Mendukung penggunaan cara tradisional yang berguna dan menganjurkan untuk
menghindari kebiasaan yang merugikan
• Menurunkan kejadian infeksi pada ibu dan bayi
• Masyarakat semakin menyadari pentingnya keluarga berencana/ penjarangan kelahiran
• Meningkatnya imunisas ipada bayi
PRASYARAT
• Sistem yang berjalan dengan baik agar ibu dan bayi mendapatkan pelayanan pasca persalinan
dari bidan terlatih sampai dengan 6 minggu setelah persalinan, baik di rumah, puskesmas, atau
rumah sakit
• Bidan telah terlatih dan terampil dalam :
• Perawatan nifas, termasuk pemeriksaan ibu dan bayi dengan cara yang benar
• Membantu ibu untuk memberikan ASI
• Mengetahui komplikasi yang dapat terjad ipada ibu dan bayi pada masa nifas
• Penyuluhan dan pelayanan KB/ penjarangan kelahiran
PRASYARAT
• Bidan dapat memberikan pelayanan imunisasi atau bekerjasama dengan juru imunisasi di
puskesmas atau fasilitas kesehatan masyarakat
• Tersedia vaksin, alat suntik, tempat penyimpanan vaksin dan tempat pembuangan benda tajam
yang memadai
• Tersedianya tablet besi dan asamfolat
• Terseida alat/ perlengkapan, misalnya untuk membersihkan tangan, yaitu sabun, air bersih dan
handuk bersih, sarung tanagn bersih/ DTT
• Tersedia kartu pencatatan, kartu ibu, kartu bayi, buku KIA
• Sistem rujukan untuk perawatan komplikasi kegawatdaruratan ibu dan bayi baru lahri yang
berjalaan dengan baik
ASUHAN POSTPARTUM
• Pelayanan Nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu mulai 6 jam sampai
42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan.
• Asuhan masa nifas diperlukan dalam periode ini karena merupakan masa krisis baik ibu
maupun bayinya. Diperkirakan bahwa 60% kematian ibu akibat kehamilan terjadi setelah
persalinan, dan 50% kematian masa nifas terjadi dalam 24 jam pertama.
• Masa neonatus merupakan masa krisis dari kehidupan bayi, dua pertiga kematian bayi
terjadi dalam 4 minggu setelah persalinan dan 60% kematiaan bayi baru lahir terjadi
dalam waktu 7 harisetelah lahir.
TUJUAN
●
6-8 jam PP ●
6 hr PP ●
2 mgg PP ●
6 mgg PP
Kunjungan I (6-8 jam post partum)
• Memastikan involusi uterus berjalan normal, uterus berkontraksi dengan baik, fundus di
bawah umbilikus, tidak ada perdarahan abnormal atau tidak ada bau
• Menilai adanya tanda-tanda demam, infeksi, atau perdarahan abnormal
• Memastikan ibu cukup mendapatkan makanan, cairan dan istirahat
• Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak memperlihatkan tanda¬ tanda penyulit
• Memberikan konseling pada ibu mengenai asuhan pada bayi, tali pusat, menjaga bayi
agar tetap hangat dan merawat bayi sehari-hari.
Kunjungan III (2 mgg setelah persalinan)
• Memastikan involusi uterus berjalan normal, uterus berkontraksi dengan baik, fundus di
bawah umbilikus, tidak ada perdarahan abnormal atau tidak ada bau
• Menilai adanya tanda-tanda demam, infeksi, atau perdarahan abnormal
• Memastikan ibu cukup mendapatkan makanan, cairan dan istirahat
• Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak memperlihatkan tanda-tanda penyulit
• Memberikan konseling pada ibu mengenai asuhan pada bayi, tali pusat, menjaga bayi
agar tetap hangat dan merawat bayi sehari-hari.
Kunjungan IV (6 mgg setelah persalinan)
G
●
●
Tu 00
bu kal
h
eb e Die
ti
●
Kel t
i
●
●
Ti ●
Pe
er
am
n
sei
in du ng mb
r
Pe r em
z
●
ang
mb
alu
si cu
ku
bal
ian a ●
3L
air/
ha a
t p be hr
m
Cu M ntu Fe
i
● ● ●
ci obi k 40
tan
n ni hr
h
lis tub
gan PP
asi uh
Fit
di
Lu ●
fa
●
ka A
epi
s
ri at s
200
.00
0U
Per Hu Ke
aw bu lua
●
Kebe
rsiha
ata ng
●
Pere
ncan rga
n Wakt aan
●
n
●
Bra
u
Buda an KB
Kons Be
pa
● ●
●
Pera
ya eling
wata
se ●
Kont ren
n
yu rol
dar ks ca
a ual na
POST PARTUM GROUP
POSTPARTUM GRUP
• Bentuk kelompok
• Mempertimbangkan jarak antara satu orang ibu postpartum dengan ibu postpartum
lainnya.
• Kegiatan dapat dilaksanakan di salah satu rumah ibu postpartum atau di Posyandu dan
Polindes
Penyuluhan/ Konseling
• Tali pusat biasanya sudah lepas pada kunjungan 2 minggu pasca salin
• Memastikan apakah bayi mendapatkan ASI yang cukup
• Bayi harus mendapatkan imunisasi BCG untuk mencegah tuberculosis, vaksin polio I
secara oral, vaksin hepatitis B
Kunjungan IV (6 MGG PP)
• Memastikan bahwa laktasi berjalan baik dan berat badan bayi meningkat
• Melihat hubungan antara ibu dan bayi.
• Menganjurkan ibu untuk membawa bayinya ke posyandu untuk penimbangan dan
imunisasi
Tujuan kunjungan Posyandu