Epidemiologi Masalah

Kesehatan Reproduksi
Oleh Kelompok 4
Anggota Kelompok
1. Muhammad Alfarezi
1811211028
2. Juaini Safitri
1811211049
3. Nurul Aini Humaira
1811212009
4. Feby Febriany
1811212019
 Outline

01 02 03
Kehamilan Tidak
04
Kehamilan Abortus Kehamilan
Diinginkan /
Kembar Berisiko
Kehamilan Remaja /
Unwanted
Pregnancy
 Place Your Picture Here And Send To Back

1. KEHAMILAN
KEMBAR
Contents Here
 Definisi Kehamilan Kembar

He re
Yo u r Picture
Place

kehamilan kembar adalah suatu

kehamilan dengan dua jenis janin
atau lebih yang ada didalam
kandungan selama proses kehamilan.
 Etiologi Kehamilan Kembar
Menurut Mellyna (2007:64) kehamilan gemelli dapat
dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain:

01 02

Faktor-faktor yang Faktor obat-obat 03

mempengaruhi induksi ovulasi 04
adalah bangsa, profertil, domid dan Faktor
umur dan paritas hormon keturunan Faktor yang
sering gonadotropin dapat lain belum
mempengaruhi menyebabkan diketahui
kehamilan 2 telur. kehamilan dizigotik
dan kembar lebih
dari dua.
Patofisiologi
Menurut Manuaba (2007:464)
kehamilan kembar dibagi menjadi dua.
1. Monozigot yaitu kembar yang berasal dari
satu telur yang dibuahi sperma, lalu
membelah dua. Masa pembelahan inilah
yang akan berpengaruh pada kondisi bayi
kelak. Dari seluruh jumlah kelahiran kembar,
sepertiganya adalah monozigot.
2. Dizigot yaitu kembar yang berasal dari dua
telur. Kembar dizigot berarti dua telur
matang dalam waktu bersamaan, lalu dibuahi
oleh sperma. Akibatnya, kedua sel telur itu
mengalami pembuahan dalam waktu
bersamaan.
 Jenis Kehamilan Gemelli
Menurut Mochtar, Rustam (2012:260-261) Kehamilan kembar dibagi
menjadi 3 macamadalah sebagai berikut:

Gemelli dizigotik = kembar dua telur ,

heterolog, biovuler dan praternal

Gemelli monozigotik = kembar satu telur,

homolog, uniovuler,identik.

Conjoined twins, superfekkundasi 2

superfetasi
Tanda dan Gejala Kehamilan Gemelli
Menurut Dutton, dkk (2012:156) tanda dan gejala pada
kehamilankembar adalah sebagai berikut:

Pada kehamilan kembar distensi uterus berlebihan, sehingga

01 melewati batas toleransinya dan seringkali terjadi partus
prematurus

02 Mual dan muntah berat karena HCG meningkat

03 Palpasi abdomen mendapatkan 3 atau lebih bagian tubuh

yang besar

04 Auskultasi lebih dari satu denyut jantung yang terdengar jelas

danberbeda (nonmaternal) lebih dari 10 denyut/menit.
Lanj…………

05 Penggunaan stimulator ovulasi

Kebutuhan ibu akan zat-zat makanan pada kehamilan kembar

06 bertambah sehingga dapat menyebabkan anemia dan penyakit
defisiensi lain.

07 Frekuensi hidramnion kira-kira sepuluh kali lebih besar pada

kehamilan kembar daripada kehamilan tunggal.

08
Frekuensi pre-eklamsia dan eklamsia juga dilaporkan lebih
sering pada kehamilan kembar.

Solusio plasenta dapat terjadi kemudian seperti sesak nafas,

09 sering kencing, edema dan varises pada tungkai bawah dan
vulva.
 Komplikasi Kehamilan Gemelli
Menurut Hartono, dkk (2006:852-897) beberapa komplikasi yang dapat terjadi pada
janin yang dilahirkan pada kehamilan kembar diantaranya adalah:

Prematuritas Kelainan Kongenital/ Akardia/ Rangkaian

Perfusi Balik Arteri pada Janin Kembar
(twin reverse-arterial-perfusion/TRAP)
Hyalin Membrane Disease (HMD)
Twin-to-twin Transfusion Syndrome

Asfiksia saat Kelahiran/Depresi Napas

Perinatal
Kembar Siam

Infeksi Streptococcus group B

Intra Uterine Growth Retardation (IUGR)

Vanishing Twin Syndrome

 Komplikasi Kehamilan Kembar pada Ibu Hamil

1. Tekanan darah tinggi

6. Hiperemesis
gravidarum
2. Preeklampsia

3. Diabetes gestasional 7. Perdarahan

4. Anemia
8. Abruptio plasenta
 Place Your Picture Here And Send To Back

2. ABORTUS

Contents Here
Definisi Abortus
Place Your Picture Here

Place Your Picture Here

Abortus adalah berakhirnya suatu

kehamilan sebelum janin mencapai Place Your Picture Here

berat 500 gram atau umur

kehamilan kurang dari 22 minggu Place Your Picture Here
atau buah kehamilan belum mampu
untuk hidup di luar kandungan
Klasifikasi Abortus
Abortus Spontan
Abortus yang terjadi tanpa tindakan
mekanis atau medis untuk mengosongkan
uterus, maka abortus tersebut dinamai
abortus spontan.

Abortus provokatus
abortus yang sengaja dilakukan untuk
menghilangkan kehamilan sebelum umur 28
minggu atau berat janin 500 gram.
 Etiologi Abortus
Penyakit Kronis Sifilis
Infeksi akut Pnemonia
Penyebab
virus Hipertensi,
Diabetes, Infeksi Biasanya Tuberkulosis yang bersifat
Pneumonia
- Rubella dalam kehamilan Toxoplasma menyebabkan Paru lokal
- Parasit merupakan Gondi, Anemia abortus pada
penyebab Berat, Penyakit trimester
- Cacar
kematian non jantung, kedua.
- Hepatitis
obstetrik yang Gangguan
- Infeksi bakteri
terbesar setelah fisiologis,
- Infeksi kronis penyakit jantung trauma. 06

05

04

03

02

01
Faktor yang berhubungan
dengan abortus
Faktor
Paternal
Faktor
Janin
Faktor 03
Maternal
02

01
Patologi Abortus
Abortus biasanya disertai dengan perdarahan di
dalam desidua basalis dan perubahan nekrotik di
dalam jaringan-jaringan yang berdekatan dengan
tempat perdarahan. Ovum yang terlepas sebagian
atau seluruhnya dan mungkin menjadi benda asing
di dalam uterus sehingga merangsang kontraksi
uterus dan mengakibatkan pengeluaran janin.
Komplikasi abortus

01
Perdarahan

02
Perforasi

03
Infeksi

Syok

04
Gagal Ginjal Akut

05
 Place Your Picture Here And Send To Back

3. KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN /

KEHAMILAN REMAJA /
UNWANTED PREGNANCY
Contents Here
Definisi Kehamilan Tidak Diinginkan /
Unwanted Pregnancy

Kehamilan tidak diinginkan adalah

kehamilan yang dialami oleh seorang
perempuan yang sebenarnya belum
menginginkan atau sudah tidak
menginginkan hamil (BKKBN, 2007)
 Penyebab Kehamilan Tidak Diinginkan /
Unwanted Pregnancy

Menurut PKBI (1998)

Penyebab kehamilan tidak
diinginkan adalah kegagalan
kontrasepsi, hasil penelitian Menurut WHO (1998)
menemukan bahwa sedikitnya 8
Penyebab terjadinya kehamilan
juta kasus per tahunnya terjadi
yang tidak diinginkan adalah
kegagalan metode kontrasepsi
karena pasangan yang tidak
yang digunakan.
menggunakan kontrasepsi atau
metode kontrasepsi yang
digunakan gagal
Akibat Kehamilan yang Tidak
Diinginkan / Unwanted Pregnancy

Akibat yang mungkin dapat ditimbulkan oleh

kehamilan yang tidak diinginkan, (PKBI, 1998):
01

Kehamilan yang tidak diinginkan 02

dapat mengakibatkan lahirnya
seorang anak yang tidak
diinginkan (unwanted child),
dimana anak ini akan mendapat
cap buruk sepanjang hidupnya,
perkembangan psikologis anak
terganggu
Terjadinya kehamilan
yang tidak diinginkan juga
dapat memicu terjadinya
pengguguran kandungan
(aborsi).
Pencegahan Unwanted Pregnancy

Hindari perbuatan-perbuatan yang

03 akan menimbulkan dorongan seksual,

Memanfaatkan waktu luang dengan

02 melakukan kegiatan positif seperti
berolaraga, seni dan keagamaan.

01 Tidak melakukan hubungan

seksual sebelum menikah.
 Kegagalan Kontrasepsi dengan Kehamilan Tidak
Diinginkan

Tidak Menggunakan
Kontrasepsi
Hal ini dikarenakan kendala
keuangan, kepercayaan/
agama tertentu, dilarang
oleh anggota keluarga
atau perhatian tentang efek
buruk yang dirasakan
mengganggu kesehatan
atau fertilitas.
(WHO, 2000: 6).
Kegagalan kontrasepsi
Tidak ada metode kontrasepsi yang sampai
saat ini terbukti 100%
efektif. Diperkirakan 8 – 30 juta kehamilan
setiap tahunnya merupakan
hasil dari kegagalan kontrasepsi yang tidak
konsisten atau tidak benar
dalam penggunaan metode kontrasepsi atau
justru karena kegagalan
metode itu sendiri (WHO, 1998).
 Penanganan Kasus Unwanted
Pregnancy (KTD) Pada Remaja

Memberikan alternatif
penyelesaian masalah
apabila terjadi
Apabila ada masalah kehamilan pada remaja
yang serius agar diberikan
jalan keluar yang baik dan
Memberikan apabila belum bisa
konseling terselesaikan supaya
pada remaja dikonsultasikan kepada
Bersikap
dan dokter ahli
bersahabat
dengan remaja keluarganya
 Place Your Picture Here And Send To Back

4. KEHAMILAN
BERISIKO
Contents Here
Definisi Kehamilan Beresiko
Kehamilan risiko tinggi merupakan suatu
kehamilan yang memiliki risiko lebih besar dari
biasanya (baik bagi ibu maupun bayinya) yang
dapat mengakibatkan terjadinya penyakit atau
kematian sebelum maupun sesudah persalinan
(Christiyanti, dkk, 2014).
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Ibu Hamil Risiko Tinggi

Peningkatan berat badan

Tekanan darah tinggi Kaki bengkak
lebih dari 5 kg atau
lebih dari 140/90 mmHg (Odema)
kurang 4 kg

Tinggi badan kurang dari

Pucat Perdarahan
145 cm
Untuk menentukan suatu kehamilan risiko tinggi, dapat dibagi
menjadi 3 kelompok, yaitu:

Kelompok 1
Dilakukan dengan anamnesis
yang hasilnya dapat berupa
normal atau rujukan dini
berencana.
Kelompok 2
Dilakukan dengan anamnesis dan
pemeriksaan fisik serta
pemeriksaan penunjang.

Kelompok 3
Merupakan kegawatdaruratan dan
perlu segara dirujuk dengan
rujukan terlambat.
Dampak Kehamilan Resiko Tinggi pada Usia Muda.

01 02 03
Keguguran Persalinan prematur, Mudah terjadi
(BBLR) dan kelainan infeksi
bawaan.

04 05 06
Anemia kehamilan / Keracunan Kehamilan Kematian ibu yang tinggi.
kekurangan zat besi. (Gestosis).
Thanks