Anda di halaman 1dari 40

BANTUAN HIDUP DASAR

dr. Dedy Kurnia,


SpAn

1
APA YANG HARUS
DILAKUKAN?

2
LATAR BELAKANG

• Di Eropa :
– kira-kira 700,000 kasus henti jantung (cardiac
arrest) per tahun
– hanya 5-10% yg keluar RS dgn selamat
• Di Amerika + Kanada :
– angka kejadian henti jantung mendadak= 0,55
dari 1000
– 330.000 kematian akibat serangan jantung
– 250.000 diantaranya meninggal di luar RS

8
3
Kategori
Kategori penolong
penolong

(TMRC)

(dokter/perawat)

(penolong awam)
Indikasi BHD

Henti nafas
Henti jantung
(= mati klinis)
5
Bantuan Hidup Dasar
(BHD)
 untuk memberikan oksigenasi segera
(pertolongan pertama pada korban henti
jantung dan henti nafas)

 A: airway control = pengendalian jalan nafas


 B: breathing support = pemberian nafas
buatan dan oksigenasi paru-paru
 C: circulation support = pengenalan tanda-
tanda henti jantung dan mempertahankan
sirkulasi dengan kompresi jantung luar,
pengendalian perdarahan dan syok

6
Bantuan Hidup Lanjut
(BHL)
 untuk menimbulkan sirkulasi spontan
kembali dan menstabilkan sistem
kardiovaskuler
 D: drug and fluids = penggunaan obat-
obatan dan cairan intravena
 E: electrocardiography = pengenalan
gangguan irama jantung
 F: fibrillation treatment = terapi kejut
listrik sesuai gangguan irama jantung

7
BANTUAN HIDUP DASAR

• Tindakan-tindakan mencakup:
– Mengenali henti jantung atau henti napas
– Meminta bantuan
– Membuka dan membebaskan jalan napas
– Memberikan bantuan napas
– Mempertahankan sirkulasi darah

• Tanpa menggunakan peralatan

8
Tanpa BHD (RJP) kemungkinan
korban utk “survive” berkurang
antara 7%-10% /menit
Dengan BHD (RJP) kemungkinan
korban utk “survive” berkurang antara
3%-4% /menit sampai dilakukan
defibrilasi

9
LANGKAH-LANGKAH
BANTUAN HIDUP DASAR

Pastikan keamanan

Periksa kesadaran
Panggil bantuan /
telpon ambulans
Cek denyut arteri carotis
( < 10 detik

Kompresi jantung + nafas


buatan (30 : 2)
Evaluasi setiap 2 menit
Jangan hentikan 30:2
sampai ada indikasi stop BHD
10
JANGAN MENJADI KORBAN
BERIKUTNYA !
Pastikan keamanan

Lingkungan Periksa kesadaran


Panggil bantuan /
telpon ambulans
Cek denyut arteri
Penolong carotis

Korban Kompresi jantung + nafas


buatan (30 : 2)
Orang2 disekitar Evaluasi setiap 2 menit
Jangan hentikan 30:2
sampai ada indikasi stop BHD
11
PASTIKAN KORBAN
TIDAK SADAR
Pastikan keamanan

Periksa kesadaran
Panggil bantuan /
telpon ambulans
Cek denyut arteri
carotis

Kompresi jantung + nafas


buatan (30 : 2)
Evaluasi setiap 2 menit
Jangan hentikan 30:2
sampai ada indikasi stop BHD
12
PERIKSA KESADARAN

Guncangkan bahu
dengan lembut
Tanya: ”apakah anda
baik-baik saja?”
Jika ada respons:
• Jangan ubah posisi korban.
• Cari hal yang tidak beres.
• Ulangi pemeriksaan berkala.

13
jika korban tidak respon
Panggil BANTUAN
Pastikan keamanan

Periksa kesadaran
Panggil bantuan /
telpon ambulans
Buka jalan nafas &
nilai pernafasan

Kompresi jantung + nafas


buatan (30 : 2)
Evaluasi setiap 2 menit
Jangan hentikan 30:2
sampai ada indikasi stop BHD
14
aktifkan sistem pelayanan
emergensi
Pastikan keamanan

Periksa kesadaran
Panggil bantuan /
telpon ambulans
Buka jalan nafas &
nilai pernafasan

✓ telp. 118 (atau no. lokal lain)


✓ sebutkan:
‣ ID penelpon, lokasi, apa yg Kompresi jantung + nafas
terjadi, jumlah korban, buatan (30 : 2)
keadaan korban, apa yg
sudah dilakukan, informasi Evaluasi setiap 2 menit
penting lain
Jangan hentikan 30:2
sampai ada indikasi stop BHD
15
Cek denyut arteri
carotis
Pastikan keamanan

Periksa kesadaran
Panggil bantuan /
telpon ambulans
Cek denyut arteri
carotis

Kompresi jantung + nafas


buatan (30 : 2)
Evaluasi setiap 2 menit
Jangan hentikan 30:2
sampai ada indikasi stop BHD
16
30x KOMPRESI JANTUNG

Pastikan keamanan

Periksa kesadaran
Panggil bantuan /
telpon ambulans
Cek denyut arteri
carotis

Kompresi jantung + nafas


buatan (30 : 2)
Evaluasi setiap 2 menit
Jangan hentikan 30:2
sampai ada indikasi stop BHD
20
KOMPRESI DADA

• Letakkan pangkal telapak


tangan di pertengahan
bawah tulang dada
• Letakkan tangan yang lain
diatas punggung tangan
yang satunya
• Jari-jari boleh dikepal atau
dibuka
• Kompresi dada
– Laju kompresi 100x per menit
– Kedalaman 5 cm
– Kompresi konstan diselingi
relaksasi
• Jika mungkin, bergantian
kompresi setiap 2 menit
21
22
KOMPRESI - DEKOMPRESI
Kompresi
• Menekan jantung dan paru

• Meningkatkan tekanan rongga


dada

Dekompresi
• Pengisian jantung dan paru

• Menurunkan tekanan rongga dada

• Pengembangan penuh
23
LANJUTKAN BHD

30 2
56
24
NAFAS BUATAN
• Pencet hidung korban
• Penolong tarik nafas
normal
• Bibir penolong
menutupi mulut
korban dgn erat
• Tiupkan udara nafas
sampai dada korban
bergerak terangkat
• 1 tiupan = 1 detik
• Biarkan dada korban
mengempis spontan
• Ulangi 57
25
airway & breathing devices
26
Pastikan keamanan

Periksa kesadaran
Periksa apakah ada Panggil bantuan /
tanda-tanda telpon ambulans
sirkulasi: Cek denyut arteri
carotis ( < 10 detik

Bergerak
Kompresi jantung + nafas
Bernafas buatan (30 : 2)
Batuk Evaluasi setiap 2 menit
dll Jangan hentikan 30:2
sampai ada indikasi stop BHD
27
STOP BHD JIKA .....

 Kembalinya sirkulasi dan


ventilasi spontan Pastikan keamanan
 Pasien dialihrawatkan kpd
yg lebih berwenang Periksa kesadaran
 Baru diketahui telah ada Panggil bantuan /
tanda-tanda kematian yang telpon ambulans
irreversibel
Cek denyut arteri
 Penolong lelah atau carotis ( < 10 detik
keselamatannya terancam
 Adanya perintah DNAR
 Jika 30’ setelah BHD yang
adekuat tidak didapatkan Kompresi jantung + nafas
tanda-tanda kembalinya buatan (30 : 2)
sirkulasi spontan (asistole
yang menetap), bukan Evaluasi setiap 2 menit
intoksikasi obat atau
hipotermia. Jangan hentikan 30:2
sampai ada indikasi stop BHD
28
tanda-tanda kematian yang irreversibel :

Kaku mayat
Lebam mayat
Dekapitasi
Pembusukan

29
• Tindak lanjut saat evaluasi 2 menit :
– Jika Nadi belum teraba  Lanjutkan RJP 
evaluasi tiap 2 menit

– Jika Nadi teraba dan nafas tidak adekuat 


berikan bantuan nafas 10-12x/menit  evaluasi
tiap 2 menit

– Jika Nadi teraba dan nafas bagus  posisi


mantap  evaluasi tiap 2 menit
30
JIKA KORBAN MULAI
BERNAFAS NORMAL LAGI,
TEMPATKAN DALAM POSISI
“RECOVERY”

31
32
Pastikan keamanan

Periksa kesadaran
Panggil bantuan /
telpon ambulans
Cek denyut arteri
carotis ( < 10 detik

Kompresi jantung + nafas


buatan (30 : 2)
Evaluasi setiap 2 menit
Jangan hentikan 30:2
sampai ada indikasi stop BHD
33
BHD PADA ANAK

• Teknik dasar sama seperti pada dewasa


• Kompresi dada dengan satu tangan pada
anak usia 1-8 tahun

34
BHD PADA BAYI

• Bayi = usia 1 - 12 bulan


• Kompresi dada menggunakan 2 jari, misal :
– jari telunjuk + jari tengah
– jari tengah + jari manis
– dua ibu jari
• Napas buatan : dari mulut ke mulut+hidung bayi

35
BHD PADA BAYI

• Napas buatan : dari mulut ke mulut+hidung bayi

36
BHD PADA BAYI

37
BHD PADA BAYI

38
• jari-jari yang melakukan kompresi jangan sampai terangkat lepas dari dada
pasien !!
• mudah salah posisi
• membuang waktu utk mencari lokasi kompresi
• kompresi organ yg salah / trauma organ

39
40
42
?
43
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai