T – Tumor primer
T0: Tidak ada tumor primer
Tis: Karsinoma insitu, invasi lamina propia atau intraepitelial
T1: Invasi tumor di lapisan sub-mukosa
T2: Invasi tumor di lapisan otot propria
T3: Invasi tumor melewati otot propria ke subserosa atau masuk ke perikolik yang tidak dilapisi peritoneum
atau perirektal
T4: Invasi tumor terhadap organ/struktur sekitarnya dan/atau peritoneum viseral.
N – Kelenjar limfe regional
N0: Tidak didapatkan kelenjar limfe regional
N1: Metastase di 1 – 3 kelenjar limfe perikolik atau perirektal
N2: Metastase di 4 atau lebih kelenjar limfe perikolik atau perirektal
M – Metastase jauh
M0: Tidak ada metastase jauh
M1: Terdapat metastase jauh
M1a : Metastasis pada 1 organ (mis. Hepar, paru, ovarium)
M1b : Metastasis pada >1 organ atau peritoneum visceral
Klasifikasi Dukes
Pemeriksaan Fisik
Colonoscopy
Prosedur ini sangat sensitif dalam mendeteksi polip kecil sekalipun
Dapat dilakukan biopsi, polipektomi mengontrol pendarahan dan dilatasi striktur
Kolonoskopi dilakukan dengan bantuan endoskopi.
Komplikasi utama setelah kolonoskopi ialah perforasi dan pendarahan.
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Carcinoembryonic Antigen (CEA)
Pemeriksaan Radiologis
Hemikolektomi Kanan
Reseksi pada caecum dan kolon ascendens
Arteri ileocolica, colica kanan beserta cabangnya dan arteri kolika media diligasi dan
dipotong
Ileum terminalis juga direseksi
Dibuat anastomosis antara ileum dan kolon transversum
Hemikolektomi Kanan diperluas
Untuk mengangkat tumor pada fleksura hepatica di kolon transversum
Reseksi diperluas hingga fleksura lienalis
Anastomosis ileum dengan kolon descendens
Kolektomi Transversum
Untuk tumor yang letaknya di tengah kolon transversum
Reseksi kolon transversum dengan ligasi arteri kolika media
Anastomosis kolon ascendens dan descendens
Terapi Paliatif
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Carcinoembryonic Antigen (CEA)
CT-Scan
Kolonoskopi
Prognosis
Untuk tumor yang terbatas pada dinding usus tanpa penyebaran angka kelangsungan
hidup lima tahun adalah 80%
Tumor yang menembus dinding tanpa penyebaran 75%
Tumor dengan penyebaran melalui kelenjar KGB 32%
Tumor dengan metastasis jauh 5%
Kesimpulan
Tumor Colon Dextra adalah penyakit keganasan yang mengenai kolon kanan yaitu
caecum, kolon ascendens dan 2/3 proximal kolon transversum
Banyak didapati pada rentang usia 40 – 75 tahun
Gejala utamanya biasanya diare, gangguan dyspepsia, occult bleeding pada feses serta
anemia dan penurunan berat badan
Untuk menentukan stadium dan prognosisnya menggunakan klasifikasi TNM dan Dukes
Terapi dibagi atas dua yaitu Kuratif dan paliatif
TERIMA KASIH