Akuntansi Perusahaan

Manufaktur
Erna Fitriana
Siklus Perusahaan Manufaktur
• Siklus akuntansi perusahaan manufaktur pada dasarnya sama seperti
akuntansi di perusahaan jasa dan perusahaan dagang.
• Yang membedakan perusahaan manufaktur dengan perusahaan jasaa
dan perusahaan dagang adalah pada perusahaan manufaktur
terdapat proses pengelohan persediaan bahan baku menjadi barang
jadi,, dan baru kemudian di jual.
• Biaya biaya uang harus di kumpulkan untuk menentukan harga pokok
produksi disebut biaya produksi antara lain bahan baku, biaya tenaga
kerja langsung yang memproduksi dan biaya produksi tak langsung
atau sering disebut dengan biaya over head pabrik.
Persediaan Perusahaan Manufaktur
• Persediaan Bahan Baku
• Persediaan Bahan Setengah Jadi
• Persediaan Barang Jadi
Pengendalian Internal Persediaan
1. Untuk mengamankan atau mencegah asset perusahaan (persediaan) dari
tindakan pencurian, penyelewengan, penyalahgunaan dan kerusakan
2. Menjamin keakuratan (ketepatan) penyajian persediaan dalam laporan
keuangan.
Pengendalian internal atas persediaan dimulai pada saat barang diterima.
Untuk memastikan bahwa barang yang diterima sesuai dengan apa yang
dipesan, maka setiap laporan penerimaan barang harus dicocokan dengan
formular pesanan pembeli yang asli.
Penggunaan sistem pencatatan perpetual juga memberikan pengendalian
yang efektif atas persediaan.
Pengumpulan Biaya Produksi
• Biaya Bahan Baku
• Biaya Tenaga Kerja Langsung
• Biaya Overhead Pabrik
Pencatatan Biaya Produksi
Pencatatan dimulai sejak saat pembelian bahan baku
Persediaan Bahan Baku XXX
Utang/Kas XXX
Pencatatan pemakaian Bahan Baku
Brang dalam Proses (BBL) XXX
Persediaan Bahan Baku XXX
Pencatatan Pembebanan Tenaga Kerja Langsung
Barang dalam Proses (TKL) XXX
Gaji dan Upah XXX
Pencatatan Biaya Produksi
Pencatatan biaya overhead pabrik yang dibebankan ke produksi
Barang dalam Proses (BOP) XXX
Persediaan Bahan Baku (penolong)XXX
Perlengkapan Pabrik (tidak langsung) XXX
Gaji dan Upah XXX
Pencatatan Produk selesai dan barang dalam proses (belum selesai)
Persediaan Barang Jadi XXX
Barang dalam Proses XXX
Persediaan Barang Dalam Proses XXX
Barang dalam Proses XXX
Pencatatan Biaya Produksi
Pencatatan penjualan
Piutang/kas XXX
Penjualan XXX
Harga Pokok Penjualan XXX
Persediaan barang Jadi XXX
Selesai