Anda di halaman 1dari 26

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER

UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG


RSUD AL IHSAN
PEMBIMBING : DR. KRISHNA PRADANANTA, SP.B, FINACS
KAMIS, 24 OKTOBER 2019
JUMLAH KASUS : 2

DWI BELA SHAFIRA


AYU INSAFI
NUANSA NUUR A
VICKY RIZALDIN
CITRA PERTIWI M
RAISA KARSANA P
KASUS 1
Identitas Pasien
◦ Nama : Tn.W
◦ Usia : 49 thn
◦ Jenis Kelamin : Laki-laki
◦ Alamat : Ciparay gunung leutik
◦ Pekerjaan : Buruh
◦ Waktu Kedatangan : 24 Oktober 2019 (16.45 WIB)
KELUHAN UTAMA
◦ Penurunan kesadaran
ANAMNESIS
Pasien Tn.W 49 tahun dibawa ke IGD RSUD Al Ihsan oleh keluarganya
dengan keluhan penurunan kesadaran 1 jam SMRS . Pasien mengalami
penurunan kesadaran karena motor mengalami kecelakaan karena motor yang
dikendarai bertabrakan dengan motor yang berada diarah yang
berlawanan.Keluhan disertai dengan adanya mual-mual serta muntah sebanyak
3 kali.Pasien juga merasa nyeri pada bagian kepala disertai dengan
pusing.Pasien langsung dibawa ke RSUD al ihsan untuk mendapatkan
perawatan.
Pemeriksaan Fisik
•Keadaan Umum : tampak sakit sedang
•Kesadaran :
• Kuantitatif : 13 E3 M6 V4
• Kualitatif : Somnolen
•Tanda-tanda vital
• Tekanan Darah : 120 / 80 mmHg
• Nadi : 83 x /min
• Respirasi : 20x/ min
• Suhu : 36.5 C
◦ Kepala : Terlampir
◦ Mata : konjungtiva anemis (-/-), pupil : refleks cahaya +/+
◦ Hidung : sekret (-/-), deviasi septum (-)
◦ Telinga : sekret (-/-)
◦ Mulut : mukosa oral lembab
◦ Gigi : tidak tampak kelainan
◦ Leher : tidak terdapat pembesaran KGB, JVP tidak meningkat
◦ Thoraks
◦ Paru
◦ Inspeksi : pergerakan dada tampak simetris, retraksi dinding dada
◦ Palpasi : VF kanan=kiri
◦ Perkusi : sonor
◦ Auskultasi : VBS kanan=kiri, ronki (-/-), wheezing(-/-)
◦ Jantung
◦ Auskultasi : bunyi jantung I dan II murni regular, murmur (-), gallop (-)
◦ Abdomen
◦ Inspeksi : datar
◦ Auskultasi : bising usus (+) normal
◦ Palpasi : lembut, NT (-), NL (-), hepar dan lien tidak teraba pembesaran
◦ Perkusi : timpani di seluruh region
◦ Ekstremitas Atas
◦ Akral hangat
◦ CRT < 2 detik
◦ Edema (-/-)
◦ Ekstremitas Bawah
◦ Akral hangat
◦ CRT < 2 detik
◦ Edema (-/-)
Status Lokalis a/r occipital
◦ Inspeksi :
◦ Luka robek (-)
◦ Perdarahan aktif (-)
◦ Hematoma (+)
◦ Palpasi :
◦ krepitasi (-)
◦ Depressed (-)
CT Scan kepala
Diagnosa Klinis
◦ Mild head injury a/r Occipital
Tata laksana
◦ Di IGD
◦ INF RL 20 GTT/M
◦ Keterolac 1x1 g secara IV

◦ Pasien dirawat di zumar


◦ Pro konsul sepesialis bedah saraf
Prognosis
◦ Quo ad vitam : ad bonam
◦ Quo ad functionam : ad bonam
◦ Quo ad sanationam : ad bonam
KASUS 2
KASUS 2
◦ Nama : An.G
◦ Usia : 3 tahun
◦ Jenis kelamin : Laki-laki
◦ Alamat : Baleendah
◦ Jam masuk : 21.59
Keluhan Utama
◦ Kulit melepuh
Anamnesis
Anak G dibawa ke IGD RSUD Al Ihsan dengan keluhan kulit melepuh pada bagian tangan kanan,
bahu kanan, dan leher setelah tidak sengaja terkena air panas 2 jam SMRS. Keluhan diawali dengan
kemerahan pada kulit, kemudian muncul benjolan berisi cairan.
Orang tua pasien memberikan tumbukan daun singkong dan odol pada kulit yang terkena air panas.
Orang tua pasien mengatakan anak menjadi rewel. Anak masih bisa minum, namun tidak tampak
sengat kehausan.
Status imunisasi lengkap, booster DPT usia 18 bulan
Pemeriksaan Fisik
◦ Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
◦ Kesadaran : CM
◦ Antopometri : BB 14 Kg
◦ Tanda Vital
◦ Nadi : 100 Kali per menit
◦ Respirasi : 22 kali per menit
◦ Suhu : 37C
◦ Kepala
◦ Mata : tidak cekung, konjungtiva tidak anemis, sklera anikterik
◦ Mulut : mukosa lembab
◦ Thorax : pergerakan simetris, cor dan pulmo dalam batas normal
◦ Abdomen : datar, cembung, BU (+), hepar dan lien dalam batas normal
◦ Kulit dan Ekstremitas : akral hangat, turgor kulit baik, CRT < 2’
Status lokalis
◦ a/r brachii, thorax, colli
◦ Luka bakar hiperemis dengan dasar epidermis,
sebagian dermis, bulla ukuran terkecil 1 cm x 1,5
cm, terbesar ukuran 3 cm x 2 cm.
◦ 5% TBSA
Diagnosis Klinis
Combusio derajat IIA 5% tanpa dehidrasi
Diagnosis Kerja
Combusio derajat IIA 5% tanpa dehidrasi
Penatalaksanaan
◦ Wound Toilet
◦ Wound debridement
◦ Salep antiseptik
◦ Balut kassa steril
Prognosis
◦ Quo ad vitam : ad bonam
◦ Quo ad sanationam : ad bonam
◦ Quo ad functionam : ad bonam
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai