Anda di halaman 1dari 15

GRAVIMETRI

Kelompok 3 :
Firda Imroatul Azizah (P17120204055)
Fahira Jamal (P17120204056)
Zulianti Widyan Nuraini (P17120204062)
Ajeng Putri F.S. (P17120204073)
Dila Vita Indrati (P17120204074)
METODE GRAVIMETRI
Adalah metode analisis yang didasarkan pada
pengukuran massa analit atau senyawa.
Untuk memisahkan zat ke bentuk yang dapat terukur,
cara Gravimetri dilakukan melalui :
1. Cara Penguapan
2. Cara Elektrogravimetri
3. Cara Pengendapan
Metode Gravimetri Cara Pengendapan

Analit diuapkan, ditimbang dan bagian yang hilang


ditentukan.
Contoh :
Penentuan kadar air dalam makanan
Metode Gravimetri Cara Elektogravimetri
(Elektrodeposisi/Elektrolisa)
Zat yang dianalisa ditempatkan di dalam sel elektrolisa. Setelah dilakukan
elektrolisa, logam yang mengendap pada katoda ditimbang.
Contoh :
Penentuan Cu dalam larutan pada suasana asam menggunakan katoda Pt.
Katoda : Cu2+(aq) + 2e Cu(s)
H+ (aq) + e 1
/2H2(g)
Anoda : H2O(l) + 1
/2O2 2H+(aq) + 2e
Metode Gravimetri Cara Pengendapan

Prinsipnya adalah :
“Mengubah bentuk komponen-komponen yang diinginkan menjadi bentuk
yang sukar larut.”

Reaksinya : aA + rR AaRr
Bentuk ini kemudian harus dapat dipisahkan secara sempurna, dicuci, dikeringkan
dan ditimbang.
Faktor Gravimetri (faktor kimia)
Adalah
  "jumlah gram analit dalam 1 gram endapan".

Faktor Gravimetri =
Langkah-langkah dalam analisis Gravimetri
1. Persiapan larutan sampel
2. Pengendapan
3. Digest (menumbuhkan kristal-kristal endapan)
4. Penyaringan
5. Pencucian
6. Pengeringan atau Pemijaran
7. Penimbangan
8. Perhitungan
Langkah-langkah yang harus diperhatikan
dalam Analisis Gravimetri
1. Penambahan Pereaksi Pengendap.
2. Pembentukan Endapan.
3. Kontaminasi Endapan.
4. Menyaring dan Mencuci Endapan.
5. Pengeringan dan Pemanasan Endapan.
Metode Gravimetri
Cara Elektrogravimetri
Elektrogravimetri
 Definisi : salah satu metode penentuan kadar ion atau unsur yang dasar
perhitungan kadarnya adalah hasil penimbangan berat zat yang
"mengendap" pada salah satu elektroda pada elektrolisis terhadap larutan
cuplikan.
Potensial Dekomposisi
• Potensial Dekomposisi (ED) adalah selisih potensial minimum yang diperlukan
agar reaksi elektrolisis dapat berlangsung.

• Pada elektrolisis larutan garam, besarnya ED sangat bervariasi dan ditentukan


oleh jenis ion logam dan ion negatifnya.

Potensial Lebih (over voltage)


• Potensial lebih adalah potensial tambahan yang diperlukan dari harga teoritisnya
agar dapat terjadi reaksi elektrolisis.
Pemisahan Logam dengan Elektrolisis

Prinsip utama adalah pengendapan salah satu ion dari campuran


beberapa ion secara elektrolisis.
Jika campuran ion dielektrolisis, dengan kuat arus konstan, pada katoda
akan terjadi reaksi reduksi pertama terhadap ion positif dengan potensial
elektroda yang paling besar.
Metode Elektrogravimetri Sederhana
(Simple Electrogravimetry)
• Alat dan bahan yang diperlukan : elektroda, larutan elektrolit,
pengaduk magnet, gelas kimia, ampere meter, power supply.

Elektrogravimetri dengan Potensial


Katoda
• PemisahanTerkontrol
logam dari campurannya dilakukan secara elektrolisis
dengan mengatur kondisi larutan yang dielektrolisis.
Pelaksanaan Elektrolisis
• Lambat tanpa pengadukan, dilakukan pada selisih potensial 2 – 2,5 volt dengan
kuat arus 0,3 Ampere dan disarankan elektrolisis dilakukan semalam (12 – 18 jam)
• Cepat dengan pengadukan kuat, dilakukan pada selisih potensial 3 – 4 volt dengan
kuat arus 2 – 4 Ampere

Anda mungkin juga menyukai