Anda di halaman 1dari 29

HASIL BELAJAR

1. Mampu mengenal konsep tumbuh kembang


2. Mampu mengenal tahap-tahap tumbuh kembang
anak
3. Mampu mengerti faktor-faktor yang
mempengaruhi tumbuh kembang anak
4. Mampu mengenal kebutuhan dasar anak
BUKU ACUAN

1. Soetjiningsih, Tumbuh Kembang Anak, 1995


2. Nelson Essentials of Pediatrics, 2002
3. Rudolph’s Pediatrics, 2003
4. Soetjiningsih, Tumbuh Kembang Remaja dan
Permasalahannya, 2004
Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan
perubahan dalam besar, jumlah atau dimensi
tingkat sel, organ maupun individu

Pertumbuhan dapat dinilai dengan ukuran berat,


ukuran panjang, umur tulang, tanda-tanda seks
sekunder dan keseimbangan metabolik
Perkembangan (development) adalah
bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur
dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola
yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil
dari proses pematangan (maturation)
Perkembangan kognitif, bahasa, motorik, emosi,
dan perilaku (psikososial) sebagai hasil interaksi
dengan lingkungan
Inteligensi majemuk (multiple intelligences)
Logika-matematika Visual-spasial

Linguistik Gerak tubuh

Interpersonal Musikal

Intrapersonal Naturalis

Howard Gardner 1993


Gb.1 “ Multiple Intelligences ”
Pertumbuhan  perubahan yang bersifat
kuantitatif  bertambahnya
ukuran dan struktur

Perkembangan  perubahan kualitatif dan


kuantitatif
TUJUAN ILMU TUMBUH KEMBANG

Mempelajari berbagai hal yang berhubungan


dengan segala upaya untuk menjaga dan
mengoptimalkan tumbuh kembang anak : fisik,
mental, sosial
Menegakkan diagnosis dini setiap kelainan
tumbuh kembang dan kemungkinan penanganan
yang efektif, mencari penyebab dan
mencegahnya
Tabel 1. Tahap-tahap Tumbuh Kembang
1. Masa pranatal (Prenatal period)
a. Masa zigot / mudigah: konsepsi – 2 minggu
b. Masa embrio: 2 minggu – 8 / 12 minggu
c. Masa janin / fetus: 9 / 12 minggu – lahir
- Masa fetus dini: 9 minggu – trimester ke-2
- Masa fetus lanjut: trimester akhir kehamilan
2. Masa bayi (Infancy) : usia 0 – 1 tahun
a. Masa neonatal: usia 0 – 28 hari
- Masa neonatal dini: 0 – 7 hari
- Masa neonatal lanjut: 8 – 28 hari
b. Masa pasca neonatal: 29 hari – 12 / 15 bulan
3. Masa anak dini (Early childhood)
a. Toddlerhood: usia 1 – 3 tahun
b. Masa pra sekolah (Preschool period): usia 3 – 6 tahun
4. Masa sekolah (School period): usia 6 – 18 / 20 tahun
a. Masa pra remaja (Middle and late childhood): usia 6 – 11 tahun
b. Masa remaja (Adolescence):
1. Masa remaja dini (Early adolescence): 11 - 13 tahun
2. Masa remaja pertengahan (Middle adolescence): 14 – 17 tahun
3. Masa remaja lanjut (Late adolescence): 17 – 20 tahun
CIRI – CIRI PERTUMBUHAN

Ciri-ciri pertumbuhan fisik adalah sebagai berikut:

1. Pertumbuhan adalah proses yang kontinyu


sejak dari konsepsi sampai dewasa, yang
dipengaruhi oleh faktor bawaan dan lingkungan.
Setelah kelahiran merupakan periode dimana
mulai saat itu pertumbuhan anak lebih mudah
untuk diamati.

2. Pertumbuhan anak tidaklah konstan, terdapat


percepatan atau perlambatan yang terjadi pada
periode-periode tertentu.
ciri – ciri pertumbuhan

 Perubahan-perubahan yang terjadi dalam


proses pertumbuhan, ada yang baru saja
dimulai, ada yang mencapai titik puncaknya,
dan yang lain sedang mengalami proses
penurunan.
 Selama proses pertumbuhan tersebut
terdapat 3 masa pertumbuhan cepat, yaitu
pada: masa janin, masa bayi 0-1 tahun
(walaupun pertumbuhan pada masa ini telah
mengalami deselerasi) dan masa pubertas.
ciri – ciri pertumbuhan

3. Masing-masing organ tubuh memiliki pola


pertumbuhan yang berbeda.
Pertumbuhan organ-organ tubuh mengikuti
4 pola, yaitu pola: umum, limfoid, neural
dan reproduksi.
ciri – ciri pertumbuhan

4. Terdapat perubahan ukuran tubuh


Contoh, anak akan bertambah dalam berat,
tinggi, dan lingkar kepala; serta terdapat
perubahan dalam ukuran besar dari organ-
organ tubuhnya.
ciri – ciri pertumbuhan

5. Terdapat perubahan proporsi


Perubahan proporsi tubuh sesuai dengan
bertambahnya umur anak. Pada bayi baru
lahir, sebagai titik pusat tubuhnya adalah
di umbilikus, sedangkan setelah dewasa
sebagai titik pusatnya adalah di simfisis
pubis. Keadaan ini akibat dari pola
pertumbuhan fisik yang juga berlangsung
sefalokaudal.
2 mo (fetal) 5 mo Newborn 2 yr 6 yr 12 yr 25 yr

Fig 7. Changes in body proportions from the 2nd fetal mo to


adulthood. (From Robbins WJ, Brody S, Hogan AG, et al:
Growth New Haven, Yale University Press, 1928)
ciri – ciri pertumbuhan

6. Hilangnya ciri-ciri lama


Contoh timus mengecil, gigi susu tanggal,
rambut bayi rontok.
7. Timbulnya ciri-ciri baru
Contoh tumbuhnya gigi permanen,
timbulnya tanda-tanda seks sekunder.
CIRI – CIRI PERKEMBANGAN ANAK

Ciri-ciri perkembangan anak adalah sebagai berikut:

1. Perkembangan merupakan proses yang kontinu


sejak dari konsepsi sampai maturitas/ dewasa,
yang dipengaruhi oleh faktor bawaan dan
lingkungan.
ciri – ciri perkembangan anak

2. Pola perkembangan anak mempunyai patokan


umum, yaitu berurutan (sekuensial) dan sama
pada semua anak; tetapi kecepatannya berbeda
antara anak satu dengan lainnya.
Contoh, sebelum bisa berjalan anak harus bisa
duduk terlebih dahulu, tetapi umur saat anak
bisa duduk/berjalan berbeda antara anak satu
dengan lainnya.
ciri – ciri perkembangan anak

3. Perkembangan erat hubungannya dengan


maturasi sistem susunan saraf.
Contoh, anak tidak dapat dilatih untuk dapat
berjalan, bila sistem sarafnya belum siap untuk
itu; tetapi tidak adanya kesempatan praktek
juga akan menghambat ketrampilan anak. Untuk
mencapai perkembangan dan maturitas tertentu
diperlukan waktu. Terdapat korelasi antara
perkembangan dan pertumbuhan.
Jaringan sel otak
Ukuran pertumbuhan otak (tiap sel menjadi 14000 sel otak)

Cepat

3 bulan dalam Pada


kandungan saat lahir
1 tahun

Lambat Sangat
Lambat

2 tahun
5 tahun

Lahir 2 tahun

Gb.9 Pertumbuhan Otak Anak


(Dikutip dari Morley, 1986)
Gb.10
Pertumbuhan
akson & dendrit

Makin banyak
dan luas
neuron- neuron
ini saling
berhub, makin
banyak
asosiasi dan
kombinasi yang
terjadi
ciri – ciri perkembangan anak

4. Aktifitas seluruh tubuh akan diganti oleh


respons individu yang khas.
Contoh, bayi akan menggerakkan seluruh
tubuhnya, tangan dan kakinya kalau melihat
sesuatu yang menarik, tetapi pada anak yang
lebih besar reaksinya hanya tertawa atau meraih
benda tersebut.
ciri – ciri perkembangan anak

5. Arah perkembangan adalah sefalokaudal atau


proksimodistal. Perkembangan motorik kasar
berlangsung sefalokaudal, yaitu mulai dari
daerah kepala kemudian ke arah kaudal.
ciri – ciri perkembangan anak

 Contoh, perkembangan pertama sebelum


berjalan adalah kemampuan menegakkan kepala.
Sedangkan perkembangan motorik halus
mengikuti pola proksimodistal, yaitu mulai dari
proksimal ke arah distal, yang dimulai dari bibir
dan lidah, otot-otot mata, leher, bahu, ke arah
lengan, tangan dan jari tangan.
ciri – ciri perkembangan anak

6. Refleks primitif seperti refleks memegang dan


berjalan akan menghilang sebelum gerakan
volunter tercapai.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI TUMBUH KEMBANG

1. Faktor genetik
2. Faktor lingkungan (biofisikopsikososial)
 Pranatal
 Perinatal

Pascanatal
FISIK
BIOLOGI
MASYARAKAT

KELUARGA

INDIVIDU

SOSIAL DAN BUDAYA EKONOMI DAN POLITIK

Gambar 13. Pengaruh lingkungan terhadap tumbuh kembang


anak
KEBUTUHAN DASAR ANAK

1. Kebutuhan fisik – biomedis (ASUH)

2. Kebutuhn emosi / kasih sayang (ASIH)

3. Kebutuhan stimulasi mental (ASAH)

Anda mungkin juga menyukai