Presentation 1
Presentation 1
2.Sifat Kimia
a.) Tembaga merupakan unsur yang relatif tidak reaktif
sehingga tahan terhadap korosi.
b.) Pada udara yang lembab, permukaan tembaga ditutupi
Paduan Tembaga
Paduan Tembaga telah berkurang penggunaannya dari pada
waktu yang lampau. Harga tembaga yang meningkat
dengan cepat, ditambah lagi denga kenyataan bahwa
kualitas bahan murah yang lain telah meningkat akhir-akhir
ini. Telah mengurangi penggunaan paduan tembaga untuk
beberapa kebutuhan.Selain itu teknik pembuatannya telah
diperbaiki sehingga menyebabkan bahan kurang (ductile)
dapat dipakai, karena itu baja ringan kualitasnya baik yang
sering digunakan. Tembaga membentuk larutan padat
dengan unsur logam lain dalam daerah yang luas dan
dipergunakan untuk berbagi keperluan, dan macam-macam
paduan pada tembaga antara lain :
1. Perunggu
Perunggu mempunyai kadar tembaga Cu 70-78 %, timah putih Sn 22-44 %
dan selain itu campuran tambahan lain seperti Seng (Zn), Timbel (Pb),
Aluminium (Al) dll. Perungu ialah : paduan kepal atau paduan tuang yang
tahan terhadap korosi. Selain itu mempunyai daya luncur dan daya hantar
yang baik untuk arus listrik.
tuang dari Cu ditambah 10%, 14%, atau 20% Sn tanpa campuran tambahan
lain. Bahan itu digunakan untuk pentil yang harus mempunyai syarat tinggi
terhadap korosi dan ketangguhan (10% Sn). Selain itu pada bantalan harus
mempunyai syarat-syarat tinggi untuk sifat luncur (14% Sn) dan unutuk
bantalan-bantalan tekan dengan syarat tinggi untuk kekerasan (20 % Sn ).
5. Perunggu Aluminium
Perunggu Alumnium ialah : campuran tuang dan campuran kepal dari
tembaga dengan Aluminium dengan besi dan bahan tambahan lain
(perunggu dua zat). Perunggu dua zat (Al dan Ni) tahan korosi terhadap
bahan kimia tertentu karena itu dipakai untuk perlengkapan kimia. Perunggu
Alumium tidak mempunyai fungsi lain dari perunggu bebas seng. Sifat-
sifatnya kurang baik, jadi tidak banyak dipakai kecuali di negeri-negeri yang
kurang akan timah.
6. Perunggu Silikon
Perunggu Silikon baik sebagai paduan tuang maupun kepal mempunyai kadar
(Si) 0,5 %-4,5 %. Selain itu ada bahan-bahan tambahan dari timah, nikel,
mangan, besi dan seng dalam bermacam-macam persenyawaan. Sebagian
dapat dijadikan misalnya; Cupoder yang mempunyai tahanan tarik dan
kekerasan yang baik.
Proses Pengolahan Tembaga
kemudian digiling sampai terbentuk butiran halus. Bijih yang telah dihaluskan
dimasukkan ke dalam campuran air dan suatu minyak tertentu. Kemudian
udara ditiupkan ke dalam campuran untuk menghasilkan gelembung-
gelembung udara. Bagian bijih yang mengandung logam yang tidak berikatan
dengan air akan berikatan dengan minyak dan menempel pada gelembung-
gelembung udara yang kemudian mengapung ke permukaan. Selanjutnya
gelembung-gelembung udara yang membawa partikel-partikel logam dan
mengapung ini dipisahkan kemudian dipekatkan.
2.Pemanggangan
Bijih pekat hasil pengapungan selanjutnya dipanggang dalam udara terbatas
pada suhu dibawah titik lelehnya guna menghilangkan air yang mungkin masih
ada pada saat pemekatan dan belerang yang hilang sebagai belerang dioksida.
Campuran yang diperoleh dari proses pemanggangan ini disebut calcine,
yang mengandung Cu2S, FeO dan mungkin masih mengandung sedikit FeS.
Setelah itu calcine disilika guna mengubah besi(II) oksida menjadi suatu sanga
atau slag besi(II) silikat yang kemudian dapat dipisahkan. Reaksinya sebagai
berikut.
Tembaga(I) sulfida yang diperoleh pada tahap ini disebut matte dan
kemungkinan masih mengandung sedikit besi(II) sulfida
3. Reduksi
Cu S atau matte yang yang diperoleh kemudian direduksi dengan cara
2
dipanaskan dengan udara terkontrol, sesuai reaksi 2Cu2S(s) + 3O2(g) ―→
2Cu2O(s) + 2SO2(g)
Cu2S(s) + 2Cu2O(s) ―→ 6Cu(s) + SO2(g)
Tembaga yang diperoleh pada tahap ini disebut blister atau tembaga
lepuhan sebab mengandung rongga-rongga yang berisi udara.
4. Elektrolisis
Blister atau tembaga lepuhan masih mengandung misalnya Ag, Au, dan Pt
3. Mata uang dan perkakas-perkakas yang terbuat dari emas dan perak selalu
mengndung tembaga untuk menambah kekuatan dan kekerasannya.
4.Sebagai bahan penahan untuk bangunan dan beberapa bagian dari kapal.
Magnesium merupakan salah satu jenis logam ringan dengan karakteritik sama dengan aluminium tetapi
magnesium memiliki titik cair yang lebih rendah dari pada aluminium. .Perbedaannya dengan aluminium
ialah dimana magnesium memiliki permukaan yang keropos yang disebabkan oleh serangan kelembaban
udara karena oxid film yang terbentuk pada permukaan magnesium ini hanya mampu melindunginya
dari udara yang kering.Unsur air dan garam pada kelembaban udara sangat mempengaruhi ketahanan
lapisan oxid pada magnesium dalam melindunginya dari gangguan korosi.Untuk itu benda kerja yang
menggunakan bahan magnesium ini diperlukan lapisan tambahan perlindungan seperti cat atau meni.
Magnesium murni memiliki kekuatan tarik sebesar 110 N/mm2 dalam bentuk hasil pengecoran (Casting),
angka kekuatan tarik ini dapat ditingkatkan melalui proses pengerjaan. Magnesium bersifat lembut
dengan modulus elsatis yang sangat rendah. Magnesium memiliki perbedaan dengan logam-logam lain
termasuk dengan aluminium, besi tembaga dan nickel dalam sifat pengerjaannya dimana magnesium
memiliki struktur yang berada didalam kisi hexagonal sehingga tidak mudah terjadi slip. Oleh karena
itu,magnesium tidak mudah dibentuk dengan pengerjaan dingin.Disamping itu, presentase
perpanjangannya hanya mencapai 5 % dan hanya mungkin dicapai melalui pengerjaan panas.
Sifat Magnesium
1.Sifat Kimia
a. Magnesium oksida merupakan oksida basa sederhana.
Reaksi dengan air:
tidak bereaksi
b.Sifat Mekanik
Rapat massa magnesium adalah 1,738 gram/cm3.
1. Metode elektrolisis
Pada metode elektrolisis, air laut dicampur dengan kapur (kalsium hidroksida)
c. Magnesium Cor tempa dibentuk dengan cara extrusi dan digunakan sebagai Trap dan relling
tangga.
d. Magnesium paduan juga digunakan dalam Teknologi Nuclear sebagai tabung Uranium dimana
Magnesium sangat rendah dalam penyerapan Neutron pada penampang lintang.
e. Magnesium dapat digunakan untuk memberi warna putih terang pada kembang api dan pada
lampu Blitz.
f. Senyawa MgO dapat digunakan untuk melapisi tungku, karena senyawa MgO memiliki titik
leleh yang tinggi.
g. Senyawa Magnesim Hidroksida diguakan dalam pasta gigi untuk mengurangi asam yang
terdapat di mulut dan mencegah terjadinya kerusakan gigi, sekaligus sebagai pancegah maag.
h. Membuat campuran logam semakin kuat dan ringan sehingga biasa digunakan pada alat-alat
rumah tangga.
Kesimpulan
Tembaga merupakan logam setelah baja yang banyak digunakan sejak dahulu kala karena memiliki
kemampuan dimesin/dikerjakan yang baik, daya tahan korosi, konduktor listrik dan panas yang
tinggi. Tembaga banyak digunakan sebagai material penghantar listrik/kawat listrik. Tembaga memilik
daya tahan korosi yang baik di dalam air, dalam tanah maupun dalam air laut, hal ini disebabkan
adanya lapisan oksida yang melapisi permukaannya.Tembaga memiliki kekuatan tarik menengah dan
dapat ditingkatkan dengan memadu seng atau timah menjadi brass(kuningan) dan bronze(perunggu).
Tembaga digunakan Sebagai bahan untuk kabel listrik dan kumparan dynamo, Mata uang dan
perkakas-perkakas yang terbuat dari emas dan perak selalu mengandung tembaga untuk menambah
kekuatan dan kekerasannya, sebagai bahan penahan untuk bangunan dan beberapa bagian dari kapal,
dan serbuk tembaga digunakan sebagai katalisator untuk mengoksidasi metanol menjadi metanal.
Magnesium merupakan salah satu jenis logam ringan dengan karakteritik sama dengan aluminium
tetapi magnesium memiliki titik cair yang lebih rendah dari pada aluminium. Seperti pada aluminium,
magnesium juga sangat mudah bersenyawa dengan udara (Oksgen).Perbedaannya dengan aluminium
ialah dimana magnesium memiliki permukaan yang keropos yang disebabkan oleh serangan
kelembaban udara karena oxid film yang terbentuk pada permukaan magnesium ini hanya mampu
melindunginya dari udara yang kering.Unsur air dan garam pada kelembaban udara sangat
mempengaruhi ketahanan lapisan oxid pada magnesium dalam melindunginya dari gangguan
korosi.Untuk itu benda kerja yang menggunakan bahan magnesium ini diperlukan lapisan tambahan
perlindungan seperti cat atau meni.
Magnesium biasa digunakan dalam pembuatan block-block engine pada Motor bakar, pembuatan
peralatan rumah tangga dan kelengkapan kantor, Trap dan relling tangga, dalam Teknologi Nuclear
sebagai tabung Uranium, dan membuat campuran logam semakin kuat dan ringan.