Operasi: (-)
Pemeriksaan Fisik
• Palpasi
i. Hepar & lein (-)
ii. Nyeri tekan (+): epigastrium
iii. Benjolan (+) : massa epigastrium batas tidak tegas
• Auskultasi
Bising usus normal
Pemeriksaan Penunjang
Tes Laboratorim
Alkali fosfatase
• ↑ sintesis gangguan ekskresi akibat obstruksi bilier
• tetap belum dapat menjelaskan penyebabnya.
Aminotrasnferase
• bergantung pada penyakit dasarnya,
• meningkat tidak tinggi.
• Jika ada ↑ tinggi proses hepatoselular @ kolestasis ekstrahepatik,
(sumbatan akut yang diakibatkan oleh adanya batu di duktus koledokus)
Obstruksi ekstrahepatik: Obstruksi Intrahepatik:
• AST tidak terlalu meningkat • ALT ↑, namun terkadang AST juga
kecuali sekunder (kerusakan ikut ↑
akut dari parenkim hati), • ↑ ALT & AST terjadi pada pasien
• biasanya ↑ AST <10 kali kadar dengan hepatitis dan drug-induced
normal. liver damage.
• Akut: AST ↑ ≥10 kali kadar • Pasien dengan penyakit hati
normal dan ↓ setelah 72 jam. alkohol, sirosis, dan metastase ke
hati, kadar AST lebih ↑
dibandingkan dengan ALT
Bilirubin
beratnya kolestasis, bukan penyebabnya
Pemeriksaan urin
• Normalnya tidak ditemukan bilirubin
• Jika ada, urin berwarna gelap atau seperti teh pekat menunjukaan
adanya ikterus obstruktif atau kelainan hepatoselular.
USG (Ultrasonography)
• Sangat membantu dalam menegakkan diagnosis
• Kelainan parenkim hati, duktus yang melebar, adanya batu atau massa tumor.
• Ketepatan diagnosis deteksi batu empedu, pembesaran kandung empedu,
pelebaran saluran empedu dan massa tumor sangat tinggi
• Menilai kelainan organ yang berdekatan pankreas dan ginjal.
• Aman dan tidak invasif
Biopsi Jarum
• untuk diagnosis kelainan primer dari hati dan kepastian adanya keganasan
pemeriksaan histopatologi.
• tidak dianjurkan bila ada tanda-tanda obstruksi saluran empedu menimbulkan
penyulit kebocoran saluran empedu
Working Diagnosis
Ikterus Obstruktif et causa Ca Caput Pankreas
• Plasma, kulit dan selaput lendir menjadi kuning pewarnaan berlebihan oleh
pigmen empedu.
• Merupakan gejala yang sering ditemukan gangguan ekskresi bilirubin.
• Ikterus obstruktif adalah jenis tertentu dari penyakit kuning dan terjadi ketika
aliran penting empedu ke usus terjadi sumbatan dan tetap dalam aliran darah.
• Pada kasus ini, ikterus obstruktif disebabkan oleh Ca pankreas yang menjadi
penyebab penyumbatan seperti yang sering terjadi di dekat ampula Vater,
yaitu tabung yang bergabung kelenjar pankreas hingga ke duodenum
Differential Diagnosis
Cholangiocarcinoma Limfoma
• Merupakan tumor ganas yang • Merupakan bentuk keganasan dari
berasal dari saluran empedu yang sistem limfatik yaitu sel-sel
berada di luar hepar, area dinding limforetikular seperti sel B, sel T dan
hepar hingga bagian bawah histiosit limfoma malignum
empedu. (ganas).
• Normal: sel limfosit merupakan satu
sistem pertahanan tubuh.
• Abnormal: sel limfosit berkumpul di
kelenjar getah bening &
menyebabkan pembengkakan.
Etiologi
Ikterus Obstruktif Intrahepatik Ikterus Obstruktif Ekstrahepatik
• Aliran empedu dapat terganggu • penyumbatan aliran normal
pada tingkat mana saja dari mulai empedu dari hati ke usus
sel hati (kanalikulus), sampai • Kolelitiasis
ampula Vateri. • Kolesistitis
• Virus Hepatitis • Atresia bilier
• Kista duktus kholedokus
• Alkohol
• Tumor Pankreas
• Infeksi bakteri E. hystolitica
• Tumor hati menyebar ke hati
dari bagian organ lain
Epidemiologi
Mortalitas / Morbiditas
• Tergantung pada penyebab obstruksi
Ras
• Batu empedu adalah penyebab paling umum dari obstruksi bilier
• Orang-orang asal Hispanik dan Eropa Utara memiliki risiko lebih tinggi dari batu
empedu dibandingkan dengan orang-orang dari Asia dan Afrika
Jenis Kelamin
• Perempuan > pria
• Efek dari estrogen pada hati menghapus lebih banyak kolesterol dari darah
dan dialihkan ke empedu
Patofisiologi
Terdapat 4 mekanisme umum dimana hiperbilirubinemia dan ikterus dapat terjadi:
Urin bilirubin
berwarna bilirubinuria diekskresi ke
gelap dalam urin
↑ conjugated bilirubin
Urobilinogen feses-feses kegagalan ekskresi hati (↑
feses sering ↓ terlihat pucat. fosfatase alkali, AST,
kolesterol, & garam-garam
empedu)
↑ garam-garam
Perubahan warna berkisar
Ikterus (conjugated empedu dalam
dari kuning-jingga muda/tua
hiperbilirubinemia) darah gatal-
kuning-hijau (obstruksi
lebih kuning gatal pada
total aliran empedu)
ikterus.
Manifestasi Klinis
• Ikterus/jaundice, urin pekat, feses pucat dan pruritus general merupakan ciri
ikterus obstruktif.
• Hilangnya berat badan, massa abdomen, nyeri yang menjalar ke punggung,
ikterus yang semakin dalam, mungkin ditimbulkan karsinoma pankreas.
Penatalaksanaan
Medika mentosa
• Prednisolon 30 mg/hari Obstruksi
• Kolestiramin 12-16 mg/hari terbagi dalam 2-4 dosis Intrahepatik:
• Asam ursodeoksikolat (UDCA) dosis tinggi 20 mg/kgBB. ikterus & pruritus
Non-medikameka mentosa
• Nyeri hilang timbul tidak mengkonsumsi makanan berlemak.
• Drainase: Empedu yang terhambat dapat dialirkan.
Tindakan bedah:
• Kolesistektomi terbuka: kolik biliaris rekuren, diikuti oleh kolesistitis akut.
• Kolesistektomi laparoskopi: Indikasi awal hanya pasien dengan
kolelitiasis simtomatik tanpa adanya kolesistitis akut.
• Untuk sumbatan maligna ada dua tipe pembedahan: