Anda di halaman 1dari 6

LTM QBD—2

Faktor apa saja yang harus diperhatikan sebelum meminta pemeriksaan


pencintraan modalitas tambahan
Disusun Sebagai Salah Satu Tugas Modul Ginjal

Oleh:

Nama : Yakoba Y T Bleskadit

Nim : 201870034

PROGAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS PAPUA 2020


BAB 1

PENDAHULUAN

Pencitraan memainkan peran penting dalam menetapkan diagnosis, manajemen perencanaan dan
melakukan intervensi, menilai efektivitas terapi dan untuk surveilans pasien Urolithiasis dan
ISK. Pencitraan dapat memberikan informasi yang akurat dalam evaluasi Urolithiasis dan ISK
tentang jumah, ukuran, komposisi, lokasi secara anatomis, temuan yang berhubungan dengan
batu dan isk, kelainan anatomi yang mungkin berhubungan dengan batu dan kelainan-kelainan
yang mungkin berhubungan dengan sistem genitalia dan saluran kemih. Modalitas pencitraan
yang digunakan dalam evaluasi urolithiasis termasuk foto polos abdomen, intravenous
pyelography (IVP), ultrasonografi, computed tomography (CT) dan magnetic resonance imaging
(MRI)
BAB 1

PEMBAHASAN
Faktor yang dipengaruhi:

Ibu hamil.

Pemeriksaan pencintraan modalitas:

1. Foto polos abdomen menjadi pemeriksaan pilihan pertama dalam evaluasi onset akut
nyeri panggul. Sekitar 90% dari batu saluran kemih bersifat radioopak. Foto polos
abdomen tidak dapat mendeteksi batu radiolusen dan tidak mudah membedakan antara
plebolith dengan batu ureter.
2. Foto polos abdomen tidak dapat mendeteksi batu radiolusen dan tidak mudah
membedakan antara plebolith dengan batu ureter.

3. Ultrasonografi sangat baik diaplikasikan pada pasien anak, pasien hamil, atau pasien
dengan serangan urolithiasis berulang, karena tidak menggunakan radiasi pengion, dapat
dilakukan berulang dan tidak mahal.

4. CT Scan baik dengan kontras maupun tanpa kontras telah menjadi modalitas pilihan
dalam evaluasi dugaan urolitiasis dan telah menggantikan IVP karena terbukti lebih
akurat.

5. MRI tidak dianggap sebagai modalitas diagnostik pilihan yang valid dalam evaluasi
urolithiasis, namun merupakan modalitas yang sangat baik untuk menggabarkan efek
sekunder dari urolithiasis seperti infeksi atau obstruksi.
BAB 3

KESIMPULAN

Pemeriksaan radiologi adalah pemeriksaan dengan menggunakan teknologi pencitraan untuk


mendiagnosis dan mengobati suatu penyakit. Pemeriksaan radiologi berguna untuk membantu
dokter melihat kondisi bagian dalam tubuh.
REFERENSI

1. Primadi, utomo P B, Setyawan N H. Dual-Energy Computed Tomorgrapy untuk


menentukan komposisi batu urin. Jurnal Radiologi Indonesia. 2017; 2 (2)

Anda mungkin juga menyukai