WB
PERKEMBANGAN LEMBAGA
KEUANGA N SYARIAH
ANGGOTA KELOMPOK 1
SURIAYA YUSOH
12403183260 Thalia Ridha Asmarani
12403193189
•Oleh karena PSAK 59 hanya untuk Perbankan Syariah saja sedangkan Lembaga Keuangan Syariah Non Bank banyak ber
kembang maka Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntansi Indonesia (DSAK–IAI), merasa perlu untuk menerbit
kan PSAK Syariah yang dapat dipergunakan oleh Entitas Syariah atau entitas yang melaksanakan transaksi syariah.
Bangun Prinsip Akuntansi Syariah
Proses perlakuan akuntansi atas suatu transaksi yang terjadi harus dilakukan sesuai dengan prinsip akuntan
si yang berlaku umum. Bangun prinsip akuntansi syariah yang berlaku umum di Indonesia adalah sebagai
berikut
2) Kelompok Pasiva
Akun nominal merupakan akun untuk mendukung pembuatan Laporan Laba Rugi. Akun ini memiliki karakteristik
saldo akhir tutup buku periode akuntansi dipindahkan akun Laba Rugi Berjalan, sehingga pada awal periode tahun
berikutnya saldonya dimulai dengan nihil.
Akun nominal secara umum untuk Lembaga Keuangan Syariah dapat digambarkan sebagai berikut:
pengawas syariah;
Bank Indonesia;
Unsur Laporan Keuangan Entitas Syari’ah
Sesuai karakteristik maka laporan keuangan entitas syariah antara lain
meliputi:
Aset Lancar
Laporan Posisi keuangan neraca
Dalam KDPPLK syariah dijelaskan tentang Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Kewajiban Jangka Pendek
Entitas Syariah sebagai berikut:
Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah
aset, kewajiban, dana syirkah temporer dan ekuitas.
WAALAIKUMUSALAM WR.WB