Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 5

SIKLUS AIR

Disusun Oleh
1. Indah Beti Lestari (4001413005)
2. Haninta Melati (4001413018)
3. Mia Kumalasari (4001413031)
4. Septiani (4001413044)
1. Pengertian Siklus Air
Daur / siklus hidrologi, siklus air, atau siklus H2O
adalah sirkulasi yang tidak pernah berhenti dari air di
bumi dimana air dapat berpindah dari darat ke udara
kemudian ke darat lagi bahkan tersimpan di bawah
permukaan dalam tiga fasenya yaitu cair (air), padat
(es), dan gas (uap air).
Siklus hidrologi melibatkan pertukaran energi panas,
yang menyebabkan perubahan suhu.
Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci
proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara terus
menerus. Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai
presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan batu, hujan es
dan salju (sleet), hujan gerimis atau kabut.
2. siklus hidrologi terus bergerak secara
kontinu dalam tiga cara yang berbeda:

a. Evaporasi / transpirasi
b. Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah
c. Air Permukaan
a. Evaporasi / transpirasi
Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman,
dsb. kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer)
dan kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh
uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang
selanjutnya akan turun (precipitation) dalam bentuk
hujan, salju, es.
b. Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah
Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan
pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air
dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat
bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah
permukaan tanah hingga air tersebut memasuki
kembali sistem air permukaan.
c. Air Permukaan
Air bergerak di atas permukaan tanah dekat dengan
aliran utama dan danau; makin landai lahan dan makin
sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan
semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat
biasanya pada daerah urban
Aktivitas lain yang berkaitan dengan siklus
air
Evapotranspirasi yaitu kombinasi eavaporasi dan
transpirasi
Konensasi yaitu proses perubahan dari uap air menjadi
titik-titik air
Sublimasi yaitu perubahan uap air menjadi salju
Infiltrasi yaitu peresapan air ke dalam tanah melalui
pori-pori tanah
Presipitasi yaitu segala materi yang dicurahkan dari
atmosfer ke permukaan bumi dalam bentuk cair
(hujan) maupun padat (salju)
3. Macam-Macan Siklus Air
A. Siklus Pendek / Siklus Kecil

1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari


2. Terjadi kondensasi dan pembentukan awan
3. Turun hujan di permukaan laut

Dalam siklus pendek, air laut mengalami pemanasan dan


menguap menjadi uap air. Pada ketinggian tertentu uap air
mengalami kondensasi menjadi awan. Bila butir- butir embun air
itu cukup jenuh dengan uap air, hujan akan turun di atas permukaan
laut.
B. Siklus Sedang

1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas


matahari
2. Terjadi kondensasi
3. Uap bergerak oleh tiupan angin ke darat
4. Pembentukan awan
5. Turun hujan di permukaan daratan
6. Air mengalir di sungai menuju laut kembali
C. Siklus Panjang / Siklus Besar

1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari


2. Uap air mengalami sublimasi
3. Pembentukan awan yang mengandung kristal es
4. Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat
5. Pembentukan awan

Anda mungkin juga menyukai