Kolaborasi Interdisiplin
Kesehatan
dan Perawatan Jiwa
●
yaitu perawat memberikan pelayanan dan asuhan
keperawatan jiwa kepada individu, keluarga dan komunitas.
●
perawat memberi pendidikan kesehatan jiwa kepada individu, keluargadan komunitas agar mampu
melakukan perawatan pada diri sendiri, anggotakeluarga dan anggota masyarakat lain .
Tanggung jawab artinya mendukung suatu keputusan yang di peroleh dari hasil
consensus dan harus terlibat dalam pelaksanaannya.
Komunikasi artinya bahwa setiap anggota bertanggung jawab untuk membagi
disepakati.
sakit jiwa, mengurangi duplikasi dan menjamin orang yang berkualifikasi dalam
menyelesaikan permasalahan.
Manfaat Kolaborasi Interdisiplin Dalam Pelayanan
Keperawatan Jiwa
Kolaborasi didasarkan pada konsep tujuan umum, konstribusi praktisi profesional
,kolegalitas, komunikasi dan praktek yang difokuskan kepada pasien. Kolegalitas
menekankan pada saling menghargai, dan pendekatan profesional untuk
masalah-masalah dalam tim dari pada menyalahkan seseorang atau atau
menghindari tangung jawab.
Kesimpulan.
Untuk mencapai pelayanan perawatan pasien sakit jiwa yang efektif maka
keluarga, perawat, dokter dan tim kesehatan lainnya harus berkolaborasi
satudengan yang lainnya. Tidak ada kelompok yang dapat menyatakan lebih
berkuasa diatas yang lainnya. Masing-masing profesi memiliki kompetensi
profesional yang berbeda sehingga ketika digabungkan dapat menjadi kekuatan
untuk mencapai tujuan yang diharapkan.