Anda di halaman 1dari 15

Kuliah Kimia

Klinik(Materi Analisis
Enzim)
Anik Handayati
Analisis Enzim yang berguna
dalam diagnosis Klinik
 Amino transferase(Transaminase):
- ALT(alanin transferase)/GPT
- AST(aspartat transferase)/GOT
 Amilase, Lipase
 CK/CPK(creatin kinase/creatin phosphokinase), CKMB
 Fosfatase:
- Fosfatase asam(acid fosfatase)
- Fosfatase alkali(alkali fosfatase)
 LDH(laktat dehidrogenase)
 Gama GT(gama glutamil transpeptidase)
 Cholinesterase
Dasar Umum
 Enzim adl katalisator yang
menggalakkan/mempercepat reaksi, tanpa
langsung ikut serta dalam reaksi tersebut
 Terdapatnya: kebanyakan di dalam sel, ada
yang terdapat dalam banyak tipe sel, ada yang
spesifik untuk satu atau beberapa jenis sel
 Jika enzim terdapat/meningkat di dalam cairan
tubuh(darah) petunjuk adanya perubahan
pada dinding sel/ telah terjadi kerusakan sel 
sehingga molekul enzim dapat menembusnya
Satuan Enzim
 Menggunakan satuan internasional: Unit
 Satu unit dari enzim adl aktifitas enzim yang
dapat mengkatalisis 1 mikromol substrat dalam 1
menit pada kondisi tertentu (ph dan suhu tertentu)
 Pemeriksaan/analisis enzim diukur berdasarkan
laju reaksi/kinetika dari enzim
 Untuk aktivitas enzim didasari 1 liter serum,
sehingga satuan aktivitas enzim dinyatakan
dalam U/L
Amilase
 Amilase adl enzim pencernaan yang memecah
pati/amilum menjadi molekul karbohidrat yang
lebih kecil
 Enzim tersebut disekresikan ke dalam air liur
dan kedalam saluran cerna bgn atas
(berfungsinya di luar sel), berfungsi mencerna
zat pati/amilum
 Amilase serum berasal dari kelenjar ludah dan
pankreas
 Amilase dikeluarkan dalam urine(jika di dlm
darah meningkat akan didapatkan juga didlm
urine)
Fungsi Diagnostik Amilase
 Meningkat 5 kali/lebih dari nilai normal :
pankreatitis akut, pseudokista dalam
pankreas, pemberian morfin
 Meningkat sedang (3-5 kali nilai normal):
karsinoma pankreas,
parotitis(gondongan), radang kelenjar liur
 Amilase serum hanya meningkat selama
beberapa hari (2-7 hari), selanjutnya nilai
menjadi normal kembali
Lipase
 Lipase adalah enzim yang memecah
Trigliserida(TG) menjadi asam lemak dan
gliserol.
 Sumber lipase adalah pankreas
 Meningkat karena radang pankreas(peningkatan
lebih lama dari amilase)
 Lipase tidak dikeluarkan kedalam urine
 Meningkat tinggi: pankreatitis akut
 Meningkat sedang: karsinoma pankreas,
pemberian morfin dan sejenisnya
Fosfatase
 Ada dua jenis, yaitu alkali fosfatase dan
acid fosfatase
 Mempunyai substrat dan pH yang
berbeda-beda
 Acid fosfatase: pH optimum 5
 Alkali fosfatase: pH optimum 9
Acid Fosfatase(ACP)
 Terdapat pada: terutama kelenjar prostat,
eritrosit dan trombosit
 Fungsi diagnostik: serum ACP meningkat pada
karsinoma prostat
 Untuk penetapan ACP serum harus bebas
hemolisis dan serum segera dipisahkan dari sel2
darah
 Peningkatan kadar ACP tidak mutlak
menentukan dgn pasti adanya Ca Prostat, ttp
berguna untuk memperkuat diagnosis dan untuk
mengevaluasi terapi
Alkali Fosfatase
 Sumber adlah hati, tulang, usus halus
 Pada kehamilan, ALP terdpt pada plasenta
 ALP akan sedikit meningkat pada anak2 yang
sdng dlm pertumbuhan
 Indikator yang peka sebagai diagnosis
gangguan kolestasis atau obstruktif
(penyumbatan saluran empedu)
 Juga meningkat pada keadaan bukan penyakit
hati (penyakit paget, metastase tumor-tulang
dll)
Kreatin fosfokinase(CK)
 Enzim yg mengkatalisis pertukaran fosfat
secara reversible antara kreatin dan ATP
 Terdapatnya: otot bergaris, otot jantung
dan sejumlah kecil di otak
 CK-MB enzim yang spesifik untuk
diagnostik infark miocard(serangan
jantung)
Gama Glutamil Transpeptidase
 Fungsinya adl mengkatalisis pemindahan gugusan
glutamil antara peptida dan asam amino
 Terdapatnya: hati dan pankreas, sistem empedu
dan sedikit pd tubuli ginjal
 Meningkat jika ada gangguan pd
hepatobiliar/kolestasis
 Peningkatan gama GT dan ALP sama2 terdapat
pada penyakit obstruktif dan karsinoma hati
 Penyakit tulang tidak meningkatkan gama GT
 Tidak spesifik oleh karena dapat meningkat
disebabkan : obat yang merangsang produksi
enzim (anticonvulsant, barbiturat dan alkohol)
Laktat Dehidrogenase(LDH)
 Fungsi: mengkatalisis perubahan
reversibel laktat ke piruvat
 Banyak terdapat dalam sel2, yaitu jantung,
otak dan hati dan ginjal
 Pemeriksaan LDH tidak spesifik untuk
nekrosis sel hati (kecuali LD5)
 Meningkat pada :
- Kerusakan organ lain, jantung, ginjal
- keganasan
Cholinesterase
 Makna Diagnostik: kadar dalam darah menurun
 Fungsi menghidrolisis acetilcholin dan memisahkan
ester-ester cholin
 Ada dua jenis cholinesterase:
pseudocholinesterase(CHS), yg diukur dlm darah/serum
dan asetilcholineesterase(AcCHS)
 Keduanya dihambat oleh organofosfor/insektisida
 Kdr dlm darah menurun:
- petunjuk yg sensitif thp keracunan insektisida jenis
organofosfor
- Penyakit hati kronis, sirosis, hepatitis akut fulminan,
malnutrisi
Dasar pemeriksaan Enzim
 Dasar pengukuran : Kinetik (mengukur
aktivitas enzim/laju reaksi berdasarkan
perubahan nilai absorbansi)
 Menggunakan panjang gelombang UV
(340 nm)
 Menggunakan faktor, blanko udara atau
air/aquades
 Inkubasi diluar biasanya 1 menit

Anda mungkin juga menyukai