Anda di halaman 1dari 12

GLOBE TECH

Aerospace Industry & Airbus

Kelompok 3 :
1. Jessica Claudia M 041924353036
2. Moch Fachri Zulkifly 041924353019
3. Iis Mei Hudawidayanti 041924353010
4. Adrianto Prayoga K 041924353015
5. Melinsani Manalu 041924353003
6. M. Rizal Afif 041924353007
OVERVIEW

• GLOBE TECH has built up a world leading position in


the manufacturing and design of aircraft and wings.
• The GLOBE TECH aerospace industry currently holds
17% of global market share, number one position in
Europe and the number two position in the world.
• The GLOBE TECH Aerospace industry is a direct
employer of more than 100,000 people; and a
powerhouse within the GLOBE TECH economy, with a
turnover of more than £20 billion a year.
FORECAST

• Entering a period of unparalleled demand which will see the


number of passenger aircraft in service more than double over
the next 20 years.
• According to the 'Reach for the Skies Report' (2014), through to
2030, the forecast global demand for civil aerospace stands at
56,700 aircraft, valued at $4.14billion, 27,000 of which will be
100-plus seat passenger aircraft (themselves worth $3.2 trillion)
• Average sector annual growth by 2030 is forecast at 4.8%, with
much of this growth forecast to occur in Asia-Pacific, where 33%
of world traffic is expected to take place by 2030.
• It is also forecasted that by 2020 there will be a global market
for around 9,500 civil helicopters (worth around $50bn).
OPINION

• Johnson, Leendersand Flynn (2011) : ‘Buy or Outsource’ untuk


mendapatkan akses supply chain yang unggul, keahlian
manajemen, keahlian teknik, dan outsourcing ini juga dapat
memberikan peluang terbukanya pasar untuk produk dan layanan
perusahaan
• Chopra & Meindi (2013) : keputusan untuk melakukan outsourcing
didasarkan pada pertumbuhan surplus supply chain yang
disediakan oleh pihak ketiga dan peningkatan risiko yang
ditimbulkan dengan menggunakan pihak ketiga
• Outsourcing juga harus dipertimbangkan oleh perusahaan jika
pertumbuhan surplus besar dengan peningkatan risiko kecil
• Melakukan in-house function lebih diutamakan jika pertumbuhan
surplus kecil atau peningkatan risikonya besar.
AIRBUS GLOBE TECH

• Merupakan anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh


Airbus SAS yang memproduksi sayap untuk airbus aircraft
family
• Airbus menggunakan pengalaman manufaktur selama 30
tahun untuk membuat pesawat sipil terbesar didunia yaitu A-
380
• Airbus menetapkan jalur produksi di Tiongkok dan AS, serta
sumber-sumber lokal dari area ini
• Sebagian besar bahan bakar Airbus berasal dari pemasok
terbatas Tier 1 yang mampu memasok sistem timah dan
struktur. Mereka memilih pemasok tingkat 2 & 3 yang cocok
dengan mereka
BUY OR OUTSOURCE

• Peningkatan pembuatan pesawat terbang untuk


merespon permintaan pasar
• Pembuatan pesawat selanjutnya membutuhkan
manufaktur baru dan menempatkan supply chain
Globe Tech sebagai tantangan jika ingin tetap
kompetitif secara global
• Globe Tech perlu mengidentifikasi peluang yang akan
datang untuk memperluas basisnya di pasar global,
menjual ke berbagai produsen pesawat dan
peralatan yang lebih luas.
Question 1
Does the Globe Tech needs to globally
out-source these capabilities?
Outsourcing Decision Framework

Tukel and Rom,


2006
Question 2
What is sourcing strategy in manufacturing
aircrafts needs a specific attention?

Beberapa Strategi yang perlu diperhatikan


UK Airbus's global sourcing:
1. Supplier Selection Strategy
2. Risk Management in Sourcing
3. Intellectual Capital
Supplier Selection Strategy
Keputusan untuk melakukan outsourcing harus diikuti dengan
pemilihan partner yang tepat, Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam memilih partner antara lain :
1. Kapabilitas dan kompetensi
2. Kemampuan berinovasi
3. Fleksibilitas
4. Komunikastif dan Kolaboratif

Strategi pemiliah pemasok oleh UK Airbus's global adalah dengan


menggunakan pemasok tunggal pada Tier 1, selain itu Airbus menggunakan
beberapa strategi sumber daya untuk melakukan outsourcing suku cadang
pesawat yang tidak diperlukan desain teknik khusus.
Risk Management in Sourcing
Pentingnya manajemen risiko dalam dalam supply chain
global:
1. Ketidakmampuan dalam memenuhi permintaan
secara tepat waktu karena perusahaan menggunakan
pemasok tunggal
2. Kekhawatiran terkait Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
3. Kemungkinan kenaikan biaya yang tidak terduga
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai