Anda di halaman 1dari 23

DASAR-DASAR PENGANGGARAN

DAN BIAYA MODAL

KELOMPOK 2
1. Hawati (1801035066)
2. Fitriany (1801035057)
3. Ainaya Alfatinah (1801035122)
4. Novita Patriani (1301035149)
5. Ayu Lestari (1801035190)
6. Kartika Wanti (1801035183)
7. Muhammad Iqram (1801035227)
8. Rayhandi Almerifki (1801035123)
MATERI PERSENTASI
PENGANGGARAN MODAL

01 Pengertian
Penganggaran Modal 02 Estimasi Aliran Kas

Teknik Perhitungan
03 Penilaian Investasi 04 Hasil
Proyek Investasi
Ilustrasi Kasus
05 Penganggaran Modal
(Capital Budgetting)
MATERI PERSENTASI
BIAYA MODAL

01 Pengertian Biaya 02 Faktor-Faktor


Modal Yang Menentukan
Biaya Modal
03 Asumsi-Asumsi 04 Jenis-Jenis Biaya
Model Biaya
ModaI
Modal
Pengertian Penganggaran Modal
Penganggaran modal (Capital Budgeting) adalah proses kegiatan yang mencakup seluruh aktivitas perencanaan
penggunaan dana dengan tujuan untuk memperoleh manfaat pada waktu yang akan datang.

Penganggaran modal meliputi seluruh priode investasi yang mencakup pengeluaran-pengeluaran (cost) dan
manfaat (benefit) yang dikuantifikasi, sehingga memungkinkan untuk diadakan penilaian dan membandingkannya
dengan alternatif investasi lainnya.

Penganggaran modal dalam prakteknya dimaksudkan untuk mengadakan analisis dari beberapa alternatif
investasi yang tersedia, untuk kemudian menetapkan atau memilih investasi yang paling menguntungkan.
Ada beberapa manfaat penganggaran modal yang
dapat diketahui, diantaranya:

1. Agar tidak terjadi over investment atau under investment.

2. Dapat lebih terperinci dan teliti karena dana semakin banyak dan dalam jumlah yang sangat besar.

3. Untuk mengetahui kebutuhan dana yang lebih terperinci, karena dana yang terikat jangka waktunya lebih
dari satu tahun.

4. Mencegah terjadinya kesalahan dalam decision making.


Estimasi Aliran Kas
Langkah yang paling penting dan paling
sulit dalam penganggaran modal adalah
mengestimasikan arus kas suatu proyek
yaitu pengeluaran investasi dan arus kas
masuk bersih per tahun setelah suatu
proyek dijalankan. Seperti yang
diketahui bersama, bahwasanya semua
kegiatan investasi dimulai dan diukur
dengan uang dan waktu. Oleh karena itu,
perhitungan ke layakan investasi
didasarkan pada aliran kas (cash flow)
dan nilai uang dikaitkan dengan waktu
(time value of money).
a. Cash flow
Jadi aliran kas merupakan aliran kas yang
ada di perusahaan dalam suatu priode tertentu
yang menggambarkan berapa uang yang
masuk (cash in) ke perusahaan dan jenis
pemasukan tersebut juga menggambarkan
berapa uang yang masuk (cash ini). Dengan
dibuatnya aliran kas perushaan ini, hal ini
dapat memudahakn para investor untuk dapat
menilai kelayakan investasi secara finansial.
Ada 2 cara dalam menghitung aliran kas, yaitu:
1. Kas Masuk Bersih= EAT+Penyusutan
Yaitu jika proyek atau usaha tersebut dibiayai dengan
modal sendiri.
2. Kas Masuk Bessih= EAT+Penyusutan+Bunga(1-tax).
Yaitu jika proyek atau usaha tersebut dibiayai dengan
modal pinjaman.
Contoh Cash Flow
Uraian Menurut Lap. Keterangan Arus Kas
Akuntansi
1. Pendapatan Rp. 400 juta Kas Masuk Rp. 400 juta
2. Biaya-biaya Rp. 200 juta Kas Keluar Rp. 200 juta
·Total biaya Rp. 100 juta Kas Masuk Rp. 100 juta
·Penyusutan
3. Laba sebelum Rp. 100 juta
pajak (EBT)
4. Pajak 50% Rp. 50 juta
Laba setelah pajak Rp. 50 juta
(EAT)
Cash flow = EAT+Penyusutan
= Rp 50 juta + Rp 100 juta
= Rp 150 juta
Catatan:
EBT= Earning Before Tax (Laba Sebelum Pajak)
EAT= Earling After Tax (Laba Setelah Pajak)
b. Nilai uang yang dikaitkan dengan
waktu (time value of money)

Dalam mengetahui nilai uang yang dikaitkan


dengan waktu, maka metode yang akan dipakai
metode Net Present Value (NPV). NPV adalah
uang yang diterima dan dikeluarkan dengan
memperhatikan time value of money. Rumus time
value of money yang present value adalah untuk
mengetahui nilai uang saat ini. Oleh karena itu,
uang tersebut akan diterima di masa depan, maka
juga harus diketahui berapa nilainya jika diterima
sekarang.
Penilaian Investasi
Dalam penilaian investasi ada beberapa metode yang dapat digunakan, diantaranya
yaitu:

a. Average Rate of Return (ARR)

d. Profitability Index (PI)

b. Payback period (PP)


e. Usulan Investasi

c. Net Present Value (NPV)


Teknik Perhitungan Hasil
Proyek Investasi Dalam melakukan perhitungan hasil proyek
investasi ada beberapa cara yang dipakai, yang
diantaranya adalah dengan metode PP, PI, ARR, NPV.
Ilustrasi Kasus Penganggaran Modal
(Capital Budgetting)
Penganggaran modal digunakan untuk
melukiskan tindakan perencanaan dan pembelanjaan
pengeluaran modal, seperti untuk pembelian equipt
men baru untuk memperkenalkan produk baru, dan
untuk memodernisasi fasilitas pabrik.

Contoh kasus penganggaran modal dengan menggunakan


metode Present Value:

Mr Frenky merencanakan menginvestasikan dananya untuk


pembelian Mesin Giling seharga Rp 300.000.000. Mesin
tersebut diperkirakan berumur 5 tahun tanpa nilai residu pada
akhir tahun. Atas dasar aliran kas masuk bersih diperkirakan
sebesar Rp 65.000.000 per tahun, dengan terif kembalian 10%
pertahun.
Perhitungan Nilai Tunai Kas Masuk Bersih
Present Value Method
Tahun Kas Masuk Bersih Tarif Kembalian Nilai Tunai Kas Masuk Bersih

1 Rp65.000.000 0,909 Rp59.085.000


2 Rp65.000.000 0,826 Rp53.690.000
3 Rp65.000.000 0,751 Rp48.815.000
4 Rp65.000.000 0,683 Rp44.395.000
5 Rp65.000.000 0,621 Rp40.365.000
Jumlah Nilai Tunai Kas Bersih Rp246.350.000

Kesimpulan:
Investasi sebaiknya ditolak, karena aliran kas masuk bersih lebih kecil dari nilai investasi
yang ditanamkan.
BIAYA MODAL
Pengertian Biaya Modal

Biaya Modal adalah biaya riil yang harus dikeluarkan oleh perusahaan
untuk memperoleh dana baik yang berasal dari hutang, saham preferen,
saham biasa, maupun laba ditahan untuk mendanani suatu investasi atau
operasi perusahaan.Penentuan besarnya biaya modal ini dimaksudkan
untuk mengetahui berapa besarnya biaya riil yang harus dikeluarkan
perusahaan untuk memperoleh dana yang diperlukan.

Rumus : Biaya Modal = Biaya Riil x 100% Penerimaan Bersih


Faktor-Faktor Yang Menentukan Biaya Modal
Variabel-variabel penting yang mempengaruhi biaya modal antara lain:

01 Keadaan-keadaan umum perekonomian.

02 Daya jual saham suatu perusahaan.

Keputusan-keputusan operasi dan


03 pembiayaan yang dibuat manajemen.

Besarnya pembiayaan yang


04 diperlukan.
Asumsi-Asumsi Model Biaya Modal
Asumsi-asumsi dalam model biaya modal diantaranya:

1. Risiko bisnis bersifat konstan.


2.Biaya modal merupakan suatu
kriteria investasi yang hanya tepat
untuk suatu investasi yang memiliki
risiko bisnis setingkat dengan aktiva-
aktiva yang telah ada.
3. Risiko keuangan bersifat konstan.

4. Kebijakan dividen bersifat


konstan.
Jenis-Jenis Biaya Modal
1. Biaya Modal Hutang
Biaya hutang dapat didefinisikan sebagai bagian yang harus diterima dari suatu investasi agar tingkat hasil
minimum para kreditor terpenuhi. Jika perusahaan menggunakan obligasi sebagai sarana untuk memperoleh
dana dari hutang jangka panjang, maka biaya hutang adalah sama dengan Kd atau Yield To Maturity (YTM),
yaitu tingkat keuntungan yang dinikmati oleh pemegang atau pembeli obligasi.

Biaya Hutang dibagi menjadi dua yaitu :

a. Hutang jangka pendek (hutang lancar) mirip hutang yang jangka waktu pengembaliannya kurang dari 1 tahun, yang
terdiri dari hutang perniagaan (trade account payable), hutang wesel & kredit jangka pendek dari bank.

b. Pada dasarnya biaya penggunaan hutang jangka panjang (cost of debt) yang biasanya berasal dari obligasi (cost of
bond). Biaya modal jangka panjang dengan memperhitungkan jumlah neto yang diterima dengan pengeluaran kas yg
terjadi karena penggunaan dana tersebut.
2. Biaya Modal Saham Preferen (Cost of Preferred
Stock)

Biaya saham preferen adalah sama dengan tingkat keuntungan yang dinikmati pembelisaham preferen.

Rumus : Kp = Dp/Pn
Kp = biaya saham preferen
Dp = deviden saham prefere
Pn = harga saham preferen bersih yang diterima (harga setelah dikurangi flotation
cost)
3. Biaya Modal Saham Biasa dan Laba ditahan atau
Biaya Modal Sendiri

Biaya modal saham biasa dan laba ditahan atau sering disatukan menjadi biaya modal sendiri (biaya ekuitas) atau
kadang-kadang disebut biaya modal saham biasa saja. Biaya modal ekuitas merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan
yang memperoleh dana dengan menjual saham biasa atau menggunakan laba ditahan untuk investasi.

Rumus : r s = D1 / P0 + g

Dimana :rs = Biaya modal ekuitas


D1 = Deviden saham yang diharapkan pada tahun pertama
P0 = harga saham saat ini
g = tingkat pertumbuhan Biaya Laba Ditahan (Cost of Retained Earning)
Biaya laba ditahan adalah sama dengan tingkat keuntungan yang disyaratkan investor pada saham biasa perusahaan
yang bersangkutan. Dasarnya adalah prinsip opportunity cost . Jika laba tidak ditahan, laba tersebut dibagikan dalam
bentuk deviden. Jika laba tersebut ditahan berarti pemegang saham menginvestasikan kembali laba yang menjadi haknya
ke perusahaan (flow back fund).
4. Biaya Modal Keseluruhan (Weighted average cost
of capital/ WACC)

Biaya modal secara keseluruhan merupakan biaya modal yang memperhitungkan seluruh biaya atas modal yang digunakan
oleh perusahaan. Biaya modal yang diperhitungkan merupakan biaya modal dari seluruh jenis modal yang digunakan.
Karena biaya modal dari masing-masing sumber dana berbeda-beda, maka untuk menetapkan biaya modal dari perusahaan
secara keseluruahn perlu dihitung biaya modal rata-rata tertimbangnya (Weighted average cost of capital / WACC). Sebagai
unsur penimbanngnya adalah proporsi dana bagi setiap jenis atau sumber modal yang digunakan dalam investasi proyek
tersebut.
Rumus : WACC = [Wd x Kd (1- tax)] + [Wp x Kp] + [Ws x (Ks atau Ksb)]
Dimana :
WAC=biaya modal rata-rata tertimbang
Wd = proporsi hutang dari modalWp = proporsi saham preferen dari modal
Ws = proporsi saham biasa atau laba ditahan dari modal
Kd = biaya hutang
Kp = biaya saham preferen
Ks = biaya laba ditahan
Ksb = biaya saham biasa baru.
5. Marginal Cost of Capital

Marginal cost of capital adalah biaya memperoleh rupiah tambahan sebagai modal baru. Pada umumnya marginal cost of
capital akan meningkat sejalan dengan meningkatnya penggunaan modal.

Break point = Jumlah laba ditahan


Bagian modal sendiri dalam struktur modal
MANAJEMEN
KEUANGAN 1

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai