Anda di halaman 1dari 4

FREE PPT TE

MPLATES
INSTERT THE TITLE OF YOUR PRESENTATI
ON HERE
Pendahuluan untuk Penipuan
Secara legal, tindakan dikatakan curang maka harus ada:

Pernyataan, representasi, atau pengungkapan yang salah.

Fakta material
Sesuatu yang menstimulasi seseorang untuk bertindak.
Niat untuk menipu
Kepercayaan yang dapat dijustifikasi (dibenarkan).
Dimana seseorang bergantung pada misrepresentasi untuk mengambil tindakan.

Pencederaan atau kerugian yang diderita oleh korban.


Dimana seseorang bergantung pada misrepresentasi untuk mengambil tindakan.
Penipuan yang penting untuk bisnis :
1. Penyalahgunaan Aset (Misappropriation of Asset).
Pencurian aset perusahaan oleh karyawan. Faktor yang berkontribusi dalam sebagian besar
penyalahgunaan adalah tidak adanya pengendalian internal dan/atau kegagalan menjalankan
pengendalian internal yang sudah ada.

Karakteristik dan elemen para pelaku


a. Memperoleh kepercayaan dari entitas yang tertipu.
b. Menggunakan informasi yang penuh dengan tipu muslihat, licik, atau menyesatkan
untuk melakukan penipuan.
c. Menyembunyikan penipuan dengan memalsukan catatan atau informasi lainnya.
d. Jarang menghentikan penipuan secara sukarela.
e. Ketamakan akan mendorong orang melanjutkan penipuan, beberapa penipuan
mengabdikan diri, jika pelaku berhenti maka akan diketemukan tindakan penipuannya.
f. Menghabiskan uang yang didapatkan secara tidak benar, pelaku jarang menginvestasi
atau menabung uang mereka.
g. Menjadi tamak dan mengambil sejumlah uang lebih besar pada jangka waktu lebih
sering, sehingga membuat risiko terungkapnya penipuan meningkat.
h. Tumbuhnya kecerobohan dan terlalu percaya diri selama berlalunya waktu.
2. Kecurangan Pelaporan Keuangan (Fraudulent Financial Reporting).
Perilaku disengaja atau ceroboh, dengan tindakan atau kelalaian yang menghasilkan laporan keuangan
yang menyesatkan.

Manajemen memalsukan laporan keuangan untuk menipu investor dan kreditor, meningkatkan harga
saham perusahaan, memenuhi kebutuhan arus kas, atau menyembunyikan kerugian dan permasalahan
perusahaan.

Skema “cook the books” yang sering terjadi melibatkan kenaikan pendapatan fiktif, menahan
pembukaan buku, menutup buku lebih awal, memperbesar persediaan atau aktiva tetap, dan
mengungkapkan kerugian dan kewajiban.

Tanggung Jawab Auditor untuk Mendeteksi Penipuan.


Berdasarkan Statements on Auditing Standards (SAS) No. 99, Consideration of Fraud in Financial
Statement Audit, yang efektif pada Desember 2002, mensyaratkan auditor untuk:
a. Memahami penipuan.
b. Mendiskusikan risiko salah saji kecurangan yang material.
c. Memperoleh informasi.
d. Mengidentifikasi, menilai, dan merespon risiko.
e. Mengevaluasi hasil pengujian audit mereka.
f. Mendokumentasikan dan mengomunikasikan temuan.
g. Menggabungkan fokus teknologi.

Anda mungkin juga menyukai