Anda di halaman 1dari 11

ABV 2.

Gambaran Umum
KIP/KONSELING KB

Modul 2 : Pelatihan Penggunaan ABPK dalam KIP/Konseling KB bagi Provider


ABV 2.2

TUJUAN DAN KEGIATAN


PEMBELAJARAN
1. Tujuan

Setelah mempelajari modul ini peserta diharapkan


dapat :
a. Menjelaskan pengertian, jenis dan bentuk
komunikasi
b. Membedakan konseling dengan nasihat dan
motivasi
c. Menjelaskan nilai dan sikap petugas konseling
dalam konseling KB
d. Menjelaskan cara mengatasi saat-saat sulit dalam
konseling
Modul 2 : Pelatihan Penggunaan ABPK dalam KIP/Konseling KB bagi Provider
ABV 2.2
2. Kegiatan Pembelajaran

TOPIK WAKTU METODA MATERI/ALAT


BANTU
1. Pengantar 5 menit CTJ • ABV 2.1 dan 2.2
• Papan tulis
2. Pengertian, Jenis dan 45 menit • CTJ ABV 2.3 s/d 2.5
Bentuk Komunikasi • CP
• Role play
3. Arti KIP/Konseling serta 30 menit • CP ABV 2.6 s/d 2.7
Perbedaannya dengan • Diskusi
Nasihat dan Motivasi kelompok
4. Nilai dan Sikap dalam 45 menit • Permainan • ABV 2.8
KIP/Konseling KB • CTJ • 2 buah
• Role play potongan karton
5. Saat-saat Sulit dalam 45 menit Diskusi kelompok • ABV 2.9
konseling • Handout 2A dan
2B
5. Penutup 10 menit CTJ ABV 2.2

Modul 2 : Pelatihan Penggunaan ABPK dalam KIP/Konseling KB bagi Provider


ABV 2.3

APA ITU KOMUNIKASI?

MENGAPA ORANG SALING


KOMUNIKASI?

BAGAIMANA ORANG
BERKOMUNIKASI?

Modul 2 : Pelatihan Penggunaan ABPK dalam KIP/Konseling KB bagi Provider


ABV 2.4

ARTI KOMUNIKASI

Komunikasi adalah proses dimana seseorang


mengirimkan pesan kepada orang lain.
Pengiriman pesan ini biasanya dilakukan
dengan menggunakan “kata” atau “bahasa”

Modul 2 : Pelatihan Penggunaan ABPK dalam KIP/Konseling KB bagi Provider


ABV 2.5

JENIS-JENIS KOMUNIKASI
 Komunikasi massa
Penyampaian pesan kepada kelompok besar,
biasanya sebagian besar masyarakat/populasi
 Komunikasi intrapersonal
komunikasi yang terjadi di dalam diri seseorang.
Berbicara dalam hati.
 Komunikasi interpersonal
Interaksi dinamis antara satu orang ke orang lain,
bersifat dua arah, secara verbal dan nonverbal

Modul 2 : Pelatihan Penggunaan ABPK dalam KIP/Konseling KB bagi Provider


ABV 2.6

KONSELING

Suatu proses pemberian bantuan yang


dilakukan seseorang kepada orang lain
dalam membuat suatu keputusan atau
memecahkan masalah melalui pemahaman
tentang fakta-fakta dan perasaan-perasaan
yang terlibat di dalamnya

Modul 2 : Pelatihan Penggunaan ABPK dalam KIP/Konseling KB bagi Provider


ABV 2.7

PERBEDAAN KONSELING, MOTIVASI


DAN NASIHAT
ASPEK MOTIVASI NASIHAT KONSELING
Tujuan Mengharap klien Mengharapkan Membantu klien agar
  mau mengikuti usul klien mengikuti usul dapat menentukan
petugas petugas keinginannya
(mengambil keputusan)
Informasi yang Penekanan pada hal Penekanan pada Harus memberikan
diberikan hal yang baik hal hal yang baik informasi yang lengkap
atau buruk, sesuai dan benar. Serta
dengan nasihat objektif dan netral
yang diberikan
Arah komunikasi Lebih banyak satu Lebih banyak satu Harus dua arah
arah arah
Komunikasi Kurang menerapkan Menerapkan Penerapan komunikasi
verbal dan non komunikasi verbal komunikasi verbal verbal dan non verbal
verbal dan non verbal dan non verbal merupakan suatu hal
yang mutlak dilakukan.

  Modul 2 : Pelatihan Penggunaan ABPK dalam KIP/Konseling KB bagi Provider


ABV 2.8
SOLER
FACE YOUR CLIENTS SQUARELY ( MENGHADAP KE KLIEN )
S : DAN SMILE/NOD AT CLIENT ( SENYUM/MENGANGGUK KE KLIEN )

OPEN AND NON-JUDGEMENTAL FACIAL EXPRESSION (EKSPRESI


O : MUKA MENUNJUKKAN SIKAP TERBUKA DAN
TIDAK MENILAI )

LEAN TOWARDS CLIENT (TUBUH CONDONG KE KLIEN )


L :
EYE CONTACT IN A CULTURALLY-ACCEPTABLE MANNER
E : (KONTAK MATA/TATAP MATA SESUAI CARA YANG DITERIMA
BUDAYA SETEMPAT)

RELAXED AND FRIENDLY MANNER (SANTAI DAN SIKAP


R : BERSAHABAT)

Modul 2 : Pelatihan Penggunaan ABPK dalam KIP/Konseling KB bagi Provider


ABV 2.9
SITUASI-SITUASI SULIT DALAM
KONSELING
1. Klien tidak mau berbicara
2. Klien tidak berhenti menangis
3. Petugas konseling meyakini bahwa tidak ada
penyelesaian bagi masalah klien
4. Petugas konseling melakukan situasi kesalahan
5. Petugas konseling tidak mengetahui jawaban dari
pertanyaan yang diajukan klien
6. Klien menolak bantuan petugas konseling
7. Klien tidak nyaman dengan jenis kelamin (jender)/
umur/latar belakang/suku/adat, dsb dari petugas
konseling
8. Waktu yang dimiliki petugas konseling terbatas
Modul 2 : Pelatihan Penggunaan ABPK dalam KIP/Konseling KB bagi Provider
ABV 2.9

9. Petugas konseling tidak dapat menciptakan


“rapport” (hubungan) yang baik
10. Petugas konseling dan klien sudah saling kenal
11. Klien berbicara terus menerus dan tidak sesuai
dengan pokok pembicaraan
12. Klien menanyakan hal-hal yang sangat pribadi
kepada petugas konseling
13. Petugas konseling merasa dipermalukan dengan
suatu topik pembicaraan
14. Klien terganggu konsentrasinya karena ada orang
lain di sekitarnya
15. Petugas konseling belum dikenal oleh klien

Modul 2 : Pelatihan Penggunaan ABPK dalam KIP/Konseling KB bagi Provider

Anda mungkin juga menyukai