GEJALA
PENYEBAB
KLASIFIKASI
KOMPLIKASI
PENCEGAHAN
DEFINISI
HIPOTIROID
Hipotiroid atau hipotiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid
tidak dapat memproduksi hormon tiroid dalam jumlah yang
cukup. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, mulai dari bayi
hingga lansia. Akan tetapi, hipotiroid lebih banyak dialami
oleh wanita berusia di atas 60 tahun.
Hipotiroidisme Primer
• Yaitu Hipogenesis atau agenesis kelenjar tiroid, hormon
yg berkurang karena kerusakan anatomi kelenjar.
Kerusakan tiroid ini dapat terjadi karena operasi, radiasi,
tiroiditis auto imun, karsinoma, tiroiditis sub akut, dan
atrofi.
KOMPLIKASI
Masalah Kardiovaskular
Tingkat hormon tiroid memengaruhi kesehatan jantung, kamu
bisa mengalami perlambatan denyut nadi dan detak jantung
yang tidak normal serta melemah. hipotiroidisme dapat
menurunkan volume darah yang dipompa oleh jantung di
setiap denyut sebesar 30 hingga 50 persen. Rendahnya kadar
tiroid triiodothyronine atau T3 juga dikaitkan dengan
masalah gagal jantung. Gagal jantung dapat terjadi jika
jantung tidak dapat memompa (sistolik) atau mengisi
(diastolik) secara memadai. Gejala mencakup sesak napas,
kelelahan, kaki bengkak, dan denyut jantung yang cepat.
Komplikasi Ginjal
Hipotiroidisme serius dapat menurunkan
fungsi ginjal, seringnya disebabkan karena
penurunan aliran darah ke ginjal.
Akibatnya, akan terjadi penurunan
kemampuan penyerapan air dan natrium,
sehingga kadar natrium dalam darah
menjadi sangat rendah. Penggantian
hormon tiroid disinyalir bisa mengatasi
masalah ini. Namun, jika kadar hormon
sangat rendah, pemulihan bisa memakan
waktu lebih lama. Secara bertahap. Ginjal
menyaring limbah dan cairan berlebih dari
darah yang dikeluarkan dalam urine.
Ketika gangguan ginjal mencapai pada
tahapan lanjut, tingkat cairan, elektrolit,
dan limbah berbahaya dapat menumpuk di
tubuh.
Infertilitas
Hipotiroidisme juga mengurangi tingkat
kesuburan pada pria maupun wanita. Tidak
heran, karena hormon tiroid bertugas untuk
mengatur metabolisme hormon seks, yang
mengontrol produksi sel sperma dan sel
telur. Pada pria, kadar hormon tiroid yang
rendah dikaitkan dengan disfungsi ereksi,
bentuk sperma yang abnormal, dan
penurunan libido. Selain itu, pria dengan
kondisi hipotiroidisme juga sering
memiliki kadar testosteron yang
rendah. Sementara pada wanita,
hipotiroidisme menyebabkan terjadinya
masalah menstruasi, dengan gejala umum
berupa variasi siklus yang tidak teratur.
Wanita dengan gangguan tiroid autoimun
juga lebih cenderung mengalami masalah
infertilitas.
Komplikasi Kehamilan
Kadar hormon tiroid yang tidak mencukupi atau
berada pada kadar yang rendah selama
kehamilan bisa memicu terjadinya berbagai
masalah. Beberapa di antaranya adalah
peningkatan risiko keguguran atau komplikasi
lainnya, seperti preeklampsia atau kelahiran
prematur.
Tanda-tanda Inflamasi
Rubor (Kemerahan) Kolor (Panas) Functio Laesa
(Hilangnya Fungsi)
Dapat disebabkan oleh disebabkan oleh
Terjadi pada tahap bertambahnya pengumpulan
pertama dari inflamasi. penumpukan cairan pada
darah atau mungkin karena cidera jaringan dan karena
Darah berkumpul pada pirogen yaitu substansi yang
daerah cedera jaringan rasa nyeri. Keduanya
menimbulkan demam, yang mengurangi mobilitas pada
akibat pelepasan mediator
mengganggu pusat daerah yang terkena.
kimia tubuh (kimia, pengaturan panas pada
prostaglandin, histamin). hipotalamus
Tumor (Pembengkakan)
Dolor (Nyeri)
• https://www.alodokter.com/melawan-inflamasi-dengan-nutrisi-dari-
makanan-ini#:~:text=Inflamasi%20atau%20peradangan%20merupak
an%20mekanisme,perlawanan%20dalam%20rangka%20membentuk
%20perlindungan
.
• https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/proses-inflamasi-
tubuh/#gref
• http://eprints.undip.ac.id/50773/3/Pandhycha_V_P_A_2201011214
0217_Lap.KTI_BAB_2.pdf
• https://www.scribd.com/document/253910975/Eksudat
• https://gustinerz.com/proses-tahapan-penyembuhan-luka/
• https://id.wikipedia.org/wiki/Nekrosis
• https://slideplayer.info/slide/14616109/
• https://slideplayer.info/slide/12356357/
THANK YOU