Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH TENTANG

“ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA DENGAN IBU
HAMIL”

1. Alya shinta
2. Dinda istiarin
3. Ratih diah
4. Rizki auliya
DEFINISI KELUARGA
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas
kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal
di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling
ketergantungan.
CIRI-CIRI KELUARGA :
1. Keluarga terdiri dari individu-individu yang disatukan oleh
ikatan perkawinan darah dan adopsi.
2. Anggota keluarga biasanya hidup bersama dalm satu rumah
tangga atau jika mereka terpisah, tetap menganggap rumah
tangga tersebut sebagai rumah mereka.
3. Anggota keluarga berinteraksi dan berkomunikasi satu
sama lain dalam peran social keluarga seperti suami istri,
ayah ibu, anak laki-laki dan anak perempuan dan lain
sebagainya.
4. Keluarga menggunakan budaya yang sama yang diambil
dari masyarakat dengan ciri sendiri.
TIPE – TIPE KELUARGA :

1. Nuclear family (keluarga inti): terdiri dari ayah, ibu,


dan anak yang masih menjadi tanggungannya dan
tinggal dalam satu rumah, terpisah dari keluaga yang
lainnya.
2. Extended family (keluarga besar): keluarga yang terdiri
dari satu atau dua keluarga inti yang tinggal dalam satu
rumah dan mendukung satu sama lain.
3. Single parent family: keluarga yang dikepalai oleh satu
kepala keluarga dan hidup bersama anak-anak yang
masih bergantung kepadanya.
4. Nuclear dyed: keluarga yang terdiri dari suami istri
yang tinggal dalam satu rumah dan tidak memiliki
anak.
Tahapan dalam persalinan :
A) Kala 1 (dari pembukaan 1 sampai lengkap).
Dimulai bila timbul his dan wanita mengeluarkan lendir yang bercampur
darah (blood show) sampai dengan pembuakaan lengkap (10cm).
B) Kala II (dari pembukaan lengkap sampai bayi lahir) Kala II
persalinan adalah masa pembukaan lengkap sampi dengan lahirnya bayi.
Disebut juga kala pengeluaran atau keluarnya bayi dari uterus melalui
vagina.
C) Kala III (dari bayi lahir hingga plasenta lahir).
Kala III berlangsung dari lahirnya bayi hingga lahirnya plasenta secara
lengkap dari dinding uterus. Biasanya plasenta lepas dalam 6 – 15 menit
setelah kelahiran bayi dan keluarnya spontan atau dengan tekanan pada
fundus uteri. Peneluaran plasenta disertai dengan pengeluaran
darah. Pengeluaran plasenta disertai dengan pengeluaran darah 100-200
cc.
Kala IV (sampai dengan 2 jam plasenta lahir).
Adalah pemantauan melekat terhadap tanda – tanda vital dan jumlah
perdarahan harus dilakukan pada 1 – 2 jam setelah plasenta lahir lengkap.
MASALAH PADA IBU HAMIL :
1. Kram.
2. varises.
3. Sembelit.
4. Bolak-balik buang air kecil.
ASKEP SILAHKAN
DILIHAT DI WORD 

Anda mungkin juga menyukai