1.

Annisa Aprilia
2. Alfrida Reni Dangapadang
3. Ayu Satriany
4. Ayumi Inelsa
5. Efrianti
6. Evril Enos Sinnang
7. Irdayanti
8. Hj.Imaniar Arief
9. Resky Pratiwi
Jabatan Fungsional Bidan Ahli Angkatan IV
10. Reski Amalia BPPM Makassar
KEMATIAN IBU DAN BAYI
1. Indonesia memiliki semangat mengimplementasikan komitmen Global yang tercantum dalam
SDGs (2015-2030)
2. UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2014 Tentang Pelayanan
Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sedudah Melahirkan,
Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, Serta Pelayanan Kesehatan Seksual.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor:HK.02.02/Menkes/52/2015 ditetapkan Rencana Strategi
Kementrian Kesehatan Tahun 2015-2019, yang mengacu pada RPJMN tahun 2020-2024
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:482/Menkes/SK/IV/2009 Tentang
Gerakan universal Child Immunization
6. Peraturan Perundangan dengan ditetapkannya UU No. 23 tahun 20202 tentang perlindungan
anak, kesempatan anak Indonesia untuk hidup sehat, tumbuh dan berkembang secara optimal
7. Peningkatan pelayanan di Rumah Sakit, Puskesmas, Pustu, Posyandu serta akses pelayanan
kesehatan yang semakin mudah.
8. Peningkatan pertolongan persalinan dilakukan oleh tenaga kesehatan
1. Kepercayaan tradisional dan penundaan pengambilan keputusan dalam mencari
perawatan pada fasilitas kesehatan masih terjadi di masyarakat.
2. Masih ada ibu yang tidak mau memberikan ASI Ekslusif dengan berbagai macam
alasan.
3. SDM Kesehatan yang kurang dimana dibebrapa tempat Bidan Masih banyak yang
Double Job sehingga Pelayanan kesehatan menjadi kurang maksimal
4. Pemerataan tenaga kesehatan di daerah belum maksimal serta masih banyak
daerah yang memiliki fasilitas kesehatan namun belum memadai atau bahkan
ada yang belum memiliki
5. Kurangnya sosialisasi atau akses informasi mengenai kesehatan, khususnya
daerah terisolasi atau terpencil.
1. Kerjasama anatr lintas sektora dalam penurunan AKI dan AKB.
2. Kebijakan Desentralisasi memberi kewewenangan yang lebih luas
kepada pemerintah daerah sehingga kewenangan intervensi yang
dilaksanakan lebih spesifik, mudah diterapkan dan efektif.
3. Perhatian dan komitmen Internasional cukup tinggi
4. Adanya keterlibatan kader dalam kegiatan KIA di Posyandu
5. Tersedianya fasilitas media massa yang dapat dipergunakan untuk
memperoleh informasi tentang kesehatan membuat Masyarakat mulai
aktif untuk menjaga kesehatan terutama daerah dengan akses
informasi yang memadai
6. Akses dan kemudahan mendapatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak
dengan adanya kebijakan Jamkesmas (BPJS)
7. Adanya dukungan dari lingkungan sekitar Ibu selama Proses
Kehamilan, Persalinan dan Nifas
1. Adanya Perilaku yang dipengaruhi Budaya seperti minum jamu saat
hamil, pantangan makanan setelah melahirkan dan pijat perut
pada ibu hamil.
2. Kematian pada bayi yang disebabkan oleh munculnya penyakit-
penyakit baru pada bayi
3. Tingginya kematian anak terutama pada usia hingga 1 tahun

4. Sinkronisasi dan koordinasi program-program antar instansi dan

antar pemerintah dan swasta dan lembaga swadaya masyarakat
perlu ditingkatkan
 TERIMA KASIH
TERIMA KASIH

TERIMA KASIH

ERIMA KASIH