Anda di halaman 1dari 16

D.

Cara Merancang Produk Alat Komunukasi

Pembuatan produk baru selalu dimulai dengan munculnya


ide, demikian juga dengan perancangan alat komunikasi. Ide
tidak bisa muncul begitu saja jika kita tidak melakukan apapun.
Ide bisa didapat melalui pengamatan tentang hal di sekitar kita,
buku, surat kabar, maupun internet.

Tahap perancangan dibagi menjadi 2, yaitu


1. Riset : mengetahui, mengenali, memahami, dan mengempati
2. Pengembangan konsep desain selubung (casing)
Riset : Mengetahui, Mengenali,
Memahami,dan Mengempati
Sebuah produk ditentukan dari unsur yang ada di
dalam produk dan faktor yang ada di luar produk. Oleh
karena itu kita harus tahu beberapa hal baik di dalam
maupun luar produk.
 Apa yang ada di luar produk

Meliputi : 1. Target pasar atau pengguna.


2. Kenali target pasar atau pengguna (fungsi,
bentuk, warna, ergonomi)
3. Trend saat ini atau gaya hidup saat ini,
Apa yang ada dan terjadi di dalam produk

Meliputi :
4. Memahami rangkaian elektronik yang akan dikemas.
5. Mengetahui dimensi keseluruhan dari rangkaian, untuk
dapat menentukan dimensi keseluruhan dari produk
6. Memikirkan konfigurasi atau komposisi dari elemen
pada rangkaian elektronik untuk mengetahui peluang
pengembangan desain selubung.
Pengembangan Konsep Desain Selubung
(casing)
tahap kedua dari perancangan selubung (casing) terdiri
atas 4 tahap yaitu,
 Brainstorming atau curah pendapat
 Rasionalisasi
 Pembuatan Prototype atau model
 Penentuan desain akhir
Brainstorming atau Curah Pendapat
Pada proses ini, bebaskan diri untuk menghasilkan
ide-ide yang beragam dan sebanyak banyaknya.

Kunci sukses dari tahap ini adalah jangan ada


perasaan takut salah. Karena setiap orang berhak
mengeluarkan pendapat, saling menghargai pendapat,
mengembangkan ide dari ide sebelumya, dan jangan lupa
mencatat setiap ide yang muncul
Rasionalisasi
Rasionalisasi adalah proses mengevaluasi ide-ide yang muncul
dengan beberapa pertimbangan teknis,yaitu :
 Apakah ada material yang tepat untuk mewujudkannya?

 Apakah memungkinkan untuk diproduksi dengan teknik

produksi yang dimiliki saat ini?


 Bagaimana proporsi dan ukuran yang sesuai untuk produk

tersebut agar mudah digunakan oleh manusia?


Perhatikan sketsa-sketsa yang telah dibuat, pilih ide-ide yang
dianggap baik dalam membangun satu atau lebih konsep desain
selubung. Kembangkan ide ini dengan rasional dan tuangkan ke
dalam sketsa-sketsa
Prototyping/membuat studi model
Sketsa ide pada tahap sebelumnya adalah format 2
dimensi. Produk casing yang akan dibuat harus dalam
format 3 dimensi, jadi tahap selanjutnya studi model.
Studi model dapat dilakukan dengan material bukan
sebenarnya, seperti karton, styrofoam, lilin
malam(clay),tanah liat atau bahan bekas. Sementara alat
bantunya dapat berupa gunting, lem, cutter, dan selotip.
Penentuan Desain Akhir
Hasil studi model dapat dipilih 3 sampai 5 alternatif
desain akhir. Penetapan desain akhir dapat dilakukan
melalui diskusi atau evaluasi terhadap alternatif yang ada
bersama dengan desainer.
Proses eveluasi menghasilkan umpan balik yang
bermanfaat dalam menentukan desain akhir yang terpilih.
E. Pengemasan dan Perawatan Produk Alat
Komunikasi dengan Sumber Arus AC
Kemasan produk memiliki 2 fungsi, yaitu :
 Fungsi Perlindungan terhadap produk

 Fungsi identitas

Kita terkadang mendapati pesawat radio tersebut berada


dalam sebuah kotak karton atau kardus yang didalamya terdapat
styrofoam, atau lipatan karton. Benda tersebut berfungsi untuk
melindungi produk dari benturan dan guncangan yang mungkin
terjadi saat produk didistribusikan
Pada permukaan luar kardus produk, terdapat
identitas produk yang ditampilkan melalui gambar atau
foto produk, nama atau merek, dengan penggambaran
dan pemilihan warna yang khas sesuai dengan karakter
produk di dalamnya.
F. Wirausaha di Bidang Alat Komunikasi

Pengertian Wirausaha menurut KBBI adalah orang yang


pandai atau berbakat menganali produk baru, menentukan cara
produksi baru, menyusun kegiatan untuk mengadakan produk
baru, mengatur permodalan, serta memasarkannya.

Pelaku wirausaha atau entrepreneur adalah orang yang


memiliki kualitas jiwa kepemimpinan dan inovator pemikiran
dalam melakukan usaha.
Sifat-sifat seorang wirausahawan
1. Percaya Diri
Kepercayaan diri akan membuat seseorang memiliki
keyakinan akan kemampuan dirinya, berani mandiri, serta
memiliki optimisme yang tinggi.
2. Berorientasikan tugas dan hasil
Setiap upaya atau kerja yang dilakukan pasti menuju
pada target kerja dan hasil. Target yang ditentukan pasti
akan dicapainya dengan penuh ketekunan, kerja keras,
ketabahan,dan penuh tekad.
3. Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah sikap yang dimiliki oleh seorang
pemimpin yang di antaranya memiliki visi yang jelas, memiliki
integritas dan kejujuran, mampu berkomunikasi dengan baik,
menjadi teladan, rendah hati, mau mendengar, mampu
memotivasi orang untuk melakukan tugasnya dan berlaku adil.
4. Keorisinalitas/Keaslian
Keaslian ide, gagasan, pemikiran dan keputusan dapat
diperoleh dengan keluasan wawasan dan kemampuan berpikir
kreatif, serta melihat peluang-peluang yang ada.
 5. Berorientasi ke masa depan
Masa depan memiliki berbagai peluang dan tantangan yang
berbeda dengan saat ini. Seseorang dengan kewirausahaan
berani melihat peluang dan tantangan tidak hanya di saat ini,
melainkan juga di masa depan
Karakteristik Wirausahawan yang
berhasil
Keberhasilan wirausahawan adalah saat :
1. usahanya dapat menghasilkan keuntungan atau laba,
2. Mampu memperkerjakan banyakorang
3. Memberikan bagi lingkungan sekitarnya
4. Dapat memberikan kontrbusi bagi kemajuan bangsa
dan negaranya

Anda mungkin juga menyukai