Prakarya Dan Wirausaha 10
Prakarya Dan Wirausaha 10
Mengenal Alat
Komunikasi
Material,Komponen,dan
Sumber Arus Pengemasan dan
Perawatan Alat
Komunikasi
Proses dan Alat Produksi
Alat Komunikasi
Cara Merancang
Alat Komunikasi Wirausaha di
Membuat Produk Alat Bidang Alat
Komunikasi Sederhana Komunikasi
dengan Sumber Arus DC
A.MENGENAL ALAT
KOMUNIKASI
1. Alat Komunikasi Tradisional dan Modern
Ilmu rekayasa adalah ilmu yang melibatkan banyak disiplin ilmu
lainnya atau disebut juga multi-disiplin.
Komunikasi adalah kegiatan yang dilakukan manusia sepanjang
hidupnya yang dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung.
Alat komunikasi modern berkembang sejak abad ke-20 yang
diawali oleh penemuan efek Edison oleh Thomas Alva Edison pada
tahun 1883 dan berkembang menjadi penemuan lain yaitu:telegraf
tanpa kabel(1896),komunikasi radio jarak jauh(1901),radio
penerima jarak jauh(1918),dan televisi(1927).
Alat komunikasi dapat dibedakan menjadi tradisonal dan modern.
Perbedaan yang sangat terlihat adalah alat komunikasi tradisional
biasa menggunakan teknik sederhana dan manual,serta memiliki
jarak yang terbatas. Sedangkan alat komunikasi modern
memanfaatkan teknologi baru,serta memiliki jarak yang lebih jauh.
Alat komunikasi dapat dibedakan menurut sumber arusnya yaitu
menggunakan sumber arus AC dan sumber arus DC.
Contoh:
Alat komunikasi yang menggunakan arus AC adalah televisi.
Alat komunikasi yang menggunakan arus DC adalah radio walkie
talkie,radio panggil,dan pesawat radio.
2. Faktor Fungsi,Kenyamanan dan Estetik Alat Komunikasi
Alat komunikasi yang kita kenal sekarang biasa disebut dengan
Gadget yang arti sebenarnya adalah alat yang yang sangat berguna
untuk fungsi tertentutidak hanya berfungsi secara teknis melainkan
juga mempertimbangkan faktor kenyamanan dan keamanan
pakai(ergonomis)dan keindahan(estetis).
B.MATERIAL,KOMPONEN
DAN SUMBER ARUS
1. Material dan Komponen
Alat komunikasi yang tergolong dalam teknologi elektronik,dibagi
menjadi bagian dalam(berisi komponen elektronik) dan bagian
luar(selubung atau casing)
Bagian casing biasa menggunakan material yang bervariasi
seperti,kayu,bambu,plastikplat logam,tekstil,serat,dan rotan.
2. Sumber Arus
Teknologi elektronik membutuhkan sumber arus listrik.
Sumber arus listrik dibedakan menjadi 2,yaitu arus
searah/DC(Dirrect Current) dan arus bolak-balik/AC(Alternating
Current).
Contoh sumber arus
DC:baterai,generator DC,akibias sel,dan sel surya.
AC:PLN
C.PROSES DAN ALAT
PRODUKSI ALAT
KOMUNIKASI
Proses produksi alat komunikasi dengan teknologi elektronik teriri dari 2
yaitu:pembuatan rangkaian elektronik dan pembuatan casing.
Proses produksi dapat dibedakan menjadi produksi secara manual dan
mesin.
Produksi manual contohnya:perekatan komponen menggunakan solder,tang
untuk memotong,pinset untuk mengambil dan gergaji untuk memotong.
Produksi dengan mesin biasanya digunakan pada pabrik yaitu dalam
pembuatan komponen secara masal dan lebih efisien untuk diproduksi.
D. CARA MERANCANG PRODUK
ALAT KOMUNUKASI
Meliputi :
4. Memahami rangkaian elektronik yang akan dikemas.
5. Mengetahui dimensi keseluruhan dari rangkaian, untuk dapat
menentukan dimensi keseluruhan dari produk
6. Memikirkan konfigurasi atau komposisi dari elemen pada
rangkaian elektronik untuk mengetahui peluang pengembangan
desain selubung.
PENGEMBANGAN KONSEP DESAIN
SELUBUNG (CASING)
Kunci sukses dari tahap ini adalah jangan ada perasaan takut
salah. Karena setiap orang berhak mengeluarkan pendapat, saling
menghargai pendapat, mengembangkan ide dari ide sebelumya, dan
jangan lupa mencatat setiap ide yang muncul
RASIONALISASI
Rasionalisasi adalah proses mengevaluasi ide-ide yang muncul
dengan beberapa pertimbangan teknis,yaitu :
Apakah ada material yang tepat untuk mewujudkannya?
Apakah memungkinkan untuk diproduksi dengan teknik produksi
yang dimiliki saat ini?
Bagaimana proporsi dan ukuran yang sesuai untuk produk
tersebut agar mudah digunakan oleh manusia?
Perhatikan sketsa-sketsa yang telah dibuat, pilih ide-ide yang
dianggap baik dalam membangun satu atau lebih konsep desain
selubung. Kembangkan ide ini dengan rasional dan tuangkan ke
dalam sketsa-sketsa
PROTOTYPING/MEMBUAT
STUDI MODEL
Sketsa ide pada tahap sebelumnya adalah format 2 dimensi.
Produk casing yang akan dibuat harus dalam format 3 dimensi, jadi
tahap selanjutnya studi model.
Studi model dapat dilakukan dengan material bukan sebenarnya,
seperti karton, styrofoam, lilin malam(clay),tanah liat atau bahan
bekas. Sementara alat bantunya dapat berupa gunting, lem, cutter,
dan selotip.
PENENTUAN DESAIN
AKHIR
Hasil studi model dapat dipilih 3 sampai 5 alternatif desain
akhir. Penetapan desain akhir dapat dilakukan melalui diskusi atau
evaluasi terhadap alternatif yang ada bersama dengan desainer.
Proses eveluasi menghasilkan umpan balik yang bermanfaat
dalam menentukan desain akhir yang terpilih.
E. PENGEMASAN DAN PERAWATAN
PRODUK ALAT KOMUNIKASI
DENGAN SUMBER ARUS AC
Kemasan produk memiliki 2 fungsi, yaitu :
Fungsi Perlindungan terhadap produk
Fungsi identitas