3. Jenis Instrumen
Klasifikasi bentuk instrumen berdasarkan jenis:
a.Tes tertulis
b.Performance-type instruments (alat untuk mengukur prosedur
dan produk
Peneliti Subjek Penelitian
Rating Scale Kuesioner
Pedoman wawancara Self-checklist
Tally Sheet Skala sikap
Flowchart Inventori kepribadian
Performance checklist Tes hasil belajar
Catatan anekdot Tes keterampilan
Buku catatan harian Test kinerja
Tes proyeksi
Tes sosiometrik
Instrumen : Penilaian Kinerja Guru
Petunjuk : Untuk setiap pernyataan berikut lingkarilah
angka yang sesuai dengan menggunakan kunci berikut:
5=sangat baik; 4=di atas rata-rata; 3=rata-rata; 2=di bawah
rata-rata; 1=kurang
dst
JENIS CATATAN ANEKDOT CONTOH
1. Bersifat evaluatif Ali tertawa keras ketika temannya salah menjawab
pertanyaan guru. Sinta mampu menjawab dengan
baik sekalipun saat itu ia sedang mengantuk
2. Interpretatif Dalam minggu ini Mira tampak lebih bersemangat
dalam kerja kelompok dibandingkan minggu lalu.
Tampaknya Mira sudah memahami prosedur kerja
dan mulai tertarik dengan percobaan yang
dilakukan
3. Generalisasi Tono tampak tak bersemangat. Ia tampak
berbisikdengan temannya tetapi tidak ikut
mengajukanpendapat tetapi lebih banyak
menganggu temannya atau sibuk sendiri, ia
tersenyum ketika saya menegurnya
4. Spesifik Udara sangat panas baik di kelas dan di luar kelas,
sehingga percobaan dapat berlangsung cepat dan
lancar. Namun suasana kelas terasa kurang
nyaman
METODE INSTRUMEN
Cara yang digunakan oleh peneliti dalam alat atau fasilitas yang digunakan oleh
mengumpulkan data penelitian peneliti dalam mengumpulkan data
1.Tertulis 1.Soal tes
2.Tes lisan 2.Rambu-rambu pertanyaan
3.Angket 3.Angket, skala bertingkat
4.Wawancara 4.Pedoman wawancara, ceklis
5.Pengamatan 5.Ceklis
6.Dokumentasi 6.Ceklis, kerangka, sistematika data
7.Inventori 7.Inventori, angket dengan alasan
sistematis
Variabel Penelitian Sumber data Metode Instrumen
1. Kualitas guru Guru wawancara pedoman wawancara
mengajar Kegiatan pengamatan ceklis
Siswa angket/wawancara angket dan pedoman wawancara
2. Kualitas siswa Siswa angket/wawancara angket dan pedoaman wawancara
belajar Kegiatan pengamatan ceklis
guru wawancara pedoman wawancara
3. Isi/hasil Buku dokumentasi ceklis berisi rambu-rambu
pelajaran catatan
Siswa tes soal tes
Daftar dokumentasi daftar
nilai
4. Kondisi Ruang pengamatan ceklis
ruang/sarana kelas
MACAM TES PENJELASAN
1. Tes kepribadian Tes yang digunakan untuk mengungkap
kepribadian seseorang (self-concept, kreativitas,
disiplin, kemampuan khusus, dsb)
2. Tes bakat Tes yang digunakan untuk mengukur atau
mengetahui bakat seseorang
3. Tes intelengensi Tes yang digunakan untuk mengadakan estimasi
atau perkiraan terhadap tingkat intelektual
4. Tes sikap (skala sikap) Alat yang digunakan untuk mengadakan
pengukuran terhadap berbagai sikap seseorang
5. Teknik proyeksi Dipopulerkan oleh L. K. Frank tahun 1949. contoh;
metode tetesan tinta
6. Tes minat Alat untuk menggali minat seseorang terhadap
sesuatu
7. Tes prestasi Tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian
seseoarang setelah mempelajari sesuatu
Sudut Pandang Jenis Kuesioner
1. Dari cara menjawab 1. Kuesioner terbuka, memberi kesempatan
seseorang menjawab dengan kalimatnya
sendiri
2. Kuesioner tertutup, jawaban disediakan,
responden tinggal memilih
2. Dari jawaban yang diberikan 1. Kuesioner langsung, responden menjawab
tentang dirinya sendiri
2. Kuesioner tidak langsung, responden
menjawab tentang orang lain
3. Dari bentuknya 1. Kuesioner pilihan ganda = kuesioner tertutup
2. Kuesioner isian = kuesioner terbuka
3. Checklist, responden membubhkan tanda cek
pada kolom yang sesuai
4. Rating-scala (skala bertingkat), sebuah
pernyataan yang diiukuti oleh kolom-kolom
yang menunjukkan tingkatan, misal mulai dari
sangat setuju ke sangat tidak setuju
KEUNTUNGAN KELEMAHAN
Tidak memerlukan hadirnya Responden sering tidak teliti
peneliti sehingga ada pertanyaan yang
Dapat dibagikan serentak pada terlewati tidak dijawab
banyak responden Sering sukar dicari validitasnya
Dapat dijawab responden Walaupun dibuat anonim,
menurut kecepatannya masing- kadang-kadang responden
masing dan menurut waktu dengan sengaja memberikan
senggang responden jawaban yang tidak betul atau
Dapat dibuat anonim sehingga tidak jujur
responden bebas, jujur dan Sering tidak kembali, terutama
tidak malu-malu menjawab jika dikirim lewat pos
Dapat dibuat berstandar Waktu pengembaliannya tidak
sehingga bagi semua responden bersama-sama, bahkan kadang-
dapat diberi pertanyaan yang kadang ada yang terlalu lama
benar-benar sama sehingga terlambat
1. SKOR MENTAH
Skor total untuk jawaban yang benar dalam tes.
Untuk skala sikap, diukur berdasarkan jawaban positif atau jawaban negatif
Karena sulit diinterpretasikan maka skor mentah dikonversi
2. DERIVED SCORES
Skor mentah yang telah diterjemahkan dalam skor standar
Skor ini dapat menunjukkan skor mentah seorang siswa terhadap skor mentah
lainnya dalam distribusi yang sama sehingga dapat memberikan gambaran
tentang mutu kinerja siswa dalam kelas
Terdiri atas:
a. kesesuaian antara usia dan jenjang kelas
menunjukkan tipe skor individu
b. rank persentil
menunjukkan persentase skor individu pada atau dibawah skor mentah
tertentu.
Jumlah siswa di bawah skor+semua siswa pada skor tersebut X 100
Jumlah total kelompok
c. nilai baku (z score)
Menunjukkan kedudukan individu dalam kelompoknya; letak nilainya dalam
kurva normal. Sangat membantu dalam membandingkan hasil relatif
individu untuk instrumen tes yang bebeda
NORM REFERENCE INSTRUMENT CRITERION-REFEENCE INSTRUMENT
Skor individu dibandingkan Biasa digunakan dalam penilaian
dengan skor kelompoknya tes (ulangan/ujian)
Harus yakin bahwa Dasarnya adalah pencapaian
pemaknaannya berarti tujuan pembelajaran khusus atau
Kelompok yang dinliai disebut kompetensi atau target yang
kelompok norma (norm-group), harus dicapai pebelajar
instrumen yang digunakan Juga digunakan untuk
disebut norm-reference menentukan kelulusan atau
instrument ketuntasan belajar
Didasarkan pada persentase
ju,lah jawaban yang benar
ACUAN NORMA ACUAN PATOKAN
Mendapat skor persentil ke 50 Siswa dinyatakan berhasil apabila:
dalam kelompoknya Dapat mengeja dengan benar setiap
Semua siswa di kelas mencapai skor kata dalam dikte mingguan
di atas 90 persen Dapat memecahkan sekurang-
Nilai mata kulia fisika mekanika kurangnya 75% masalah fisika
lebih tinggi dibandingkan teman dalam ujian
sekelasnya Mencapai nilai 80 dari 100 pada tes
Mampu berlari lebih cepat akhir
dibanding teman dalam satu tim Melakukan push up dalam waktu 5
Hanya satu siswa yang mendapat menit pada tes olahraga
nilai A di kelas bunga
Skala Karakteristik Contoh Variabel
Nominal Label kelompok atau data Gender: pria(1), wanita (2)
Dilaporkan dalam bentuk Metode mengajar
Frekuensi atau persentase
Ordinal Data berdasarkan rank Menunjukkan tingkatan: tinggi, sedang,
Menggunakan angka yang rendah
menunjukkan ranking Ranking: 1, 2, 3, ….dst
Posisi dalam lomba: juara 1, 2, 3, …dst
Interval Perbedaan skor menunjukkan Pengukuran suhu dalam celcius, kelvin,
perbedaan makna pada fahrenheit, dll
variabel yang diukur Skor IQ, tinggi badan, hasil belajar
Rasio Kombinasi dari ketiga skala di Penghasilan: (0 - ….. Rupiah)
atas, dan adanya titik nol pada Jam kerja (0 - …… jam per hari)
pengukuran Usia: 0-5 tahun, …..dst
* Jarang digunakan dalam
penelitian pendidikan
TUGAS 5: RENCANA INSTRUMEN