LABORATORIUM
INTERNAL & EXTRNAL
PM E / I
PEMANTAPAN
MUTU
adl semua kegiatan yg ditujukan utk menjamin ketelitian &
ketepatan hasil pem. Lab
PME = adalah kegiatan pemantapan mutu yang diselenggaralan
secara periodik oleh pihak lain di luar lab. yang bersangkutan
untuk memantau dan
menilai penampilan suatu lab. di bidang pemeriksaan tertentu.
PMI -
Pemantapan Mutu Internal (PMI)
Periksabahan kontrol setiap hari kerja atau pada hari parameter yang
bersangkutan diperiksa.
Catatlah nilai yang diperoleh pada formulir / Kertas Grafik
Hitung penyimpangannya terhadap nilai rujukan SD (Standar Deviasi )
Nilai yang diperoleh diplot pada kertas grafik kontrol.
- Hari ke 5 Ditolak, berdasarkan 13S - Hari ke 14 Ditolak, berdasarkan 22S
- Hari ke 6 Diterima - Hari ke 17 Ditolak, berdasarkan 41S
- Hari ke 8 Ditolak, berdasarkan 22S - Hari ke 25 Diterima
- Hari ke 11 Ditolak, berdasarkan R4S - Hari ke 27 Ditolak, berdasarkan 10x
- Hari ke 13 Diterima - Hari ke 29 Ditolak, berdasarkan 11s / 22s
Tabel 16. Daftar Batas Minimum Presisi
(CV Maksimum) Parameter CV Maksimum
PARAMETER CV Maksimun
GLUKOSA 5
UREUM 8
CREATININ 6
ASAM URAT 6
CHOLESTEROL 6
TRYGLYCERIDA 7
SGOT 7
SGPT 7
PROTEIN TOTAL 3
ALBUMIN 6
BILIRUBIN 7
g-GT 7
Petunjuk mengenai tindakan yg diambil apabila grafik pemantapan mutu tidak terkontrol.
1. Amati sumber kesalahan yang mudah terlihat, misal: perhitungan, pipet, probe
tersumbat.
2. Ulangi pemeriksaan serum kontrol. Sering kesalahan disebabkan pencemaran tabung
reaksi, sample cup, kontrol yang tidak homogen atau faktor lain.
3. Apabila hasil pengulangan masih buruk, pakai serum kontrol baru. Mungkin saja serum
kontrol yang dipakai tidak homogen atau menguap karena lama dalam keadaan terbuka.
4. Apabila tidak ada perbaikan, amati instrumentasi yang dipakai, apakah pemeliharaan alat
(maintenance) telah dilakukan. Bagaimana dengan temperatur inkubator.
5. Pakai serum kontrol yang diketahui nilainya. Apabila hasil pemeriksaan menunjukkan
perbaikan, berarti terdapat kerusakan serum kontrol.
6. Apabila ada keraguan, pakai serum kontrol kedua yang mempunyai nilai berbeda.
7. Gunakan standar baru., Ganti reagen, dan Amati setiap langkah/tahap pemeriksaan.
VERIFIKASI
Verifikasi merupakan tindakan pencegahan terjadinya kesalahan dalam
melakukan kegiatan laboratorium mulai dari tahap pra analitik sampai
dengan melakukan pencegahan ulang setiap tindakan/proses
pemeriksaan.
Adapun verifikasi yang harus dilakukan sebagai berikut:
1. Tahap pra analitik
a. Formulir permintaan pemeriksaan :
- Identitas Pengirim & Pasien, permintaan pem.lengkap dan jelas.
b. Apakah semua permintaan pemeriksaan sudah ditandai.
c. Persiapan Pasien : Apakah persiapan pasien sesuai persyaratan.
d. Pengambilan dan penerimaan spesimen : Apakah spesimen
dikumpulkan secara benar, dengan memperhatikan jenis spesimen.
e. Penanganan spesimen
1) Apakah pengolahan spesimen dilakukan sesuai persyaratan.
2) Apakah kondisi penyimpanan dan pengiriman spesimen sudah tepat.
3) Apakah penanganan spesimen sudah benar untuk pemeriksaan-pemeriksaan
khusus.
f. Persiapan sampel untuk analisa
Apakah kondisi sampel memenuhi persyaratan, volume sampel sudah cukup dan
identifikasi sampel sudah benar.
2. Tahap Analitik
a. Persiapan Reagen/media
* Apakah reagen/media memenuhi syarat. : masa kadaluwarsa tidak terlampaui.
* Apakah cara pelarutan atau pencampurannya sudah benar, cara pengenceran sudah
benar termasuk pelarutnya (aquadest) memenuhi syarat.
b. Pipetasi Reagen dan sampel
1) Apakah semua peralatan lab. yang digunakan bersih, memenuhi persyaratan.
2) Apakah pipet yang digunakan sudah dikalibrasi.
3) Apakah pipetasi dilakukan dengan benar.
4) Apakah urutan prosedur diikuti dengan benar.
c. Inkubasi
1) Apakah suhu inkubasi sesuai dengan persyaratan.
2) Apakah waktu inkubasi tepat.
d. Pemeriksaan
Apakah alat/instrumen berfungsi dengan baik (dapat dipercaya) hasil
pemeriksaan fungsi dan hasil perawatannya.
e. Pembacaan hasil
Apakah penghitungan, pengukuran, identifikasi dan penilaian sudah
benar.
3. Tahap pasca analitik
Pelaporan Hasil
a. Apakah form hasil bersih
b. Apakah tidak salah transkrip
c. Apakah tulisan sudah jelas
d. Apakah terdapat kecenderungan hasil pemeriksaan atau hasil abnormal.