Anda di halaman 1dari 14

ASSALAMUA’LAIKUM WR.

WB

NAMA KELOMPOK:

AFRIGON
QUEEN ARIFAH
VINA DHAMAYANTI
A R
NT
A
I O A
P
I

AD
R
N

I R D
A

A S K
R
A
P

IK K TA R
N
U D SE U P
U

O M U N

K NDE L A S
A

PEE N J
P
PENGERTIAN KOMUNIKASI

Komunikasi adalah "suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa


orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan
menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan
orang lain". Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau
verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak
ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya,
komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-
gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum,
menggelengkan kepala, mengangkat bahu.
PENGERTIAN KOMUNIKASI RADIO ANTAR
PENDUDUK
Komunikasi antar peduduk adalah
komunikasi yang dilakukan oleh sesama
penduduk baik secara individual atau
secara berkelompok dengan menggunakan
media tertentu dan dilakukan dengan jarak
jauh.
MACAM-MACAM KOMUNIKASI RADIO
ANTAR PENDUDUK
Komunikasi Pribadi/personal
1.Komunikasi pribadi (personal communication)
adalah komunikasi seputar diri seseorang, baik
dalam fungsinya sebagai komunikator maupun
sebagai komunikan. Tatanan komunikasi ini
terdiri dari dua jenis, yaitu komunikasi
Komunikasi Intrapribadi (Intrapersonal
communication)
MACAM2 KRAP
2. Komunikasi Intrapribadi
adalah komunikasi yang berlangsung dalam diri seseorang.
Orang tersebut berperan baik sebagai komunikator maupun
sebagai komunikan. Dia berdialog dan bertanya jawab dengan
dirinya sendiri, memberikan umpan balik bagi dirinya sendiri
dalam proses internal yang berkelanjutan. Biasanya
Komunikasi intrapribadi berlangsung ketika seseorang
melakukan kegitan perenungan, perencanaan dan penilaian
kepada diri sendiri.
MACAM2 KRAP
Komunikasi Antarpribadi (interpersonal communication):
Komunikasi Antarpribadi merupakan proses pengiriman
dan penerimaan pesan antara dua orang atau di antara
sekelompok kecil orang-orang dengan beberapa umpan
balik.
Komunikasi antarpribadi dinilai lebih ampuh dibandingkan
dengan komunikasi intrapribadi, sebab kegitan
komunikasi antarpribadi memiliki keampuhan dalam
mengubah sikap, kepercayaan, opini, dan perilaku
komunikan.
AWAL MULA KEBERADAAN KRAP DAN
LAHIRNYA RAPI

Tindakan penertiban oleh pemerintah terhadap keberadaan


pengguna alat komunikasi radio CB diawali dari Jakarta
sebagai Ibukota Negara. Dalam penertiban ini ditunjuk
sebagai pelaksana operasi adalah Garnisun Ibukota yang saat
itu di-Komandani oleh Brigjend TNI Eddy Marzuki
Nalapraya-JZ 09 AAA, yang selanjutnya pernah menjabat
ketua umum RAPI Pusat periode tahun 1993-1998, dan
dikukuhkan sebagai Bapak RAPI  berdasarkan hasil Munas
ke-5 di Ciawi, Bogor, Jawa Barat.
SEJARAH
Penyelenggaraan telekomunikasi dilaksanakan oleh pemerintah,
yang selanjutnya untuk penyelenggara jasa telekomunikasi
dapat dilimpahkan kepada badan penyelenggara. 
Penyelenggaraan telekomunikasi khusus dapat dilakukan
Perseorangan, Instansi pemerintah, Badan hukum selain
penyelenggara jaringan telekomunikasi dan atau
penyelenggara jasa telekomunikasi. ( pasal 8 ayat ( 2 ) UU 36
tahun 1999). Penyelenggaraan telekomunikasi khusus untuk
keperluan perseorangan meliputi : amatir radio dan
komunikasi radio antar penduduk. ( PP RI No. 52 Tahun 2000
BAB III Pasal 40, Pasal 41 dan Pasal 42 ).
SEJARAH
Jadi dari uraian tersebut diketahui dengan jelas bahwa
keberadaan Komunikasi Radio Antar Penduduk ( KRAP )
diakui secara sah sebagai salah satu bagian dari sistem
Telekomunikasi Nasional yang diatur dengan Undang-Undang
Telekomunikasi yang berlaku di Indonesia dan keberadaan
RAPI sangat relevan  dalam era pembangunan sampai pada
era reformasi saat ini. Lebih spesifik lagi dalam penggunaan
frekuensi, KRAP tidak lagi pada frekuensi 26,965-27,405
MHz namun tidak menutup kemungkinan diberikan pita
frekuensi lain sesuai peruntukannya.
SIMBOL RAPI DI INDONESIA
GAMBAR ALAT KRAP
PERIZINAN KRAP DI INDONESIA
Rancangan Peraturan Menteri ini diperlukan sebagai salah satu bentuk
upaya percepatan perizinan di bidang kegiatan amatir radio dan
komunikasi radio antar penduduk yaitu dengan:
1.         menerapkan perizinan online untuk mendapatkan Izin Amatir
Radio (IAR) dan Izin Komunikasi Radio Antar Penduduk (IKRAP);
2.    mempercepat waktu penerbitan IAR dan IKRAP yang semula 10
(sepuluh hari kerja) menjadi 1 (satu) hari kerja sejak pemohon
dinyatakan lulus Ujian Negara  Amatir Radio atau sejak
permohonan dinyatakan lengkap (bagi pemohon IAR yang tidak
perlu mengikuti Ujian Negara Amatir Radio, dan pemohon IKRAP);
dan
3.      memberikan kemudahan bagi pemohon mencetak IAR atau
IKRAP sendiri dengan mengunduh IAR atau IKRAP dari website
Ditjen SDPPI.

Anda mungkin juga menyukai