1). Jepang menyerah kepada Sekutu • 15 Agustus 1945 : jatuhnya bom atom hiroshima dan nagasaki, sehingga menjadikan Kaisar Hirohito menghentikan perang mengakui menyerah kepada sekutu • 7 Agustus 1945 : Jepang terpaksa memberi janji kemerdekaan kepada Indonesia, sehingga Jendral Terauchi menyutujui pembentukan PPKI, yang diwakili oleh Radjiman wedyodiningrat, Soekarno, Moh hatta yang diberangkatkan ke Saigon, Vietnam. 2). Peristiwa Rengasdengklok • Berita radio Amerika yang telah didengarkan oleh Sjahrir (Tokoh pemuda) bahwa Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu, menjadikan Sjahrir menemui Moh. Hatta setelah pulang dari Vietnam untuk menyampaikan berita yang didengarkan melalui siaran radio Amerika dan mendesak untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. • Setelah itu, Sjahrir melarang pengumuman kemerdekaan jangan dilakukan oleh PPKI • Soekarno, Hatta, Ahmad Soebarjo segera menemui Laksamana Muda Maeda (kepala kantor penghubung angakatan laut) untuk mengkonfirmasi kebenaran berita tersebut • Rapat PPKI yang akan diselenggarakan oleh Hatta dari tgl 18 Agustus 1945 menjadi tangga 16 Agustus 1945 digedung bekas Raad Van Indie pkl 10.00 wib • Para golongan pemuda, berawal dari D.N Aidit yang mengumpulkan teman-teman seperjuangannya pada tgl 15 Agustus ‘45 sore di kantor Baperki, Cikini 71. setelah itu Aidit menghubungi Wikana (golongan pemuda) untuk menghubungi teman-teman seperjuangannya untuk melakukan pertemuan rahasia diruang belakang kebon Jarak Institute bakteorologi pegangsaan. • Menolakan Soekarno Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia jelas mengecewakan para pemuda • Para golongan tua selalu berhati-hati dan tetap pada pendiriannya sesuai perjanjian dengan Marsecal Terauchi. Golongan tua tidak berani melanggar ketentuan itu khawatir akan adanya pertumpahan darah, karena meskipun Jepang kalah, tetapi kekuatan militernya di Indonesia masih kuat • Kebimbangan jalan keluar para pemuda, akhirnya Soekarni mengusulkan Soekarno dan Hatta harus dijemput dibawa keluar kota, jauh dari pengaruh Jepang • 16 Agustus ‘45 dini hari, para pemuda berseragam dan anggota peta dibawah pimpinan Soekarni dan Shudanco Singgih menjemput paksa diam-diam Soekarno sekeluarga dan Hatta menuju Rengasdengklok • Sementara itu, rapat anggota PPKI di Jakarta yang sudah direncanakan sebelumnya tidak dapat berlangsung karena tidak dihadiri oleh Soekarno Hatta, sebagai Ketua dan Wakilnya. Soebarjo berusaha mencari keberadaannya, setelah itu bertemu dengan Wikana sehingga tahu bahwa pemudalah yang membawanya tetapi tidak memberi tahu lokasinya • Hasil dari perundingan, mereka bersepakat bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia akan segera diumumkan di Jakarta. Setelah rundingan, Soekarno dan Hatta dikembalikan ke Jakarta. KESIMPULAN • Peristiwa Rengasdengklok disebabkan oleh adanya pembedaan pendpat golongan muda dan golongan tuayang berkaitan dengan waktu yang tepat dalam mengumandangkan proklamasi kemerdekaan Indonesia. • Menurut golongan tua :untuk memproklamasikan kemerdekaan , Indonesia harus menunggu waktu yang diberikan oleh pemerintah Jepang sebab mereka sudah memberikan janji merdeka • Menurut golongan muda : secepat mungkin harus dilaksanakan proklamasi kemerdekaan dengan memanfaatkan waktu kekosongan kekuasaan/ vacum of power • Akibatnya munculnya pembedaan pendapat tersebut, maka golongan pemuda mengamankan golongan tua, yaitu Ir. Soekarno dan Moh Matta di Rengasdengklok Terimakasih…