PERLU NYA MENGHIDUPKAN KEMBALI GBHN DAPAT DITINJAU DARI 3 ASPEK ASPEK FILOSOFIS
ASPEK YURIDIS
ASPEK SOSIOLOGIS ASPEK FILOSOFIS
1. GBHN. Merupakan bagian dari upaya negara
untuk mewujudkan tujuan bernegara yakni menciptakan masyarakat adil, makmur dan sejahtera. 2. GBHN merupakan model perencanaan pembangunan yang dapat menjadi dokumen hukum sekaligus dokumen politik bagi penyelenggaraan pembangunan nasional berbasis kedaulatan rakyat. ASPEK YURIDIS
1. Pasal 1 ayat 1. Kedaulatan ada ditangan
rakyat. 2. Pasal 37 memberi kewenangan MPR untuk mengembalikan tugasnya sebagai penjelmaan kedaulatan rakyat (termasuk tugas menetapkan GBHN). 3. GBHN Instrumen hukum konstitusi bagi MPR, mengawasi kinerja presiden. 4. Perlu legitimasi dalam bentuk hukum yang kuat baik dalam UUD NRI Tahun 1945, maupun UU secara tersendiri mengenai MPR. 1. GBHN diharapkan memperbaiki dan memberikan solusi terhadap masalah yang ada dalam praktek ketatanegaraan dalam rangka mewujudkan tujuan bernegara. 2. Kondisi dalam berbangsa dan bernegara saat ini, kebijakan selalu berubah seiring dengan pergantian presiden 5 tahunan yg memiliki visi misi setiap presiden.