Anda di halaman 1dari 13

Sistem Penyaluran Air Buagan

Raden Kokoh Haryo Putro, ST., MT.

MINGGU 6
Dimensi Perpipaan (rumus maning)
Pipa Air Limbah
• Pipa PVC Limbah

• Pipa RCP / Beton


Standar Diameter Pipa
PVC sampai diameter 300
mm

RCP/Beton Mulai dari


diameter 300 mm
Kriteria Desain Dimensi Pipa
• Kecepatan Pengaliran:
– Maksimum : 3 m/s (berfungsi untuk menjaga
kondisi pipa, dengan kecepatan maksimum
tersebut diharapkan gaya gesek yang terjadi tidak
memperpendek umur pipa)
– Minimum : 0.6 m/s (berfungsi untuk self cleansing,
dengan kecepatan minimal tersebut diharapkan
dapat menggerus endapan didalam pipa)
Kriteria Desain Dimensi Pipa
• Tinggi renang pipa : merupakan ketinggian air
dari dasar pipa
– Minimal tinggi renang adalah 5 cm
– Diharapkan dengan tinggi renang tersebut
padatan dapan mengapung dan terbawa sampai
dengan IPAL

QFull

Q rencana 5 cm minimal
Jari jari Hidrolis (R)
R = Jari - jari hidraulis = luas penampang/ keliling basah
Kriteria Desain Dimensi Pipa
• Persentase pipa terisi (d/D)
– Pipa utama baiknya terisi maksimal 60%-80%
(untuk mengcover jika terjadi pengembangan)
– Pipa lainnya baiknya terisi maksimal 80%- 90%
• Dimensi minimal pipa:
– Dimensi pipa dengan blackwater paling kecil yang
dapat digunakan yaitu 150 mm. Hal tersebut
berfungsi untuk menghindari terjadinya sumbatan
didalam pipa
Hidrolis Pipa air limbah
• Perpipaan air limbah di desain dengan tipe
Saluran/ aliran terbuka
• Saluran/ Aliran terbuka adalah saluran dengan
aliran zat cairnya yang bergantung pada
tekanan atmosfer dan gaya gravitasi. Biasanya
ditandai adanya udara didalam perpipaan
• Perhitungan saluran terbuka mengikuti pada
rumus manning
Saluran Terbuka (Manning)
• V = Kecepatan (m/s)
• n = koefisien kekasaran
manning (tergantung pipa)
• R = jari jari hidraulis Saat
full (m)
0,3117 2,667 1/ 2 • S = Slope pipa (m/m)
Q D S
n • Qf = debit air limbah
ketika full (m3/s), Diameter
harus dihiitung dari
R kondisi fullnya
Tabel Kekasaran Manning
Prinsip perhitungan
• Karena aliran dalam pipa saluran terbuka tidak
terisi penuh, maka perhitungan selalu
mempertimbangkan kondisi rencana dan
kondisi fullnya
• Untuk mengkonversi dari kondisi rencana ke
kondisi full pipa dan juga sebaliknya dapat
dibantu dengan Grafik Hidraulik dari buku
Metcalf
Grafik Hidraulik

d/D = diatemer
rencana/ diameter full
Perhitungan Dimensi
• Menentukan kriteria desain
– Kriteria yang harus dikunci adalah kecepatan aliran
dan tinggi renang (untuk pipa lateral dan utama)
– Kriteria yang harus dikunci adalah kecepatan aliran
saja (untuk pipa servis )
• Menghitung dimensi dengan Q peak dan
melakukan cek dimensi pasaran dan kriteria
• Dimensi peak digunakan untuk melakukan cek
saat min apakah kriteria masih memenuhi.

Anda mungkin juga menyukai