Anda di halaman 1dari 18

Sistem Penyaluran Air Buagan

Raden Kokoh Haryo Putro, ST., MT.

MINGGU 9
Dimensi Perpipaan
Tabel Perhitungan Dimensi
Vfull
Jalan Slope Koefisie Qp+ inf Qfull Diameter hitung Diameter pasaran Qfull cek Cek Saat Min Cek Saat Peak
Qpeak/Q Hitung
Q ave + Q Peak + Q min + elev Jenis n d/D d/D Tinggi
full m3/deti m3/deti m3/deti Qmin/Qf Tinggi d/D (saat Q
Inf Inf Inf Hulu elev Hilir Jarak Jalan Pipa Pipa Kekasar m cm cm m m/s (saat Q V min Qp/Qfull V peak Renang
k k k ull renang peak)
an min) Peak
mdpl mdpl m m/m m/m m/s m
3 3 3 a b c d 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
m /dt m /dt m /dt
Tabel Perhitungan Dimensi
Vfull
Jalan Slope Koefisie Qp+ inf Qfull Diameter hitung Diameter pasaran Qfull cek Cek Saat Min Cek Saat Peak
Qpeak/Q Hitung
Q ave + Q Peak + Q min + elev Jenis n d/D d/D Tinggi
full m3/deti m3/deti m3/deti Qmin/Qf Tinggi d/D (saat Q
Inf Inf Inf Hulu elev Hilir Jarak Jalan Pipa Pipa Kekasar m cm cm m m/s (saat Q V min Qp/Qfull V peak Renang
k k k ull renang peak)
an min) Peak
mdpl mdpl m m/m m/m m/s m
3 3 3 a b c d 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
m /dt m /dt m /dt
Kolom 1 Slope Pipa
• Sebisa mungkin slope
pipa mengikuti slope
jalan dan tidak boleh < 0
• Perkiraan slope minimal
beberapa diameter pipa
untuk mencapai V = 0,6
m/s sebagai berikut:
• Tabel tersebut hanya
perkiraan, slope dapat
disesuaikan dengan
asumsi V minimal
terpenuhi
Kolom 2 dan 3
Jenis Pipa dan koefisien kekasaran
• Jenis pipa seperti PVC, Beton dan yang lainnya
memberikan pengaruh pada gaya gesek yang
ditandai dengan nilai koefisien kekasaran
untuk masing-masing jenis pipa
• Koefisien tersebut dapat dilihat pada tabel
manning pada buku metcalf
Kolom 4 nilai d/D
• Nilai d/D adalah presentase rencana pipa
maksimal terisi oleh air limbah,
• Contoh kita menginginkan pipa kita terisi 80%
air limbah maka nilai d/D adalah 0,8.
Grafik Hidraulik

d/D = diatemer
rencana/ diameter full
Kolom 5 Q/Qfull
• Q = debit air limbah rencana
• Qfull = Debit ketika pipa terisi 100% oleh air
limbah
• Misal d/D = 80%, maka Q adalah debit yang
akan mengisi 80% pipa
• Rasio Q/Qfull didapat dari grafik hidrolik
berdasarkan nilai d/D
Kolom 6 Qp
• Qp = debit air limbah pada saat jam puncak
ditambah dengan debit infiltrasi
• Debit tersebut didapat dari hasil pembebanan
• Jam puncak = dalam 1 hari terdapat jam
tertentu yang menghasilkan air limbah paling
besar akibat dari pola penggunaan air manusia
• Q peak didapat dari Q rata rata dikalikan oleh
faktor peak (sesuai materi sebelumnya)
Kolom 7 Qfull
• Qfull digunakan untuk menghitung diameter
pipa
• Nilai Q full didapat dari Rasio Q/Qfull
• Misal Rasio Q/Q full didapat adalah 0,95 maka
Q full = Qp/0,95
Kolom 8 – 11, diameter hitung dan diamter
pasaran
• Diameter hitung, merupakan diameter hasil
perhitungan dari rumus maning yang
dipengaruhi oleh debit, nilai kekasaran dan
slope:

• Diameter pasaran adalah diemeter pipa yang


ada di pasaran
• Diameter hitung yang didapat harus dikonversi
menjadi diameter pasaran dengan acuan
diameter hitung
Kolom 12 Q full cek
• Karena terjadi konversi diameter dari hasil
perhitungan dengan kondisi rencana menjadi
diameter yang ada dipasaran, maka terjadi
perubahan luas penampang pipa.
• Perubahan luas penampang pipa
mempengaruhi perubahan d/D yang berakibat
terjadi perubahan Q full, sehingga Q full perlu
di hitung ulang dengan diameter yang baru
0,3117 2,667 1/ 2
Q D S
n
Qpeakinf/Qfull cek
• Qpeak/Qfull cek = 100 m3/s : 120 m3/s = 0.83
• d/D baru cek menggunaka grafik hidraulik
misal ketemu 0.7
• R/R full menggunakan grafik hidraulik 1.2
• Rfull : Luas Lingkaran / Keliling Basah lingkaran
• R = R full x 1.2
Kolom 13, Vfull
• V full dihitung berdasarkan rumus manning
sebagai berikut

• jari – jari hidrolis = Luas Lingkaran / Keliling Basah


• Pada saat full keliling basah = keliling lingkaran
Kolom 14 - 17,
• Kolom 14 = Q min/ Qfull = Qmin+inf dari
pembebanan dibagi Q full cek
• Kolom 15 = d/D saat min didapat dari nilai Qmin/
Qfull kolom 14 grafik hidraulik
• Kolom 16 = V min didapat dari rasio V/Vfull yang
diperoleh dari grafik hidrolis berdasarkan nilai d/D
saat min
• Kolom 17 = Tinggi renang
= d/D saat min x diameter yang digunakan
Kolom 18 - 21,
• Kolom 18 = Q p/ Qfull = Qp+inf dari pembebanan
dibagi Q full cek
• Kolom 19 = d/D saat peak didapat dari nilai Qp/
Qfull kolom 14
• Kolom 20 = V p didapat dari rasio V/Vfull yang
diperoleh dari grafik hidrolis berdasarkan nilai d/D
saat peak
• Kolom 21 = Tinggi renang
= d/D saat peak x diameter yang digunakan

Anda mungkin juga menyukai