Fungsi ?

Fungsi f dari himpunan A ke himpunan B

didefinisikan sebagai suatu aturan yang
mengaitkan setiap anggota A ke tepat
satu anggota B
A B

f
x f(x)

A disebut daerah asal (domain), Df

B disebut daerah kawan (kodomain)
f(x) disebut daerah hasil (range) Rf
 A B
x1 ●
●y1
x2 ●y2
x3

Fungsi dari A ke B

A B

x1 ● ●y1
●y2

Bukan fungsi dari A ke B

Karena ada x1 di A yang dipetakan ke dua anggota di B

 :Contoh

y = f(x) = 10x + 30
,f merupakan fungsi dari x
,x disebut variabel bebas
y disebut variabel tergantung
)Nilai y bergantung pada x(

L( s )= s2
Luas bujur sangkar (L) merupakan fungsi dari sisi (s), s
variabel bebas
 contoh
fungsi satu peubah y = 2x - 6
(punya satu peubah bebas)

fungsi dua peubah contoh

z = 2x – 6y + 3
(punya dua peubah bebas)

● ●
● ●
● ●

fungsi n peubah contoh

f(x1,…,xn) = 2x1 – x2 + …+ xn
(punya n peubah bebas)
 secara verbal
(dengan kata-kata)

secara aljabar
(dengan rumus)
Cara
menyatakan
fungsi
secara visual
(dengan grafik

secara numerik
(dengan tabel nilai)
 secara numerik
(dengan tabel nilai)

Panjang Luas bujur

sisi, s sangkar, L( s )

1 1

2 4

3 9
 Secara verbal
(dengan kata-kata)
contoh
Luas bujur sangkar adalah fungsi dari sisi
Luas segitiga adalah fungsi dari alas dan tinggi

secara aljabar Secara visual

(dengan rumus) (dengan grafik
contoh
contoh
L( s ) = s2
L(a,t) = ½(a x L( s )
t)

s
Grafik fungsi adalah tempat kedudukan dari himpunan pasangan
bilangan berurut {(x, f(x))  x  Df, f(x)  Rf}
 Fungsi Linier
Bentuk baku
f(x) = mx + c

Domain & Range

Himp.bilangan riil

Fungsi Linier
Punya gradien m
Perpotongan grafik
dg sb y di (0,c)

Grafik berupa
garis lurus
Contoh
Air menjadi es pada suhu 0 derajat Celcius
(C) dan 32 derajat Fahrenheit (F).
Sementara itu, air mendidih pada suhu
100C dan 212F.

1. Carilah fungsi linier yang

menggambarkan hubungan antara suhu
dalam derajat Celcius dan suhu dalam
derajat Fahrenheit.
2. Gambarkan grafik fungsi tersebut.
3. Jika suhu tubuh yang normal adalah 38C,
berapakah suhu ini dalam derajat
Fahrenheit?
 Jawab

F
o
Grafik melalui (0,32) dan (100, 212)
212 ٍSehingga kemiringannya adalah

212  32 180 9
m  
100  0 100 5
Garis dengan m = dan melalui (0,32)
32
mempunyai persamaan
9
o
C f  32  ( c  0)
0 100 5
9
f  c  32
5
9
Jadi jika c  38, maka f  (38)  32
5
 100,4o F
 ..Latihan
1.Termometer tahanan adalah alat
yang digunakan untuk menentukan suhu
dengan cara mengukur tahanan kawat
yang besarnya bervariasi terhadap suhu.
Misalkan tahanan R (dalam ohm)
mempunyai hubungan linier dengan suhu T
(dalam derajat Celcius). Jika besar tahanan
adalah 123,4 ohm pada saat suhu 20
derajat Celcius, dan besar tahanan adalah
133,9 pada saat suhu 45 derajat Celcius,
a. Carilah R sebagai fungsi dari T.
b. Berapakah suhu pada saat
?nilai R sebesar 128,6
2.Lingkungan yang memiliki suhu rendah,
kelembaban tinggi serta pencahayaan
kurang merupakan habitat yang baik untuk
pertumbuhan dan perkembangbiakan
kuman. Kuman merupakan penyebab
berbagai penyakit seperti ISPA dan
tuberkolosis. Pada pencahayaan 60 lux,
dan kelembaban 30, angka kuman di
udara untuk suhu 26C dan 28 C masing-
masing adalah 21 dan 14. Carilah fungsi
linier yang menggambarkan hubungan
antar suhu dan angka kuman. Gambarkan
juga grafik fungsi tersebut.
Fungsi Kuadrat

 Fungsi kuadrat adalah fungsi

polinom derajat dua.
 Bentuk baku fungsi kuadrat
y = f(x) = ax2 + bx + c
dengan a, b, dan c adalah
konstanta a  0
 Domain dan rangenya adalah
himpunan bilangan riil.
 Grafik fungsi kuadrat

cekung ke atas
untuk a > 0
bentuk :
parabola cekung ke bawah
untuk a < 0

sumbu simetri
x = -b/2a
f(-b/2a) adalah nilai minimum
untuk a > 0
titik puncak
(-b/2a, f(-b/2a))

f(-b/2a) adalah nilai maksimum

untuk a < 0
 memotong sumbu-x
di dua titik jika b2 - 4ac >0

memotong sumbu-x
di satu titik jika b2 - 4ac = 0
Perpotongan dg
sumbu koord.
Tidak memotong sumbu-x
jika b2 - 4ac <0

Memotong sumbu-y
di titik (0, c)
F(x) = x2 - 6x + 8

Grafik Cekung ke atas

Memotong sumbu y di
(0,8)

Memotong sumbu x di
(2,0) dan (4,0)

Sumbu simetri x = 3

Fungsi punya nilai minimum f(3) =- 1

f(x) = 8 + 2x - x2

Selidiki kecekungan grafik,

titik potong grafik dengan sumbu
x (jika ada), titik pot. Grafik
dengan sumbu y, sumbu simetri,
nilai maksimum dari fungsi
Kuadrat di samping ini !
 ..Latihan
Tentukan kecekungan grafik, titik potong grafik
dengan sumbu x (jika ada), titik pot. Grafik
dengan sumbu y, sumbu simetri, nilai
maksimum/minimum dari fungsi kuadrat
berikut:

1. f ( x)  8  2 x  x 2

2. f ( x)  11  2 x  x 2

3. f ( x)  x  4 x  10
2

Sketsakan grafiknya
 piecewise-defined functions

Fungsi yang didefinisikan sesepenggal

(piecewise-defined functions) adalah fungsi yang
didefinisikan menggunakan beberapa fungsi
.dalam domainnya
:Contoh

x  2 jika x  1
g ( x)   2
x jika x  1
Fungsi Eksponen
: Bentuk baku
y = f(x) = bx
dengan
b menyatakan bilangan dasar b > 0;
b1
x menyatakan pangkat
Domain fungsi f, Df = R
Range fungsi f, Rf=(0,~)
b >1 y = bx
b<1<0

y = bx
)1

)2

)3

)4

)5
:Beberapa Aplikasi fungsi Eksponen

Model Pertumbuhan dengan double time .1

t
P (t )  Po 2 d

dengan
P(t) menyatakan populasi pada saat t
Po menyatakan populasi awal
d = doubling time, yaitu waktu yang
digunakan oleh suatu populasi menjadi dua
kali lipat jumlah mula-mula
:Contoh

Satu sel leukimia yang disuntikkan kepada tikus sehat

.membelah menjadi dua setiap setengah hari

Pembelahan ini terus berlangsung sampai jumlah sel

menjadi 1 milyar. Pada jumlah ini, tikus mati karena sel
leukimia telah menyerang seluruh bagian tubuh tikus.
Tuliskan persamaan yang menggambarkan jumlah sel
leukimia setelah t hari . Berapakah jumlah sel leukimia
?setelah 3 hari
:Jawab
No : jumlah sel leukimia mula-mula = 1 sel
d : waktu penggandaan=0,5 hari
P(t): jumlah sel leukimia setelah t hari
P(3):jumlah sel leukimia 3 hari

t
P(t )  Po 2 d

3
P(3)  1(2) 0,5

 26
 64

Jadi jumlah sel leukimia setelah 3 hari adalah 64 sel

Model peluruhan dengan waktu paro (half life) .2
t
1
p

A(t )  Ao  
2

dengan
A(t) menyatakan kuantitas pada saat t
Ao menyatakan kuantitas awal
p = waktu paro (waktu yang digunakan
oleh suatu suatu zat meluruh
-menjadi separo dari jumlah mula
mula
:Contoh

Radioaktif emas-198 (Au) yang digunakan untuk

mengambil foto struktur hati, mempunyai waktu paro 2,
67 hari. Jika mula-mula ada 50 miligram isotop, berapakah
? isotop yang tersisa setelah 7 hari

:Jawab
Ao: jumlah isotop Au-198 mula-mula = 50 mg
p : waktu paroh isotop Au-198 = 2,67 hari
A(t) : jumlah isotop Au-198 setelah t hari
A(7): jumlah isotop Au-198 setelah 7 hari
 t
1
p

A(t )  Ao  
2
7
1
2 ,67

A(7)  50  
2
 8,12

Jadi jumlah isotop Au-198 setelah 7 hari adalah 8,12 mg

Model Bunga majemuk .3

nt
 r
B (t )  Bo  1  
 n

dengan
B(t) menyatakan jumlah uang pada saat t
Bo menyatakan jumlah uang mula-mula
r = tingkat bunga (dalam %) pertahun
n = banyaknya penghitung tiap tahun
:Contoh
Seseorang menabung di bank sejumlah
$500 juta dengan bunga majemuk tiap
hari sebesar 1,3%. Berapa jumlah
?uangnya pada akhir 2 tahun

:Jawab
Bo= $500 juta
r = 0,013
n = 365
t=2
 nt
 r
B (t )  Bo  1  
 n

Jadi jumlah uang pada akhir tahun ke dua adalah 513,17 juta
Model Pertumbuhan Maltus .4

N (t )  N o e rt
dengan
N(t) menyatakan polpulasi pada saat
No menyatakan pokpulasi mula-mula
r = laju pertumbuhan (r > 0)
laju peluruhan (r < 0)
:Contoh
Perubahan besarnya populasi suatu spesies
zooplankton pada saat t diberikan oleh persamaan

N (t )  N o e rt
a) Jika besarnya populasi mula-mula adalah 100 dan
laju pertumbuhan r = 2, maka berapa besarnya
? setelah 5 tahun

:Jawab
N (5)  100e 2(5)
 2202793,83
 FUNGSI LOGARITMA
: Bentuk baku

y  log x
b

dengan b bilangan dasar, x >0

Df = Bil. Riil positif
Rf = R

Selanjutnya untuk b = 10, ditulis y = log x

untuk b = e , ditulis ln x (fs. Log asli)
Fungsi Logaritma merupakan fungsi invers
dari fungsi eksponen

y  log x  x  b
b y

Sehingga grafik fungsi logaritma dengan

grafik fungsi eksponen simetri terhadap
garis y = x
Fungsi Trigonometri

Fungsi yang digunakan untuk menggambarkan

hubungan antar kuantitas dari fenomena yang
Berosilasi

Trigonometri mempelajari hub. Antara

sudut segitiga dan sisi-sisnya
 y
sin    y  r sin 
r
x
cos    x  r cos 
y
r
y
 tan  
x x
180   rad  3,1425927...
o

  
1 
o
 rad  0,0174533 rad
 180 
o
 180 
1 rad     57,29578
o

  
Tabel Nilai derajat radian

00

 30 o
6

 45o
4

 60 o
3

 90 o
2
Nilai nilai sudut-sudut Istimewa dari sin , cos  dan tan 

sin 0  0
o
cos 0o  1 tan 0o  0

1 cos 30 
o 1
3 tan 30o  13 3
sin 30  o 2
tan 45o  1
2 cos 45  12 2
o
tan 60o  3
sin 45o  12 2
1 tan 90o  tidak didefinisikan
cos 60 
o
sin 60o  12 3 2
sin 90o  1 cos 90o  0
 Kesamaan funsi trigonometri

Sinus suatu sudut sama dengan

sinus sudut pelurusnya, yaitu
sin  = sin (180 - )

Cosinus suatu sudut sama dengan

Negatif cosinus sudut pelurusnya, yaitu
cos (180 - ) = - cos

tangen suatu sudut sama dengan

Negatif tangen sudut pelurusnya, yaitu
tan (180 - ) = - tan