Anda di halaman 1dari 10

BAHASA

INDONESIA
(MENYIMAK)
Oleh Nila Mega Marahayu, S.S., M.A.
Keterampilan Berbahasa
Empat segi keterampilan berbahasa, yaitu:
1. Keterampilan menyimak
2. Keterampilan berbicara
3. Keterampilan membaca
4. Keterampilan menulis

Empat keterampilan tersebut erat kaitannya dengan


proses-proses berpikir yang mendasari bahasa. Bahasa
seseorang mencerminkan pikirannya, maka semakin
terampil berbahasa, semakin jelas pula jalan pikirannya.
Pengertian Menyimak

Menyimak adalah mendengarkan


(memperhatikan) baik-baik apa yang
diucapkan atau dibaca orang.
-Menyimak dan berbicara merupakan
kegiatan komunikasi dua arah secara
langsung dan merupakan komunikasi
tatap muka.
Hubungan Menyimak dengan
Membaca
Menyimak dan membaca memiliki hubungan erat, yaitu
sebagai alat untuk menerima komunikasi.
Menyimak dan membaca merupakan kegiatan
komunikasi yang bersifat reseptif, bersifat menerima.
Perbedaan:
Menyimak menerima informasi dari sumber lisan
Membaca menerima informasi dari sumber tertulis.
Hubungan antara Menyimak dan
Berbicara
1. Ujaran : dipelajari melalui menyimak dan meniru,
yaitu model atau contoh yang direkam seseorang
sangat penting dalam penguasaan serta kecakapan
berbicara.
2. Meningkatkan keterampilan menyimak berarti pula
membantu meningkatkan kualitas berbicara
seseorang.
3. Berbicara dengan bantuan alat-alat peraga akan
menghasilkan penangkapan informasi yang lebih baik
pada pihak penyimak.
Perilaku Menyimak
Terdapat dua tipe perilaku orang dalam kegiatan
menyimak, yaitu:
1. Menyimak Faktual
teknik menyimak faktual membantu penyimak untuk
mudah menangkap serta memahami fakta, konsep,
serta informasi yang disampaikan. Tipe ini dikenal
sebagai “menyimak untuk mengingat” yaitu mencoba
menangkap ide-ide pokok atau gagasan penting
pembicara.
*melibatkan diri secara total (menghubungkannya dengan
pengalaman) dan membuat catatan tepat guna (ide
pokok bahkan rincian penting)
2. Menyimak Empati

tipe menyimak empati ini membantu dalam


memahami sikap psikologis dan emosional pembicara
dan bagaimana sikap tersebut mempengaruhi ujaran.
Tipe ini dikenal dengan “menyimak aktif” atau
“menyimak pemahaman”. Setiap pesan berisi isi atau
materi faktual dan perasaan atau sikap pembicara.
◻ perilaku dalam kegiatan menyimak empati adalah:
Memperhatikan isyarat-isyarat nonverbal
Menempatkan diri pada posisi orang lain
Memusatkan perhatian pada pesan, bukan pada penampilan
*penyimak harus dapat menceritakan atau menjelaskan
bagian-bagian penting dari penyajian tersebut dengan
kata-katanya sendiri.
Aneka Permasalahan Menyimak
Masalah yang berkaitan dengan penurunan mutu
menyimak harus diselesaikan. Masalah-masalah
menyimak di antaranya:
1. Memprasangkai pembicara
2. Berpura-pura menaruh perhatian
3. Kebingungan
4. Pertimbangan yang prematur
5. Salah membuat catatan
6. Melamun
7. Bereaksi secara emosional
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai