Anda di halaman 1dari 12

ADAB TERHADAP SESAMA DAN

LAWAN JENIS
Oleh : kelompok 3

Hanif Jueni Siregar


Istiara Anis Valeni
Jihan Nurul Fadilah
Lely Kurniawati
Maghfirah Amalya
PENGERTIAN ADAB

Kata adab adalah kosa-kata bahasa arab yang berasal dari tashrhifan
(Adab – Ya’dubu) yang berarti mengundang atau mengajak.dinamakan
adab karena ia mengajak manusia kepada perbuatan yang terpuji dan
mencegah dari perbuatan yang keji dan munkar.

Adab adalah melatih diri dengan budi pekerti dan akhlak yang
mulia.Adab adalah perhiasan yang indah yang dianugerahkan Allah
swt, kepada hambanya dan sebagai penyanggah akal sehatnya.Adab
adalah menghiasi diri dengan akhlak yang mulia dan meninggalkan
perbuatan yang sia-sia, karena kemuliaan itu adalah dengan adab dan
akal bukan dengan nasab, harta dan kedudukan.
ADAB TERHADAP
SESAMA

Allah Ta’ala Berfirman :


“Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi
musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang
bertakwa.” ( Az-Zukhruf : 67 )

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu


‘alaihi wa sallam: “seseorang itu sesuai agama teman dekatnya,
maka hendaknya dia melihat kepada siapakah dia berteman
dekat”.
Di antara adab-adab pergaulan bersama sesama
saudara Muslim :

 Memilih Teman Bergaul Dan Teman Duduk


 Mencintai Karena Allah
 Menampakkan Senyum, Bersikap Lembut dan
Kasih Sayang Kepada Sesama Saudara Seiman
 Disunnahkan Memberi Nasihat Dan Hal Itu
Termasuk Kesempurnaan Persaudaraan
 Saling Tolong Menolong antar Sesama
 Sesama Saudara semestinya saling
Merendahkan diri diantara mereka dan tidak
sombong atau meremehkan yang Lain
 Berakhlak yang Terpuji
 Hati Yang Selamat
 Berbaik Sangka Kepada saudara Dan Tidak
Memata-Matai Mereka
 Memaafkan Kesalahan Dan Menahan Marah
 Larangan Saling Hasad dan Saling Membenci
Dan Memboikot
 Larangan panggil memanggil dengan gelar-
gelar yang buruk
 Disenangi mengadakan ishlah (perbaikan)
antar sesama saudara
 Keharaman mengungkit-ungkit pemberian
 Menjaga rahasia dan tidak
menyebarluaskannya
 Celaan kepada seseorang yang bermuka
dua
ADAB TERHADAP LAWAN
JENIS

Islam memuliakan wanita sebagai manusia yang diberi tugas


(taklif) dan tanggung jawab yang utuh seperti halnya laki-
laki, akan tetapi terdapat batas dalam pergaulan keduanya.
Aturan pergaulan sebenarnya pertemuan antara laki-laki
dengan perempuan tidak haram, melainkan jaiz (boleh).
Namun kebolehan itu tidak berarti bahwa batasan-batasan
diantara keduanya menjadi lebur dan ikatan-ikatan syar’iyah
dilupakan melainkan telah di tetapkan oleh islam.
BATAS-BATAS HUKUM
TERHADAP LAWAN JENIS

 Menahan pandangan dari kedua belah pihak.


 Pihak wanita harus mengenakan pakaian
yang sopan yang dituntunkan
 Mematuhi adab-adab wanita muslimah
dalam segala hal
 Menjauhkan diri dari bau-bauan yang harum
dan warna-warna perhiasan
 Jangan berduaan (laki-laki dengan
perempuan) tanpa disertai mahram.
 Adanya pembatas antara laki-laki dan perempuan
 Tidak berdua-duaan Di Antara Lelaki
Dan Perempuan
 Tidak berdua-duaan Di Antara Lelaki
Dan Perempuan
Rasulullah Shallallahu Tidak Melunakkan Ucapan

‘Alaihi Wasallam Bersabda : (Percakapan):


Seorang wanita dilarang melunakkan
Janganlah seoranglelaki ucapannya
ketika berbicara selain kepada suaminya.
berdua-duaan (khalwat)  Firman ALLAH SWT;
dengan wanita Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian
tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu
kecuali bersama bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam
mahramnya. (Hadis Riwayat berbicara (berkata-kata yang menggoda)
sehingga
Bukhari & Muslim) berkeinginan orang yang ada penyakit di
dalam
hatinya tetapi ucapkanlah perkataan-perkataan
yang baik. (al-Ahzaab: 32)
JAZAKUMULLAHU
KHAIR

Anda mungkin juga menyukai