Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 1

Nama:
Dandy Anton Syakbani (171910201050)
Aditya Pramana (181910201019)
Rexi Harindrajaya (181910201033)
RISK ASSESSMENT
(Penilaian Resiko)
01 Penganalan Penilaian resiko

02 Perspektif tentang Risiko

03 Persepsi Resiko

04 Penilaian Resiko

05 Identifikasi Bahaya
Pengenalan
Resiko adalah kombinasi dan konsekuensi
dari suatu kejadian yang berbahaya dan
peluang terjadinya kejadian tersebu

Penilaian resiko adalah metode sistematis dalam melihat


aktivitas kerja, memikirakan apa yang dapat menjadi buruk, dan
memutuskan kendali yang cocok untuk mencegah terjadinya
kerugian, kerusakan atau cidera di tempat kerja

tujuan penilaian ressiko adalah untuk mengevaluasi bahaya,


kemudian menghilangkan bahaya tersebut atau meminimkalkan
dengan menambahkan tindakan pengendalian, jika diperlukan.
Perspectif tentang resiko
01 02
Perspektif jangka pendek. Perspektif jangka panjang
dimana didalam sudut dimana didal sudut
pandang ini, kita melihat pandang ini melihat resiko
sebuah resiko yang terjadi diluar dari perspektif jangka
saat ini dan akan pendek
berdampak pada waktu
yang tidak terlalu lama
Persepsi Resiko

Persepsi adalah cara seseorang menginterpretasikan suatu informasi


dengan kata lain cara seseorang menafsirkan lingkungannya atau cara
seseorang meyakini/memahami suatu situasi.

Pentingnya persepsi resiko

setiap orang
Persepsi resiko memandang suatu
adalah penilaian resiko dengan cara
subjektif dari ketidak yang berbeda beda ,
Komunikasi dan Konsultasi
pastian akan bagaimana orang Dalam proses komunikasi dan konsultasi
kemungkinan memandang suatu misalnya, pekerja melaporkan nearmiss pada
kejadian/peristiwa resiko dapat atasannya namun sang atasan menganggap
yang dapat terjadi dikaitkan dengan, kejadian tersebut adalah hal yang wajar dan
dan seberapa peduli misalnya, tidak perlu ditindak lanjuti. sekarang bayangkan
kita dengasn keterampilan, apa yang akan terjadi kemudian ?
konsekuensiaya. pengalaman, dll.
Hal yang Harus Di perhatikan dalam Penilaian
Resiko
A.Material, terdapat sejumlah karakteristik material yang umum diketemukan mulai dari yang
bersifat mudah terbakar, korosif, mudah meledak, beracun dan yang lainya, untuk lebih detail
dalam merujuk kepada peraturan pemerintah No.74 Tahun 2001 tentang pengendalian bahan
berbahaya dan beracun.

B.Mesin, setiap peralatan dan mesin yang dipergunakan pasti dilengkapi dengan manual book
atau buku panduan didalamnya pasti akan dijelaskan segala potensi bahaya yang dapat timbul

C.Lingkungan kerja, kondisi tempat juga sebagai salah satu sumber bahaya yang perlu
diperhatikan. Ada beberapa parameter yang biasanya diperhatikan terkait dengan lingkungan
kerja seperti, pencahayaan, kebisingan, getaran, dan yang lainnya.
Acuan dalam penilaian resiko
Acuan dalam penilaian resiko diantaranya
adalah mengumpulkan informasi tentang suatu
aktivitas (durasi, frekuensi, lokasi dan siapa
yang melakukan) tindakan pengendalian risiko
yang telah ada, peralatan/mesin yang
digunakan untuk melakukan aktivitas, bahan
yang dipakai serta sifat-sifatnya (MSDS), dan
data statistik kecelakaan/penyakit akibat kerja
(internal & eksterbal).
Metode 01
penilaian
kuantitatif
Analisis
02 Kulitatif
kuantitatif Semi Kuantatif
Analisis kualitatif

resiko
menggunakan Dalam analisis menggunakan
nilai angka semi kuantitatif, istilah atau skala
baik untuk skala kualitatif deskriptif untuk
konsekuensi seperti diuraikan menggambarkan
maupun di atas diberi nilai besaran
untuk likelihood, tertentu. konsekuensi
dengan
yang potensial
menggunakan
dan likelihood
data dari
bahwa
berbagai sumber
konsekuensi
akan terjadi.

03
Identifikasi Bahaya
Identifikasi Bahaya

Identifikasi Bahaya dilaksanakan guna menentukan rencana penerapan K3 di lingkungan


Perusahaan/Organisasi.
Identifikasi bahaya termasuk di dalamnya ialah identifikasi aspek dampak lingkungan
operasional Perusahaan/Organisasi terhadap alam dan penduduk sekitar di wilayah
Perusahaan menyangkut beberapa elemen seperti tanah, air, udara, sumber daya
energi serta sumber daya alam lainnya termasuk aspek flora dan fauna di lingkungan
Perusahaan/Organisasi.

Mengumpulkan informasi tentang bahaya dari suatu pekerjaan / aktivitas


A. Apakah bahaya tersebut dapat menimbulkan kerugian ?
B. Apakah bahaya tersebut dapat dihindari ?

Evaluasi terhadap bahaya :


a. Kegiatan apa saja yang dilakukan ?
b. Bagaimana metode / cara melakukan kegiatan ?
c. Adakah metode yang terbaik untuk pekerjaan tersebut ?
d. Adakah pengalaman dalam melakukan pekerjaan tersebut ?
e. Bagaimana kondisi lingkungan, peralatan, material dan personil kerja ?
f. Siapa saja yang hadir dalam pekerjaan tersebut ?
g. Dapatkah pekerjaan tersebut didemonstrasikan ?
Identifikasi bahaya yang dilaksanakan memperhatikan faktor-faktor
bahaya sebagai berikut :

01 Biologi (jamur, virus,


bakteri, mikroorganisme, Kimia (bahan/material/gas/uap/debu/cairan
beracun, berbahaya, mudah 02
tanaman, binatang). Contents
Contents meledak/menyala/terbakar, korosif, iritan,
bertekanan, reaktif, radioaktif, oksidator,
penyebab kanker, bahaya pernafasan,
membahayakan lingkungan, dsb).

03 Fisik/Mekanik (infrastruktur,
mesin/alat/perlengkapan/kendaraan/alat Contents
Contents
Biomekanik (postur/posisi
kerja, pengangkutan 04
berat, ketinggian, tekanan, suhu, ruang
terbatas/terkurung, cahaya, listrik, radiasi, manual, gerakan berulang
kebisingan, getaran dan ventilasi). serta ergonomi tempat
kerja/alat/mesin).

05
Contents Dampak Lingkungan (air,
Psikis/Sosial (berlebihnya beban kerja,
komunikasi, pengendalian manajemen,
lingkungan sosial tempat kerja, kekerasan
tanah, udara, ambien,
sumber daya energi, sumber
daya alam, flora dan fauna).
06
dan intimidasi).
REFRENSI

1. https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-perspektif-manajemen-risiko/6768
2. https://www.synergysolusi.com/berita/berita-terbaru/bagaimana-melakukan-penilaian-risiko-di-
tempat-kerja.html#:~:text=Penilaian%20risiko%20adalah%20pandangan%20menyeluruh,kemungkinan
%20dan%20seberapa%20parah%20risikonya.
3. http://www.bikasolusi.co.id/identifikasi-bahaya-penilaian-resiko-dan-pengendalian-resiko-k3/
“Terima kasih Atas Perhatiannya”
Apakah ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai