2. Vegi Vigiana Ayu Ningsi 3. Tarisa Anggraini PENGARUH KOMPRES HANGAT TERHADAP INTENSITAS NYERI MENSTRUASI (DISMENOREA) PADA MAHASISWI SEMESTER 5 PRODI DIII KEBIDANAN MUARA ENIM • Masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak ke masa dewasa. Kehidupan remaja merupakan kehidupan yang sangat menentukan bagi kehidupan masa depan mereka selanjutnya. Remaja juga mempunyai permasalahan yang sangat kompleks seiring dengan masa transisi yang dialami remaja. Salah satunya adalah pola hidup tidak sehat. • Menurut Kusmiran (2012) menstruasi adalah perubahan secara fisiologis pada perempuan. Menstruasi adalah perdarahan yang teratur dari uterus sebagai tanda bahwa organ kandungan telah berfungsi matang. Secara umum, remaja mengalami menarche adalah usia 12 sampai dengan 16 tahun, dengan siklus menstruasi normal terjadi setiap 22-35 hari, dengan lamanya menstruasi 2-hari. B. Penggolongan Remaja • Menurut Dariyo dalam Suparyanto (2010) Penggolongan remaja terbagi menjadi 3 tahap yaitu: 1. Remaja awal (usia 13-14 tahun) 2. Remaja tengah (usia 15-17 tahun) 3. Remaja akhir (usia 18-21 tahun) Dismenorea adalah nyeri perut yang berasal dari kram rahim dan terjadi selama menstruasi (Nugroho&Utama, 2014). Beberapa perempuan mengalami sakit dan kram saat haid berlangsung.
Gejalanya ditandai dengan ingin muntah, mual sakit kepala,
nyeri punggung dan pusing. Penyebab yang pasti belum diketahui, para ahli menduga rasa sakit ini disebabkan kontraksi otot dinding rahim. C. Studi pendahuluan yang dilakukan dengan wawancara secara langsung kepada mahasiswi Prodi DIII Kebidanan Muara Enim. Berdasarkan hasil pra survey yang didapatkan paling banyak mahasiswi terkena nyeri haid (dismenorea) sebanyak 32 orang mahasiswi, Nyeri yang dirasakan saat menstruasi untuk 20 orang mengalami nyeri dan sulit ditahan, sementara 12 orang menyatakan sedikit nyeri dan masih bisa ditahan. Dari 32 mahasiswi tersebut secara keseluruhan tidak melakukan kompres dengan air hangat ketika nyeri dirasakan.
D. Tujuan penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kompres air hangat terhadap nyeri haid (dismenorea). BAB 11 KAJIAN PUSTAKA,KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
2.1 Kajian pustaka
2.1.1 Remaja 1. Pengertian remaja 2. Pengolongan remaja 3. Ciri-ciri remaja 2.1.2 Menstruasi 2.1.3 Dismenorhea 1. Pengertian Dismenore 2. Jenis Disminore 3. Tanda dan gejala dismenore 2.1.4 Kompres hangat BAB III METODE PENELITIAN A.Kritria Sampel 1. Kriteria Inklusi 2. Kriteria Ekslusi 3. Kriteria Drop Out Cara mengurangi dismenorea dapat dilakukan dengan dua cara yaitu : 1. Secara farmakalogis yaitu dengan pemberian analgetik terapi hormonal dan obat. 2. Secara non farmakologi dapat dilakukan a. kompres hangat atau mandi air han b. massase, c. latihan fisik, d. tidur yang cukup, e. hipnoterapi, f. distraksi seperti mendengarkan musik serta relaksasi seperti yoga dan nafas dalam B. Rancangan Penelitian 1. Desain penelitian 2. Variabel penelitian 3. Populasi 4. Sampel, sampling BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN Anggaran Biaya • Tabel 4.1 Format Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya Total keseluruhan : 6.896.000