Fisiologi Jantung
Fisiologi Jantung
KARDIOVASKULE
R
By.
Suselo, M.Kep., Ns.Sp.Kep.MB
dok suselo.ppn.2012
FISIOLOGI KARDIOVASKULER
1. SIKLUS JANTUNG
dok suselo.ppn.2012
Elektrofisiologi
dok suselo.ppn.2012
Potensial aksi
1. Fase istirahat (Fase 4)
Pada keadaan istirahat intra sel relatif (-) sdg ekstra sel
relatif (+) polarisasi.
Dalam keadaan istirahat membran sel > permeabel
thdp K+ bandingkan Na++ kecil ion K+ merembes
ke luar sel
Hilangnya ion K+ dari intra sel muatan listrik intra
sel relatif (-)
Distribusi ion pada keadaan istirahat, dipulihkan oleh
kontinyu pampa Na+ & K+ yg dg aktif memindahkan
K+ ke intra sel dan Na+ ke ekstra sel
Ca++ Na
+
- ------------------
4 -------------------
dok suselo.ppn.2012
K+ K+
2. Depolarisasi cepat - fase 0 (upstroke)
Depolarisasi sel akibat permeabilitas
membran thd Na++ sangat meningkat.
-
+++++++++++++
0 Na+
+++++++++++++
dok suselo.ppn.2012
3. Repolarisasi parsial-fase 1 (spike)
+++++++++++++
K+
+ + + + + + + + + Na+
1
dok suselo.ppn.2012
4. Plateau-fase 2 (plateau)
Selama fase ini tidak terjadi perubahan muatan listrik
melalui membran sel.
ion (+) yang masuk dan yang keluar berada dalam
keseimbangan.
Plateau disebabkan oleh aliran ion Ca++ ke intra sel
secara perlahan-perlahan dan dibantu oleh gerakan Na+
ke intra sel melalui saluran lambat sedikit demi sedikit.
Gerakan muatan (+) ke dalam ini diimbangi oleh
gerakan Ion K+ ke luar Ca++
2
+++++++++++++
K+
+++++ Ca+ Na+
dok suselo.ppn.2012
5.Repolarisasi cepat-fase 3 (downstroke)
Selama repolarisasi cepat aliran muatan Ca++& Na+ ke
intra sel secara lambat diinaktifkan dan permeabilitas
membran thd K+ sangat meningkat.
K+ ke luar dari sel mengurangi muatan (+) intra sel.
Intra sel akhirnya kembali ke (-) dan ekstra sel (+)
+++++++++++++
K+
------- Ca+ Na+
3
K+ dok suselo.ppn.2012
Gambaran potensial aksi di atas khas untuk
Serabut miokardium di atria dan ventrikula
Serabut penghantar khusus jalur atrium
Sistem His Purkinie.
Yang dikenal dengan sebutan respon cepat.
0 3
4 4
dok suselo.ppn.2012
Ultra Struktur Otot Jantung
Sarkomer unit kontraktil dasar miokardium. Sarkomer tersusun
oleh dua miofilamen yang saling tumpang tindih: filamen tebal
miosin dan filamen tipis aktin.
Hubungan antara eksitasi listrik dari sel dan respon mekanik diacu
sebagai gabungan eksitasi-kontraksi (excitation-contraction
coupling)
Sarkolema
Tubulus transversa
Pertukaran
SR SR
Ca+
1 Ca+
dok suselo.ppn.2012
Fase - Fase Siklus Jantung
1. Mid-diastole
Fase pengisian lambat ventrikel atau diastasis.
Atrium maupun ventrikel dalam keadaan istirahat.
Darah masuk ke atrium melalui vena, mengalir secara pasif ke
ventrikel melalui katup AV (Aortic Vulve) yang terbuka.
Katup semilunaris dalam keadaan tertutup.
2. Diastole lanjut
Gelombang depolarisasi menyebar melalui atrium dan berhenti
sementara pada nodus AV.
Otot atrium berkontraksi, memberikan tambahan 20% sampai 30% pada
isi ventrikel.
dok suselo.ppn.2012
3. Sistole awal
Depolarisasi menyebar dari nodus AV melalui cabang berkas menuju
miokardium ventrikel.
Ketika ventrikel mulai berkontraksi, tekanan ventrikel melebihi tekanan
atrium katup AV (Aortic Vulve) menutup menimbulkan bunyi
jantung I
Ventrikel terus tekanannya; tapi selama fase ini tekanan dalam aorta
dan arteria pulmonalis melebihi tekanan dalam ventrikel katup
semilunaris tetap tertutup kontraksi isovolumik, karena volume
ventri-kel tetap konstan.
4. Sistole lanjut
Segera setelah tekanan ventrikel > tekanan pembuluh darah katup
semilunaris membuka terjadilah ejeksi ventrikular ke dalam sirkulasi
pulmonar dan sistemik.
Fase ejeksi ini dapat dibagi menjadi fase awal "ejeksi cepat" yang
singkat, dan fase lanjutan "ejeksi lambat" yang lebih panjang.
dok suselo.ppn.2012
5. Diastole awal
dok suselo.ppn.2012
CURAH JANTUNG
Indeks jantung membagi curah jantung dengan luas permukaan tubuh, dan
berkisar antara 2,8 sampai 3,6 liter/menit/m2 per-mukaan tubuh.
Curah sekuncup adalah volume darah yang dikeluarkan oleh ventrikel per
denyut
2/3 dari volume darah ventrikel pada akhir diastole (volume akhirdiastolik)
dikeluarkan selama sistolik fraksi ejeksi
Volume darah yang tersisa di dalam ventrikel pada akhir sistolik disebut
volume akhir sistolik
dok suselo.ppn.2012
Faktor-Faktor Penentu Curah Jantung
dok suselo.ppn.2012
Pengaturan curah sekuncup
Curah sekuncup tergantung dari tiga variabel
1. Beban awal (preload)
2. Kontraktilias
3. Beban akhir (afterload).
Faktor yg mempengaruhi
Tekanan intraventrikular
Ukuran atau radius intraventrikular
Ketebalan dinding ventrikel.
Hubungan ketiga faktor dinyatakan dengan persamaan Laplace yang telah
disederhanakan: